Contoh Lingkungan Alam dan Buatan Beserta Pengertiannya

Kamis, 8 Juli 2021 14:30 Reporter : Ani Mardatila
Contoh Lingkungan Alam dan Buatan Beserta Pengertiannya Ilustrasi alam terbuka. ©Shutterstock.com/ szefei

Merdeka.com - Lingkungan adalah segala sesuatu yang mengelilingi kita mulai dari pohon, gunung, jalan, bangunan, benda, dan bahkan manusia. Ini adalah kombinasi dari unsur-unsur alam dan buatan manusia.

Unsur-unsur ini dibagi menjadi dua jenis: biotik dan abiotik. Unsur biotik adalah semua organisme hidup. Unsur abiotik mencakup semua benda mati. Selain itu lingkungan juga dibagi menjadi dua, yaitu lingkungan alam yang bersifat alami dan lingkungan buatan yang sengaja dibentuk sedemikian rupa oleh manusia.

Contoh lingkungan alam yang sebenarnya buatan namun terkadang jarang disadari yaitu waduk. Kenampakannya memang seperti danau alami, namun sebenarnya kondisi tersebut diatur untuk memenuhi tujuan tertentu. Berikut pengertian masing-masing beserta contoh lingkungan alam dan buatan:

2 dari 4 halaman

Pengertian Lingkungan Alami

Lingkungan alam meliputi semua makhluk hidup dan tidak hidup yang terjadi secara alami di bumi atau sebagian wilayahnya. Ini adalah lingkungan yang mencakup interaksi semua spesies hidup bersama dengan komponen biotik dan abiotik. 

Sungai adalah contoh lingkungan alam karena lingkungannya terdiri dari komponen abiotik seperti cahaya, suhu dan air, sedangkan komponen biotik adalah plankton mikroskopis, beberapa tumbuhan tingkat tinggi, hewan seperti ikan dan pengurai.

Pengertian Lingkungan Buatan

Lingkungan buatan terbentuk sebagai hasil modifikasi manusia di lingkungan alam. Ladang atau kota yang ditanami adalah contoh lingkungan buatan Dalam lingkungan buatan, lingkungan alam diubah sesuai dengan kebutuhan penduduk yang tinggal di dalamnya. Lingkungan kota buatan menghabiskan banyak energi dan material dan membutuhkan perawatan, pengawasan terus-menerus dan pengelolaan agar tetap layak huni.

3 dari 4 halaman

Contoh Lingkungan Alam

Lingkungan alam di dibagi menjadi dua yaitu lingkungan darat dan lingkungan alami. Berikut contoh lingkungan alam:

Ekosistem Darat

Ekosistem alami darat menjadi keanekaragaman suatu komunitas dan lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu satuan ekologi dalam alam. Oleh karena itu, ekosistem darat ini adalah keanekaragaman yang ada pada alam darat. Ekosistem ini biasanya dipengaruhi oleh suhu dan curah hujan.

Contoh lingkungan alam seperti hutan hujan tropis, hutan sabana, pegunungan, hingga gurun. Dilintasi garis khatulistiwa membuat Indonesia menjadi salah satu negara yang dianugerahi hutan hujan tropis yang subur. Bukan sebatas flora, faunanya pun juga beragam. Itulah sebabnya Indonesia kerap menjadi sentra biodiversitas dunia. Hutan hujan banyak terdapat di Sumatera, Kalimantan dan Papua.

Hutan sabana terletak pada daerah yang beriklim tropis. Di Indonesia hutan sabana terdapat di Nusa Tenggara Timur dan Papua. Ekosistem ini didominasi oleh rumput dengan semak-semak akasia. Curah hujan yang ada di sabana berkisar antara 95 hingga 150 cm per tahun. Jenis hewan yang hidup di sabana antara lain gajah, kuda, macan tutul, singa, atau jenis- jenis hewan pengerat.

Ekosistem pegunungan di Indonesia merupakan kawasan yang memiliki karakteristik yang khas, ditandai oleh ketinggian dari permukaan laut (dpl) yang besar, memberikan suhu yang sejuk, lereng yang curam, curah hujan yang relatif tinggi, dan rawan bencana terutama longsor dan letusan gunungapi.

Sebagian besar kawasan pegunungan memiliki ekosistem yang khas dan kemudian dikonservasikan dalam berbagai bentuk kawasan lindung seperti Taman Nasional, Hutan Lindung, dan Kawasan Rawan Bencana serta kawasan hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) seperti yang dilansir dari Liputan6.com.

4 dari 4 halaman

Ekosistem Perairan

Ekosistem perairan tentunya merupakan lingkungan yang didominasi oleh perairan. Cahaya matahari yang masuk dapat memengaruhi ekosistem ini. Ekosistem perairan ini bisa dibagi menjadi dua, yaitu ekosistem perairan tawar dan laut.

Air tawar merupakan perairan yang memiliki konsentrasi garam yang rendah atau kurang dari 1%. Ekosistem air tawar meliputi danau, sungai, dan rawa-rawa. Danau atau kolam merupakan perairan tawar yang memiliki luasan tertentu. Sementara sungai adalah badan air yang mengalir dari hulu ke hilir. Kemudian, rawa-rawa sendiri merupakan genangan air yang mendukung kehidupan tanaman-tanaman air.  

Air laut mendominasi permukaan bumi hingga 75%. Sumber air yang ada di bumi 97% berasal dari laut. Ekosistem laut terdiri dari lautan dan estuari. Lautan adalah ekosistem terbesar yang ada dengan keanekaragaman hayati yang tinggi. Bioma estuari merupakan perairan payau yang terbentuk akibat percampuran air laut dan air tawar.   

Garis pantai di Indonesia yang begitu panjang membutuhkan perhatian khusus demi kelangsungan ekosistem laut dan pantai. Ancaman pada ekosistem laut, pesisir dan pulau-pulau kecil dalam wilayah segitiga karang dunia tentu harus diperhatikan oleh negara. Ekosistem laut di dekat pantai contohnya adalah terumbu karang, plankton, tanaman pinggir pantai, kepiting.

Lingkungan Buatan

Selain contoh lingkungan alami, selanjutnya adalah lingkungan buatan. Berbeda dengan lingkungan alami, lingkungan buatan merupakan suatu ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Lingkungan buatan mendapatkan subsidi energi dari luar.

Contoh lingkungan alam yang sifatnya buatan yaitu, bendungan, hutan tanaman produksi seperti jati dan pinus, sawah tadah hujan, sawah irigasi, perkebunan sawit, ekosistem pemukiman seperti kota dan desa, serta ekosistem ruang angkasa.

[amd]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini