Fungsi Piston, Jenis, Beserta Cara Kerjanya pada Mesin
Merdeka.com - Piston adalah bagian mendasar dari mesin pembakaran dalam. Piston merupakan salah satu komponen terbesar yang membantu bekerjanya siklus pembakaran.
Sebagai komponen mesin pembakaran, piston mengubah energi yang dilepaskan selama pembakaran menjadi aksi mekanis dan mentransfernya ke poros engkol dalam bentuk gaya puntir melalui pin piston dan batang penghubung.
Tujuan piston adalah menahan pemuaian gas dan mengirimkannya ke poros engkol. Piston dilengkapi dengan cincin yang menyegelnya dan dinding silinder. Ini cukup kompleks dari sudut pandang desain.
Berikut selengkapnya merdeka.com merangkum fungsi piston, jenis, beserta cara kerjanya:
Komponen Piston
Ada total sembilan bagian perakitan Piston yaitu:
- Cincin piston
- Kepala Piston atau Mahkota
- Alur ring piston
- Piston skirt
- Pin piston
- Batang penghubung
- Baut
- Bantalan batang penghubung dan
- Cap
Fungsi Piston
Piston memainkan peran penting dalam mesin mobil. Berikut fungsi piston yang penting diketahui melansir dari repository pip Semarang:
1. Penerima tenaga pembakaran
2. Meneruskan tenaga pembakaran
3. Membawa cincin torak sebagai pengikat dan menyapu dinding silinder
4. Menerima tekanan hasil pembakaran campuran gas dan meneruskan tekanan untuk memutar poros engkol (crank shaft) melalui batang piston atau connecting road.
Adapun fungsi piston lainnya melansir dari laman studentlesson.com:
Jenis Piston
Piston piringan
Piston piringan berbentuk seperti piringan dengan tepi luar yang agak melengkung ke atas. Mudah dan sederhana serta memberikan lebih sedikit masalah bagi para insinyur. Ini sering digunakan dalam aplikasi yang dikuatkan yang tidak memerlukan camshaft angkat tinggi atau tingkat kompresi tinggi.
Piston bagian atas datar:
Jenis piston bagian atas datar memiliki bagian atas yang rata. Ini memiliki jumlah ruang permukaan terkecil, memberikan peluang untuk menciptakan kekuatan paling besar. Ini sempurna untuk menciptakan pembakaran yang efisien.
Piston bagian atas datar menciptakan ledakan tinggi di dalam ruang, tetapi kompresi mungkin terlalu banyak untuk ruang bakar yang lebih kecil.
Piston kubah
Konsep piston piringan cukup berlawanan dengan tipe piringan. Gelembung tengah untuk menambah luas permukaan yang tersisa di bagian atas piston. Nah, lebih banyak luas permukaan berarti lebih sedikit kompresi, sedangkan lebih banyak kompresi menunjukkan lebih banyak gaya yang tercipta.
Ruang bakar memiliki batas atas yang dapat ditanganinya, sehingga mengurangi tingkat kompresi adalah pilihan terbaik untuk mencegah mesin mogok.
Cara Kerja Piston
Pada saat piston bekerja yang terjadi adalah pemuaian udara panas sehingga tekanan tersebut mengandung tenaga yang sangat besar. Pergerakan yang terjadi pada piston yaitu dari TMA ke TMB sebagai gerak lurus, selanjutnya piston akan kembali ke TMA yang akan membuang gas bekas pembakaran.
Pergerakan naik turun yang terjadi pada piston sangat cepat dalam melayani proses motor yang terdiri langkah pengisian, kompresi, usaha dan pembuangan gas bekas pembakaran.
Bahan Piston
- Besi cor
- Aluminium cor
- Aluminium tempa
- Baja tuang
- Baja tempa
Poin yang Disorot:
Kelebihan dan Kekurangan Piston
Kelebihan Piston
Kekurangan piston
- Efisiensi bahan bakar rendah
- stabilitas rendah
- Membutuhkan gearing reduksi
- Stabilitas pasokan bahan bakar
- Tingkat pembakaran tinggi
- Tidak cocok untuk efisiensi beban sebagian
- Tidak ideal untuk mengangkut beban berat jarak jauh
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketahui peran dan komponen piston dalam mesin kendaraan serta tips perawatannya
Baca SelengkapnyaDengan menggunakan oli yang tepat, kinerja motor dapat ditingkatkan, mesin menjadi lebih awet, dan kenyamanan berkendara pun tetap terjaga.
Baca SelengkapnyaMesin empat tak bekerja melalui siklus yang terdiri dari empat langkah utama: intake, kompresi, pembakaran, dan pembuangan.
Baca SelengkapnyaMotor matic butuh oli mesin dan oli transmisi. Oli mesin melumasi mesin, oli transmisi gigi.
Baca Selengkapnya