Disebut Sebagai Crazy Rich Surabaya, Begini Tanggapan Melvin saat Ditanya Soal Diskon

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Banyak cara untuk menjadi orang terkenal saat ini. Tak selalu terjun di dunia hiburan, hal-hal sepele saat ini sudah bisa membuat seseorang menjadi terkenal. Memiliki kekayaan yang berlimpah juga mampu membuat seseorang menjadi lebih dikenal.

Melvin Tenggara menjadi salah satu orang yang dikenal publik lantaran memiliki harta melimpah. Julukan Crazy Rich Surabaya juga begitu melekat pada pemilik mobil Lamborghini oranye ini.

Namun siapa sangka, meski memiliki harta yang melimpah Melvin tetap tak malu saat ditanya perihal barang diskon. Melalui kanal YouTube milik Chef Arnold, Melvin mengungkapkan pendapatnya soal barang-barang diskonan. Dengan santai Melvin menjelaskan jika dirinya juga menikmati barang diskonan seperti orang lain.

Sama-sama menikmati barang diskonan, rupanya Melvin tetap memiliki standarnya sendiri. Kepada Chef Arnold, ia mengaku jika ada barang-barang mungkin tidak akan ia ambil meski tengah diskon. Video yang baru saja diunggah tersebut setidaknya sudah ditonton sebanyak 400 ribu lebih pengguna YouTube.

Sering Ambil Promo Makanan

melvin tenggara soal diskonan

Dikenal sebagai salah satu orang tajir melintir di Indonesia, Chef Arnold merasa ingin tahu apakah seorang Melvin juga menikmati diskonan. Setelah bertanya soal orang-orang yang meminjam uangnya, Chef Arnold menanyai Melvin apa dirinya juga menikmati diskonan. Diluar dugaan, rupanya Melvin juga termasuk salah satu orang yang suka dengan diskonan terlebih soal makanan.

"Terus pernah belanja sale ngga?" tanya Chef Arnold.

"Kategori apa? Kalo restoran, promo gitu seringlah. Baju kalo sale kan udah ganti season," tutur Melvin.

Ambil Diskon Baju dengan Syarat

melvin tenggara soal diskonan

Meski mengaku juga menikmati diskon makanan, Melvin masih akan berpikir dua kali jika dirinya ditanya soal diskon baju. Tak seperti diskon makanan yang pasti akan ia ambil, Melvin terlihat lebih enggan mengambil baju yang telah di diskon.

Bukan lantaran gengsi, Melvin menitik beratkan pada model yang akan segera berubah. Hal itu yang membuatnya merasa akan rugi jika membeli baju diskon.

"Nih kalo orang 'sogeh koyo ngono'. Kalo baju nggak mau," tambah Arnold.

"Nggak, ntar kan rugi kak. Masalahku bukan di sale-nya. Tapikan udah mau ganti desain. Kalo misalnya sale tapi ga ganti desain ya pasti aku belilah," terang Melvin.

(mdk/vna)