Penyebab Penyakit Dompo yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Gejala dan Cara Mengobatinya

Merdeka.com - Penyakit dompo atau herpes zoster merupakan infeksi virus yang menyebabkan pecahnya ruam atau lepuh yang menyakitkan kulit. Penyakit dompo ini berupa ruam, dan paling sering muncul sebagai pita ruam atau lepuh di satu area tubuh.

Siapapun yang pernah menderita cacar air nantinya bisa terkena penyakit dompo karena merupakan hasil dari infeksi virus yang sama. Virus ini dapat tertidur selama bertahun-tahun, dan kemudian aktif kembali sebagai herpes zoster atau penyakit dompo.

Seseorang yang belum pernah menderita cacar air sebelumnya dapat terkena cacar air melalui paparan seseorang yang menderita penyakit dompo atau herpes zoster.

Berikut selengkapnya merdeka.com merangkum penyebab penyakit dompo, gejala, dan cara mengobatinya:

Gejala penyakit dompo

Ciri-ciri ruam penyakit dompo menurut laman healthline meliputi:

Beberapa orang yang mengalami penyakit dompo mengalami gejala lain di luar rasa sakit dan ruam. Menurut American Academy of Dermatology, gejala-gejala ini mungkin meliputi:

Komplikasi penyakit dompo atau herpes zoster yang jarang dan serius meliputi:

Penyebab penyakit dompo

Penyakit dompo atau herpes zoster disebabkan oleh virus varicella-zoster, virus yang sama yang menyebabkan cacar air.

Ketika seseorang menderita cacar air saat kecil, tubuh mereka melawan virus varicella-zoster dan tanda-tanda fisik cacar air memudar, tetapi virus itu selalu ada di tubuh. 

Di usia dewasa, terkadang virus menjadi aktif kembali. Kali ini, virus varicella-zoster muncul untuk kedua kalinya dalam bentuk herpes zoster atau penyakit dompo.

Bagi sebagian besar orang, virus tetap diam di sana dan tidak menimbulkan masalah. Para peneliti tidak selalu yakin mengapa virus diaktifkan kembali, tetapi ini biasanya terjadi pada saat stres.

Penyebaran penyakit dompo

Seseorang yang memiliki penyakit dompo atau herpes zoster tidak dapat menyebarkan herpes zoster ke orang lain, tetapi mereka dapat menyebarkan cacar air.

Virus varicella-zoster menyebar melalui kontak kulit langsung dengan cairan yang keluar dari lepuh. Herpes zoster jarang menyebar dengan menghirup virus varicella-zoster seperti virus di udara menyebar. Jika ruam dalam fase melepuh, jauhi mereka yang belum pernah menderita cacar air atau vaksin cacar air dan tutupi ruam.

Cara mengobati penyakit dompo

Tidak ada obat untuk penyakit dompo atau herpes zoster tetapi ada perawatan untuk mengelola gejalanya. Obat dapat membantu meringankan beberapa rasa sakit, tetapi penyakit ini terus berjalan dengan sendirinya.

Dokter sering merekomendasikan hal berikut untuk mengobati penyakit dompo atau herpes zoster:

Obat penghilang rasa sakit

Tergantung pada tingkat keparahan rasa sakit, dokter dapat merekomendasikan obat penghilang rasa sakit seperti parasetamol, obat penghilang rasa sakit anti-inflamasi, atau bahkan obat penghilang rasa sakit yang lebih kuat seperti oxycodone dan tramadol.

Obat antivirus

Meskipun obat anti-virus tidak membunuh virus varicella, ia memperlambat dan menghentikannya berkembang biak, membatasi keparahan gejala. Penelitian telah menunjukkan bahwa obat antivirus harus dimulai pada tahap awal (dalam waktu 72 jam sejak munculnya ruam) agar bermanfaat. Obat antivirus termasuk asiklovir, valasiklovir, dan famsiklovir.

Obat anti-depresan dan anti-kejang

Ini diresepkan pada episode herpes zoster yang parah dan kasus PHN yang buruk.

Obat steroid

Obat-obatan ini diminum dalam waktu singkat; mereka membantu mengurangi pembengkakan daerah yang terkena dan rasa sakit, dan dapat memfasilitasi penyembuhan ruam yang lebih cepat.

Krim mati rasa, tambalan atau gel seperti lidokain untuk mengurangi rasa sakit.

Obat rumahan

Seseorang yang mengalami penyakit dompo bisa melakukan perawatan mandiri di rumah seperti beristirahat, kompres dingin dan basah, mandi havermut colloidal, dan mengoleskan losion calamine untuk menangani rasa gatal.

Pencegahan penyakit dompo

Vaksin herpes zoster dapat membantu mencegah herpes zoster. Vaksin herpes zoster tidak menjamin seseorang tidak akan terkena herpes zoster. Tetapi vaksin ini kemungkinan akan mengurangi perjalanan dan tingkat keparahan penyakit.