Cara Membedakan Daging Sapi dan Kambing, Jangan Sampai Keliru

Merdeka.com - Pada momen Hari Raya Iduladha, masyarakat muslim merayakannya dengan menyembelih hewan kurban. Hewan yang disembelih biasanya beragam, mulai dari sapi, kerbau, kambing, hingga unta. Namun, di Indonesia, rata-rata hewan kurban yang disembelih hanya kambing dan sapi.

Meskipun begitu, masih banyak orang yang belum bisa membedakan daging sapi dan kambing ketika mendapatkan jatah daging kurban. Mengetahui cara membedakan daging sapi dan kambing ini sangat penting. Hal itu karena sebagian orang ada yang hanya bisa mengonsumsi daging sapi dan tidak menginginkan untuk mengonsumsi daging kambing.

Apabila Anda tidak bisa membedakan daging sapi dan kambing, maka yang terjadi daging yang Anda olah akan menjadi tercampur. Kandungan daging sapi dan kambing juga berbeda. Maka dari itu, untuk mengatasi kesalahan dalam membedakan daging sapi dan kambing, merdeka.com merangkum 4 cara membedakan daging sapi dan kambing sebagai berikut.

Dari Aroma

Dikutip dari liputan6.com, daging sapi dan kambing mempunyai aroma yang berbeda. Anda pasti bisa merasakan ketika kedua daging tersebut dijejer. Dekatkan hidung Anda dan rasakan aroma kedua daging tersebut.

Daging kambing memiliki aroma yang kuat. Biasanya tidak semua orang suka dengan aroma daging kambing. Sedangkan aroma yang dikeluarkan oleh daging sapi cenderung tidak terlalu mencolok seperti daging kambing. Untuk itu, membedakan daging sapi dan kambing sangatlah penting.

Membedakan daging sapi dan kambing dari aromanya memang sangat mudah bagi orang memiliki indera penciuman yang baik. Namun, tidak semua orang memiliki penciuman yang tajam, oleh karena itu, Anda bisa simak cara selanjutnya.

Warna

Cara kedua yang bisa dilihat dengan kasat mata cara membedakan daging sapi dan kambing adalah dengan melihat warna daging. Warna kedua daging tersebut tentu berbeda. Maka dari itu, membedakan dengan melihat warna juga merupakan cara yang masuk akal

Daging sapi memiliki warna yang lebih pucat dan akan berubah menjadi cokelat gelap ketika terkena paparan udara. Sedangkan daging kambing memiliki warna yang merah cerah dan bisa berubah menjadi agak keunguan ketika terkena udara.

Cara kedua membedakan daging sapi dan kambing ini sebetulnya adalah cara yang termudah. Pasalnya, apabila disandingkan, kedua daging ini memiliki perbedaan warna yang cukup bisa diamati.

Dari Teksturnya

Selain dari aroma, membedakan daging sapi dan kambing juga bisa dilakukan dengan melihat tekstur dan serat dari daging. Serat inilah yang bisa Anda pakai sebagai patokan untuk menentukan dan membedakan daging sapi dan kambing.

Daging kambing memiliki serat yang lebih tebal sehingga memiliki tekstur yang lebih kasar. Adapun daging sapi memiliki serat yang lebih kecil dan renggang. Daging sapi memiliki tekstur yang halus ketika dipegang karena seratnya renggang.

Adanya serat ini akan membantu Anda untuk membedakan daging sapi dan kambing ketika indera penciuman Anda tidak bekerja dengan baik.

Dari Lemak

Cara keempat dan terakhir yang membedakan daging sapi dan kambing dengan mudah adalah dengan melihat garis lemaknya. Lemak yang dimiliki oleh daging sapi berbentuk seperti garis putih yang panjang, sedangkan daging kambing tidak memiliki lemak seperti daging sapi.

Daging kambing menggumpal di beberapa bagian dan tidak dipisahkan oleh lemak yang panjang seperti daging sapi. Beberapa orang lebih menyukai lemak tersebut sehingga penting untuk bisa membedakan daging sapi dan kambing.

Perbedaan Nutrisi daging Sapi dan Kambing

Langkah-langkah membedakan daging sapi dan kambing terjadi biasanya karena kedua daging tersebut memiliki nutrisi yang berbeda. Untuk itu, beberapa orang tidak menginginkan mengonsumsi salah satu di antaranya sehingga penting untuk mengetahui perbedaan kedua daging tersebut

Dikutip dari calories-info.com, daging sapi memiliki lebih banyak kalori ketimbang daging kambing. Daging sapi memiliki sebanyak 250 kkal per 100 gram. Sedangkan daging kambing hanya 232 kkal per 100 gram

Sementara itu, dari segi lemak, daging kambing memiliki 18 gram lemak, sedangkan daging sapi memiliki 15.41 lemak. Kambing memiliki 17 persen lebih banyak lemak ketimbang sapi. Daging sapi memiliki 25.93 gram protein, dan daging kambing mengandung 18 gram protein. Sapi mengandung 44 persen lebih banyak protein ketimbang kambing.

Ini membuktikan ada perbedaan yang signifikan antara kedua daging tersebut. Maka dari itu, memilah dan membedakan daging sapi dan kambing perlu untuk dilakukan supaya kedua gizi yang terkandung dalam kedua daging tersebut tidak tercampur. Dengan begitu, maka kebutuhan tubuh akan gizi dari daging sapi atau kambing bisa disesuaikan masing-masing.

Pungkasnya, daging sapi dan kambing memiliki perbedaan yang cukup signifikan, baik dari segi fisik maupun kandungan di dalamnya. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk bisa membedakan antara daging sapi dan kambing. Karena tidak semua orang bisa mengonsumsi daging kambing.