Olah Andaliman Jadi Teh, Wanita Ini Dapat Apresiasi Wagub Sumut

Selasa, 28 Maret 2023 11:33 Reporter : Adrian Juliano

Merdeka.com - Sumatra Utara memiliki kekayaan jenis rempah-rempah yang begitu luar biasa. Tak heran jika wilayah ini dulunya menjadi salah satu pusat aktivitas perdagangan rempah di masa lampau. Salah satu tanaman rempah asli Sumatra Utara bernama Andaliman atau merica batak.

Andaliman biasa digunakan sebagai bumbu utama dalam setiap masakan khas Batak di Sumatra Utara. Namun, seorang wanita bernama Intan Damanik telah berinovasi dengan mengolah rempah asli Batak itu menjadi minuman teh.

Inovasi tersebut mendapat sambutan baik dari Wakil Gubernur Sumatra Utara, Musa Rajekshah. Menurutnya, inovasi tersebut dinilai mampu mendongkrak ekonomi daerah dan juga masyarakatnya.

"Inovasi ini sangat baik, tanaman asli daerah memang harus dilestarikan. Saya harap Ibu Intan bisa fokus karena ini bisa jadi andalan kita di Sumatra Utara," terang Ijek, sapaan akrab Musa Rajekshah dikutip dari situs resmi Pemprov Sumut (27/3).

2 dari 4 halaman

Intan Damanik Memulai Inovasi Saat Pandemi

produk teh dari olahan rempah andaliman di sambut baik oleh wakil gubernur sumut

Intan Damanik, selaku pemilik dari inovasi Teh Andaliman yang diberi nama The Bloom Andaliman Artisan Tea pun membeberkan, produknya ini dibuat pada tahun 2020 tepatnya saat Pandemi Covid-19.

"Saat itu saya mikir kenapa harus (olahan) sambal, apalagi kalau sambal susah dikirim ke luar negeri karena volumenya yang berat. Jadi kita buat percobaan langsung menjadi teh dan kita coba ke semua orang terdekat, ternyata responnya luar biasa," terang Intan didampingi Sekretaris Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba (BP-GKT), Debby Panjaitan.

Selama proses pengujian, Intan memberikan Teh Andaliman tersebut kepada orang-orang terdekatnya termasuk yang tengah mengidap riwayat penyakit Stroke.

"Alhamdulillah, tidak ada keluhan, seperti itu uji coba dan testimoninya. Alhamdulillah tidak ada masalah," tambahnya.

3 dari 4 halaman

Gencarkan Produksi Tanaman Unggulan

mengenal andaliman bumbu rempah khas batak yang populer

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatra Utara, Musa Rajekshah mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan produk tanaman pangan dan hortikultura, termasuk Andaliman.

"Memang tidak bisa jika hanya berharap dari masyarakat yang budidaya, mudah-mudahan nanti kita bisa punya lahan sendiri. Apalagi di Pulau Jawa juga sudah ada budidaya Andaliman," tutur Ijeck.

Ijeck berharap, lahirnya inovasi dari rempah Andaliman mampu dikembangkan secara berkelanjutan agar produk tersebut bisa diminati pasar ekspor.

"Semoga inovasi pengembangan produk andaliman bisa terus dilakukan, karena ini juga mengangkat ekonomi masyarakat di Kawasan Danau Toba dan juga di Sumatra Utara," terangnya.

4 dari 4 halaman

Ekspor ke Beberapa Negara

Teh Andaliman ini rupanya telah di ekspor ke beberapa negara di Asia dan Eropa, seperti Singapura, Belanda, Australia dan Tokyo.

"Kami sudah lakukan ekspor skala kecil baik itu ke Singapura, Belanda, Australia dan kemarin kita kirim ke Tokyo dan mendapat sambutan yang bagus. Hanya tinggal mengurus surat legalitas IPCC untuk ekspor," ungkap Intan.

Pada kesempatan tersebut, Intan merasa senang dan bersyukur atas sambutan baik dari Wakil Gubernur Sumut. Dirinya menilai jika Ijeck menanggapi satu per satu kendala serta keluh kesah yang dihadapinya.

"Langsung menjadi evaluasi bagi instansi terkait. Semoga ke depan Andaliman bisa semakin mendunia," tutup Intan.

[adj]