Kisah Pilu Bocah Tewas Digigit Anjing Tetangga, Sempat Lumpuh dan Hilang Ingatan
Merdeka.com - Kisah tragis dan pilu dialami oleh bocah berumur sepuluh tahun di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut), yang meninggal dunia usai digigit anjing peliharaan milik tetangganya.
Peristiwa ini terjadi di sekitar tempat tinggalnya, yakni di Jalan Sagu Raya, Perumnas Simalingkar A, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan.
Kejadian nahas ini bermula saat korban, berinisial MA, lewat di depan rumah tetangga pemilik anjing tersebut pada Kamis (10/6). Saat itu, kondisi pagar yang terbuka membuat anjing tersebut mengejar korban lalu menggigitnya.
Kisah RA juga banyak dibagikan di media sosial dan tuai simpati dari warganet. Melansir dari Liputan6.com, berikut kisah selengkapnya.
Kronologi Kejadian
Pengacara korban, Oki Andriansyah mengatakan, kronologi kejadian berawal saat RA sedang keluar rumah dan melewati rumah tetangga si pemilik anjing. Di saat yang bersamaan, pemilik rumah membuka pagar untuk membeli air galon.
Seketika, anjing tersebut lepas dan langsung mengejar dan menggigit RA yang sedang melintas. Korban digigit di bagian paha kanan.
"Anjingnya lepas menggigit langsung paha kanan atas almarhum. Sesudah itu almarhum balik ke rumah kakeknya," kata Oki pada Selasa (15/6).
Sempat Lumbuh dan Gejala Hilang Ingatan
Setelah kejadian itu, korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Ia pun diberi dokter suntikan tetanus.Kemudian, pada Sabtu (12/6), berselang dua hari, korban dibawa ke rumah sakit lagi untuk mendapatkan suntikan rabies. Namun, akhirnya nyawa korban tak tertolong dan meninggal dunia pada Minggu (13/6).Meski sempat dibawa berobat, namun korban sempat mengalami kelumpuhan dan gejala hilang ingatan sebelum akhirnya meninggal dunia."Korban juga tidak selera makan, diare, bahkan muntah-muntah," terang Oki.
Pihak Keluarga Korban Lapor Polisi
Atas kejadian yang menimpa anaknya ini, orang tua korban sudah sempat mendatangi pemilik anjing bersama dengan Kepala Lingkungan (Kepling) setempat. Niat hati ingin mediasi, namun pihak keluarga merasa tak ada sikap tanggung jawab dari pemilik anjing atas kejadian tersebut. Akhirnya, keluarga korban pun terpaksa melaporkan kasus ini ke polisi."Keluarga korban tidak terima, jadi dilaporkan kejadian ini ke Polsek Delitua," ungkap Oki.Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Martua Manik, juga telah membenarkan adanya laporan dari keluarga korban RA dan saat ini kasusnya sudah ditangani Polrestabes Medan."Iya, memang ada laporan, tapi sudah ditangani Polres," ujar Martua.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaSetelah ibunya meninggal, Iky dan ketiga adik balitanya dan sang nenek mengontrak rumah. Ayahnya pergi meninggalkan mereka tanpa kabar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali jatuh sakit.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaDilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaSeorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaBocah berusia lima tahun di Bekasi ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusukan.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnya