'Menentang' WHO hingga Masuk Penjara, Ini Curahan Hati Mantan Menkes Siti Fadilah
Merdeka.com - Baru-baru ini nama mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari menjadi perbincangan publik. Pasalnya dalam siaran podcast milik Deddy Corbuzier ia mengungkapkan kasus korupsi hingga WHO.
Siti Fadilah merupakan Menteri Kesehatan era Kabinet Indonesia Bersatu yang dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Siti Fadilah divonis empat tahun penjara pada saat 2017.
Ia diduga melakukan penyalahgunaan wewenang dalam pengadaan alat kesehatan guna mengantisipasi Kejadian luar biasa (KLB) pada tahun 2005. Selain itu, Ia juga diwajibkan membayar denda Rp200 juta.
Kepada Deddy Corbuzier, Ia menceritakan keluh kesahnya atas tuduhan korupsi hingga penanganan virus. Hal ini diungkap dalam unggahan channel Youtube Deddy Corbuzier yang berjudul Siti Fadilah, Sebuah Konspirasi-Saya Dikorbankan. Video tersebut tayang pada, Kamis (21/5).
Deddy bertemu dengan Sifi Fadilah ketika di rumah sakit. Siti Fadilah jatuh sakit dan dipindahkan dari penjara ke rumah sakit.
Kasus Flu Burung
Pada saat kasus Flu Burung, WHO menyatakan bahwa penularan virus flu burung bisa terjadi dari manusia antar manusia. Namun ia menolak pernyataan tersebut. Siti Fadilah mengatakan bahwa flu burung tidak menular antar manusia.
"Saya membuktikan bahwa itu tidak butuh vaksin. Saya membuktikan bahwa virus flu burung tidak menular, pada waktu itu WHO sudah berkoar-koar mengatakan flu burung itu menular human to human transmission, tapi saya enggak mau dulu, jangan ngomong human to human saya akan buktikan. Dan saya membuktikan virus saya (virus di Indonesia) tidak menular,"kata Siti Fadliah.
©2020 Merdeka.com/Youtube Deddy Corbuzier
Menentang WHO
Siti Fadilah juga mengatakan bahwa WHO pada saat itu tidak bersikap adil terhadap negara-negara berkembang. Ia pun berontak dengan melakukan reformasi WHO.
Ia berjuang bahwa flu burung tidak menular dan tidak perlu menggunakan vaksin. Hasilnya, Siti menang dan kondisi tersebut berhasil dihentikan.
"Dan saya membuktikan virus saya (virus di Indonesia) tidak menular, ini gambar virus saya, ini bentuk virus saya, itu kemudian saya protes juga ke PBB sehingga kemudian stop lah itu," ucap Siti Fadilah.
©2020 Merdeka.com/Youtube Deddy Corbuzier
Kejanggalan Bill Gates
Mantan Menteri Kesehatan ini mengaku apa yang terjadi saat ini, hampir mirip dengan kondisi saat terjadi flu burung. Siti Fadilah mengungkapkan ada hal aneh dengan keterlibatan Bill Gates.
Sebab, jauh sebelum pandemi corona Covid-19 terjadi, Bill Gates sudah berbicara tentang pandemi. Selain itu, sudah ada klaim beberapa pihak adanya vaksin mampu menangani virus.
"It's something like that hampir sama setiap pandemik munculnya adalah vaksin dan obat apalagi saat ini ramai banget kayak pasar malam. Kalau orang itu tidak siap pandemik Semua orang pasti bingung ini malah ada sekelompok orang malah siap vaksinnya," jelas Siti Fadilah.
©2020 Merdeka.com/Youtube Deddy Corbuzier
Masuk Penjara
Setelah usahanya untuk menangani virus Flu Burung, Siti Fadilah diduga terlibat kasus korupsi.
Siti Fadilah divonis empat tahun penjara pada saat 2017. Ia diduga melakukan penyalahgunaan wewenang dalam pengadaan alat kesehatan guna mengantisipasi kejadian luar biasa (KLB) pada tahun 2005. Ia juga diwajibkan membayar denda Rp200 juta.
"Saya tidak korupsi pak. Saya mati untuk bangsa. Saya lah satu-satunya orang di dunia yang berhasil menyetop pandemi. Dan saya sekarang di penjara," ungkap Siti Fadilah.
©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah
Saran Penanganan Corona di Indonesia
Siti juga mengungkapkan hal yang harus dilakukan oleh Indonesia ketika menghadapi pandemi Corona Covid-19. Ia menyarankan bahwa Indonesia harus bisa mandiri dengan menciptakan vaksin sendiri.
"Indonesia harus mandiri, kalau perlu vaksin bikin sendiri. Kita mampu bikin vaksin sendiri, lembaga penelitian di Indonesia saya rasa mampu. Tak perlu bergantung dengan mereka yang jual." jelas Siti Fadilah terkait pandemi Corona di Indonesia.
"Tidak cocok jika beli vaksin dari luar, beda inang,"tambahnya.
©2020 Merdeka.com
(mdk/kum)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendiri Mustika Ratu yakni Mooryati Soedibyo telah menghembuskan napas terakhirnya di usia 96 tahun.
Baca SelengkapnyaProses rekrutmen telah dibuka secara online sejak 18 Desember 2023 lalu dan berakhir pada 31 Desember 2023 melalui website https://daftarin.kemkes.go.id.
Baca SelengkapnyaPeran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TA dan suaminya langsung meninggalkan lokasi. Hanya tim kuasa hukumnya yang menemui awak media untuk menyampaikan keterangan pers.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaA mulai merasa kulitnya melepuh usai mandi di sungai di dekat rumahnya. Karena tak kunjung sembuh, A tersebut kini dirawat intensif di RSD dr Soebandi.
Baca SelengkapnyaTernyata usia kepala 7 tak menghalangi pria kelahiran 30 Oktober 1952 ini untuk terus menambah ilmu.
Baca SelengkapnyaKomandan Korem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi kedapatan menyambut sosok Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaJenazah almarhumah Mooryati Soedibyo akan diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir di Tapos, Bogor setelah Dzuhur.
Baca Selengkapnya