Jadi Saksi Bisu Kekejaman Belanda, Ini 3 Fakta Menarik Batu Lobang di Sumut
Merdeka.com - Batu Lobang di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, adalah sebuah terowongan yang cukup fenomenal. Terowongan ini berada di Jalan Lintas Tarutung-Sibolga, tepatnya di Dusun Simaninggir, Desa Bonandolok, Kecamatan Sitahuis.
Sebenarnya terowongan ini bernama Goa Belanda, namun masyarakat setempat dan wisatawan lebih sering menyebutnya dengan istilah Batu Lobang. Meski terlihat hanya seperti terowongan biasa, namun ada cerita pilu yang tersimpan di balik pengerjaan Batu Lobang ini.
Dari kisah yang beredar, Batu Lobang ini telah menjadi saksi bisu atas kekejaman Belanda terhadap rakyat Tapanuli Tengah. Berikut fakta menarik Batu Lobang yang jarang orang tahu.
Sebagai Jalur Pengangkutan Hasil Bumi
Sumber: pariwisatasumut.net ©2020 Merdeka.com
Melansir dari pariwisatasumut, tidak ada informasi pasti mengenai tahun dan lama pengerjaan terowongan ini. Namun, Batu Lobang ini dipercaya mulai dikerjakan sejak tahun 1930-an.
Di tahun itu, Belanda memerintahkan dan memaksa rakyat Tapanuli untuk membongkar batu tersebut. Di mana, awalnya Batu Lobang ini hanyalah sebuah bukit batu di wilayah tersebut.
Pembukaan Batu Lobang ini dulunya bertujuan untuk mempermudah transportasi menuju Tarutung dan pengangkutan hasil bumi dari tanah Batak yang diambil oleh Belanda.
Banyak Memakan Korban Rakyat Tapanuli
Sumber: danautobacenter.com ©2020 Merdeka.com
Dalam pengerjaan Batu Lobang ini, banyak rakyat Tapanuli yang menjadi korban. Saat itu, para pekerja dipaksa untuk bekerja keras membuat terowongan tanpa istirahat dan makanan yang cukup.Alhasil, banyak rakyat yang meninggal selama pengerjaan terowongan ini karena kelelahan dan tak kuat menahan derita kerja paksa ini. Konon, korban meninggal juga dibuang begitu saja ke jurang yang ada di salah satu sisi Batu Lobang ini.
Ada Dua Terowongan
Tak hanya satu, ada dua terowongan Batu Lobang ini wilayah ini. Jarak antara satu terowongan dengan terowongan lainnya hanya sekitar 70 meter. Batu Lobang kedua memiliki ukuran lebih besar dan lebih panjang dibandingkan dengan Batu Lobang yang pertama. Seiring perkembangan zaman, lebar badan terowongan telah mengalami pelebaran dari semula.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu wilayah di Sumatra Barat ini memiliki beragam tempat wisata dan ragam kuliner yang menarik untuk dicoba sekaligus penghasil beras unggulan.
Baca SelengkapnyaKepercayaan orang-orang sekitar pun tumbuh dan mengakar kuat di benak mereka jika merusak salah satu peninggalan sejarah tersebut, maka dia akan menerima nasib
Baca SelengkapnyaTempat ini ternyata menjadi salah satu kebun binatang tertua di Indonesia dan satu-satunya di Sumbar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaLubang yang ada di Batu Batikam itu merupakan simbol dari perdamaian antar suku yang tengah berkuasa pada saat itu.
Baca SelengkapnyaMunculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).
Baca SelengkapnyaDi bagian barat Pulau Sumatra, tepatnya di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, terdapat danau yang tak kalah indahnya untuk dikunjungi, yaitu Danau Maninjau
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaDari pantai berpasir putih yang memesona hingga bukit-bukit yang menawarkan pemandangan cantik, Bantul memiliki segalanya untuk memanjakan liburan Anda.
Baca Selengkapnya