Ditangkap Polisi, Ini Pengakuan Suami Tikam Istri di Pematangsiantar
Merdeka.com - Belum lama ini, seorang wanita di Pematangsiantar, Sumatra Utara (Sumut) menjadi korban penganiayaan suaminya sendiri. Wanita tersebut ditikam oleh suaminya saat sedang berada di ATM. Peristiwa tersebut terjadi di sebuah ATM yang berada di Jalan Kartini, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar pada Selasa (23/11) siang.
Peristiwa penikaman itu sempat viral di media sosial, seperti yang diunggah oleh akun Instagram @medanku pada Rabu (24/11). Kejadian itu pun sontak membuat heboh warga sekitar. Dalam video yang beredar, wanita tersebut tampak keluar dari ATM sambil mengerang kesakitan memegangi kepalanya dan berteriak minta tolong ke warga sekitar.
"Pak, tolong. Aduh pak tolong, pak," teriak wanita itu.
Warga yang mengetahui ini pun langsung mencoba menolong wanita tersebut. Tak lama, lokasi kejadian pun ramai dipenuhi masyarakat sekitar yang penasaran. Terlihat petugas kepolisian langsung terjun ke lokasi untuk mengamankan situasi. Petugas juga langsung memasang garis polisi di area ATM tersebut.
Usai sempat jadi buron pihak kepolisian, kabarnya pelaku saat ini telah berhasil diamankan oleh petugas. Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Motif Pelaku Tikam Korban
Instagram/@medanku ©2021 Merdeka.com
Setelah petugas memburu pelaku selama dua hari, pelaku akhirnya berhasil diamankan oleh Unit Jahtanras Satuan Reskrim Polres Pematangsiantar pada Kamis (25/11).
Pelaku bernama Ranto Efendi Manik (26), warga Kampung Tempel, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Siantar Timur, ditangkap saat sedang berada di kos-kosan di Desa Tanjung Herang, Kecamatan Panei Hulu, Kabupaten Labuhan Batu.
Kasat Reskrim AKP Banuara Manurung mengatakan, pelaku ternyata merupakan residivis kasus jambret dan narkoba. Ia tega menikam kepala dan tangan istrinya, Aiga Fisyahdani (20), lantaran sakit hati karena pelaku menilai korban tidak peduli kepada dirinya saat menjalani hukuman di Lapas Pematangsiantar terkait kasus penjambretan.
Pelaku semakin marah ketika mengetahui korban malah korban menjalin hubungan dengan pria lain dan kini mengajukan gugatan cerai terhadap dirinya ke Pengadilan Agama.
Kronologi Kejadian
Instagram/@medanku ©2021 Merdeka.com
Sebelumnya, dari pengakuan tukang parkir, Jhon Sijabat, yang saat kejadian berada di lokasi, Ia melihat pelaku menikam kepala korban dengan pisau. Ia mencoba melerai keduanya, namun pelaku masih sempat menusukkan pisau dan mengenai tangan korban. Baru setelah itu pelaku akhirnya kabur.Saat itu lokasi kejadian ramai oleh warga yang berusaha menolong korban. Jhon kemudian membawa korban ke rumah keluarga dan korban lalu dibawa ke IGD RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar untuk perawatan. Sementara menurut keterangan adik korban, Sani (19), kakaknya memang sering mendapat ancaman dari pelaku di mana saat ini rumah tangganya dalam proses perceraian.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia pun baru bisa bercakap dengan madunya setelah suaminya yang menelepon.
Baca SelengkapnyaPerselingkuhan itu terungkap setelah terlapor mengirim video syurnya dan istri pelapor melalui WhatsApp.
Baca SelengkapnyaAdi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri dalam video viral berikut seketika ramai disorot. Aksi sang suami saat disopiri istri pun banjir pujian.
Baca SelengkapnyaPelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca SelengkapnyaSelain harus mendekam di penjara, pelaku juga gagal menikahi kekasihnya karena akan menikah dengan laki-laki lain.
Baca SelengkapnyaPria ini mengungkapkan daripada mencari ibu baru, anaknya lebih butuh sosok ayah. Ia pun bertekad tak ingin menikah lagi.
Baca SelengkapnyaMomen polwan cantik naik pangkat ditemani suami ini curi perhatian.
Baca Selengkapnya