Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tradisi di Sumatra Utara dalam Menyambut Maulid Nabi, Unik dan Penuh Kehangatan

Tradisi di Sumatra Utara dalam Menyambut Maulid Nabi, Unik dan Penuh Kehangatan Tradisi Ngayun Massal dalam Memperingati Maulid Nabi. Liputan6 ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebentar lagi umat islam di seluruh dunia akan memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Berbagai cara pun dilakukan masyarakat untuk meramaikan momen tersebut. Begitu juga dengan masyarakat Suku Banjar di Sumatra Utara yang memiliki tradisi-tradisi unik yang dilaksanakan setiap peringatan Maulid Nabi.

Kegiatan yang dimulai sejak pagi hingga siang hari ini diselingi dengan ceramah keagamaan. Berikut ulasan selengkapnya.

Tradisi Aruh Mulud

Setiap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, warga Banjar melakukan Kenduri Maulid atau bisa dikenal dengan Aruh Mulud. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Lubuk Cemara, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Begadai, Sumatra Utara.

Dalam acara ini, berbagai makanan khas Banjar seperti ampal hati, ampal putih, hingga sayur nanas bisa dinikmati masyarakat setempat sekaligus untuk mempererat silaturahmi.

Tradisi ini telah menjadi ciri khas masyarakat Banjar dari Kalimantan Selatan yang sudah migrasi puluhan tahun dan menetap di daerah tersebut.

Kegiatan Aruh Mulud tidak hanya dilaksanakan oleh warga Banjar saja, tetapi mereka turut mengundang suku lainnya seperti Melayu, Jawa, dan Batak. Acara ini berlangsung dengan penuh kehangatan dan semakin mempererat tali silaturahmi masyarakat setempat.

Tradisi Ngayun Massal

Satu lagi tradisi unik yang dilaksanakan oleh warga Banjar menyambut Maulid Nabi adalah Ngayun Massal yang digelar di Jalan Besar Kota Datar, Kampung Lama, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara.

Tradisi ini diikuti oleh 125 bayi. Dalam tradisi ini, terdapat ayunan yang diberi tampilan-tampilan unik, kemudian dihiasi dengan berbagai macam makanan dan buah-buahan.

Masyarakat setempat percaya bayi yang mengikuti tradisi Ngayun Massal ini dapat dijauhkan dari segala penyakit.

Setelah mengikuti kegiatan Ngayun Massal, semua bayi diberikan tepung tawar oleh tokoh agama setempat. Hal ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan sesama warga dan melestarikan identitas budaya Suku Banjar.

(mdk/adj)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Tradisi Masyarakat Sumatra Utara Menyambut Datangnya Ramadan, Salah Satunya Pesta Tapai
5 Tradisi Masyarakat Sumatra Utara Menyambut Datangnya Ramadan, Salah Satunya Pesta Tapai

Di Provinsi Sumatra Utara, masyarakat menyambut bulan suci ini dengan ragam tradisi yang berbeda-beda dan tentunya penuh makna.

Baca Selengkapnya
Uniknya Tradisi Sambut Lebaran di Bengkulu, Bakar Batok Kelapa dengan Penuh Sukacita
Uniknya Tradisi Sambut Lebaran di Bengkulu, Bakar Batok Kelapa dengan Penuh Sukacita

Tradisi ini biasa dilakukan oleh masyarakat Suku Serawai yang ada di Bengkulu yang dilaksanakan pada malam menjelang Idulfitri.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sekura, Tradisi Masyarakat Lampung Rayakan Lebaran dengan Sukacita
Mengenal Sekura, Tradisi Masyarakat Lampung Rayakan Lebaran dengan Sukacita

Topeng-topeng ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Banten ketika menguasai wilayah Sumatra.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hasilkan Empat Nada, Begini Uniknya Tradisi Menumbuk Padi oleh Ibu-ibu di Kampung Urug Bogor
Hasilkan Empat Nada, Begini Uniknya Tradisi Menumbuk Padi oleh Ibu-ibu di Kampung Urug Bogor

Tradisi menumbuk padi di Kampung Adat Urug benar-benar unik

Baca Selengkapnya
Mengenal Babangkongan, Tradisi Memanggil Hujan Ala Masyarakat Majalengka yang Terinspirasi dari Katak
Mengenal Babangkongan, Tradisi Memanggil Hujan Ala Masyarakat Majalengka yang Terinspirasi dari Katak

Tradisi ini jadi salah satu pesta adat masyarakat Sunda yang unik untuk meminta hujan

Baca Selengkapnya
Mengenal Maapam, Tradisi Memasak Apam Khas Pasaman Barat Sambut Bulan Ramadan
Mengenal Maapam, Tradisi Memasak Apam Khas Pasaman Barat Sambut Bulan Ramadan

Dalam menyambut bulan penuh berkah, masyarakat Pasaman Barat memiliki salah satu tradisi unik yang sudah diwariskan secara turun-temurun.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Nengget, Upacara Berikan Kejutan agar Memperoleh Anak Ala Masyarakat Karo
Mengenal Tradisi Nengget, Upacara Berikan Kejutan agar Memperoleh Anak Ala Masyarakat Karo

Tradisi kuno dan unik dari Karo Sumut ini dilakukan dengan diam-diam dan bertujuan agar sebuah keluarga bisa segera memiliki anak laki-laki.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Papajar, Cara Orang Sunda Sambut Hari Pertama Ramadan
Mengenal Tradisi Papajar, Cara Orang Sunda Sambut Hari Pertama Ramadan

Kenalan lebih dekat dengan tradisi Papajar untuk menyambut bulan suci Ramadan ala masyarakat Sunda.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Maleman, Cara Masyarakat Jawa Hidupkan Malam Lailatul Qodar
Mengenal Tradisi Maleman, Cara Masyarakat Jawa Hidupkan Malam Lailatul Qodar

Maleman merupakan tradisi membagikan nasi kotak maupun dengan tempat lain kepada tetangga maupun saudara

Baca Selengkapnya