Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kawanan Monyet Sering Masuk Permukiman Warga, BBKSDA Sumut Lakukan In

Kawanan Monyet Sering Masuk Permukiman Warga, BBKSDA Sumut Lakukan In Ilustrasi Monyet Liar. Liputan6 ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kawanan monyet liar sering masuk ke permukiman warga di dua kelurahan di Tebing Tinggi, Sumatra Utara (Sumut). Serangan monyet liar yang berjumlah ratusan itu membuat resah warga dan membuat aktivitas mereka terganggu.

Akhirnya, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut pun berencana melakukan trans lokasi (pemindahan) kawanan monyet liar tersebut ke kawasan hutan agar jauh dari permukiman penduduk.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Wilayah II Stabat BBKSDA Sumut, Herbet Aritonang pada Kamis (7/10).

Sebelumnya, pihak BBKSDA Sumut mendapatkan laporan dari warga setempat terkait serangan monyet liar ini dan telah melakukan peninjauan ke lokasi.

“Kami ada laporan dari warga dan lurah, adanya konflik satwa liar jenis kera di Tebing Tinggi. Kita telah melakukan survey di 2 tempat yakni di Kelurahan Tambangan Hulu Kecamatan Padang Hilir dan di Kelurahan Bandar Utama, Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi," kata Herbet.

Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.

Akan Dipindahkan ke Hutan

Herbet menjelaskan, dalam rencana trans lokasi kawanan monyet liar ini, BBKSDA Sumut bekerja sama dengan Scorpion yang selama ini memang konsen terhadap penanganan satwa kera ekor panjang.

Pemindahan ini akan dilakukan dengan metode penangkapan dengan menggunakan kandang jebakan.

“Trans lokasi akan dilakukan dengan cara penangkapan. Kami akan memasang kandang jebak di dua kelurahan tersebut di beberapa titik. Setelah itu nanti kami bersama pemerintah setempat dari Dinas Damkar dan Kelurahan akan melakukan pemantauan beberapa hari ini," jelasnya.

Sebelumnya, kawanan monyet liar ini sudah coba diusir oleh Petugas Dinas Pemadam dan Penyelamatan (DPKP) Kota Tebing Tinggi menggunakan basoka air yang diisi campuran sabun deterjen dan memasang penangkal agar monyet tidak masuk ke permukiman, namun gagal.

Warga Sangat Terganggu

Salah seorang warga, Damanik mengaku, warga sangat terganggu dengan keberadaan kawanan monyet liar yang semakin hari semakin bertambah jumlahnya. Kawanan monyet itu bahkan sudah merusak rumah dan tanaman warga. Selain itu, monyet-monyet itu juga berani menyerang warga. "Selain saya sering diserang monyet, ladang yang baru saya tanami sudah dirusak kawanan monyet. Sampai ayam bertelur pun terpaksa saya masukkan dalam kamar, biar telur jangan diambil monyet,” ujarnya.

(mdk/far)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Jelang Putusan MK Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup, Berikut Rute Pengalihan Arusnya
Jelang Putusan MK Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup, Berikut Rute Pengalihan Arusnya

Masyarakat yang akan melintas di sekitar Monas untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda.

Baca Selengkapnya
Usaha Pembuatan BBM Pertalite Tiruan Dibongkar di Sumsel, Tiga Pekerja Ditangkap
Usaha Pembuatan BBM Pertalite Tiruan Dibongkar di Sumsel, Tiga Pekerja Ditangkap

Usaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Tragis 2 Siamang Kurus Kering Akibat Dipelihara Warga, BKSDA Sumsel Turun Tangan Evakuasi
Tragis 2 Siamang Kurus Kering Akibat Dipelihara Warga, BKSDA Sumsel Turun Tangan Evakuasi

Dua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan

Baca Selengkapnya
Warga Garut Keluhkan Sebagian BLT Dikonversi Jadi Bahan Pokok
Warga Garut Keluhkan Sebagian BLT Dikonversi Jadi Bahan Pokok

Program BLT itu tidak boleh dikonversikan dalam bentuk barang, termasuk sembako.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Terjebak Macet dan Kehabisan Bensin di Tengah Jalan Tol, Ini Solusinya
Terjebak Macet dan Kehabisan Bensin di Tengah Jalan Tol, Ini Solusinya

Meski demikian, Irto mengimbau para pemudik untuk mengisi penuh tangki BBM sebelum melaksanakan perjalanan mudik.

Baca Selengkapnya
BRI Sigap Salurkan Bantuan Sembako Ke Korban Puting Beliung Sumedang
BRI Sigap Salurkan Bantuan Sembako Ke Korban Puting Beliung Sumedang

BRI Cabang Sumedang sigap menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak bencana angin puting beliung di daerah Cimanggung dan Jatinangor.

Baca Selengkapnya