Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah Penularan Covid-19, Ini Jarak Aman Social Distancing yang Perlu Diketahui

Cegah Penularan Covid-19, Ini Jarak Aman Social Distancing yang Perlu Diketahui Ilustrasi Virus Corona. ©2020 Merdeka.com/ cdc

Merdeka.com - Pandemi virus Corona yang menyebabkan penyakit Covid-19 sudah menyebar hampir di seluruh dunia. Setiap negara saat ini tengah berjuang menghadapi penyebaran wabah agar tidak semakin meluas. Berbagai kebijakan pun dilakukan masing-masing negara untuk menekan penularan virus Corona di masyarakat.

Salah satu imbauan yang diberikan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO dengan melakukan upaya social distancing. Social distancing diketahui sebagai upaya pembatasan sosial dengan menjaga jarak interaksi dengan orang lain guna mencegah penularan virus corona yang mungkin terjadi.

Bahkan baru-baru ini, seperti dilansir dari Antara, WHO mengajak masyarakat untuk lebih menggunakan frasa physical distancing daripada social distancing. Dengan tidak mengurangi makna, physical distancing digunakan agar masyarakat bisa secara langsung memahami dan melakukan jarak fisik untuk mencegah penularan Covid-19.

Upaya menjaga jarak fisik ini adalah cara efektif untuk menekan dan mencegah penyebaran Covid-19 yang semakin meluas di masyarakat. Lalu berapa jarak aman social distancing atau physical distancing ini?

Dilansir dari Liputan6.com, Selasa (31/3), berikut jarak aman social distancing atau physical distancing yang harus Anda ketahui.

Jaga Jarak

social distancing

2020 Merdeka.com

Seperti diketahui, pemerintah Indonesia juga telah dan masih terus mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk melakukan social distancing atau physical distancing untuk mencegah penularan Covid-19. Dalam hal ini Juru Bicara Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menjelaskan bahwa droplet atau percikan cairan batuk atau bersin penderita Covid-19 bisa menyebar dalam radius sampai 1,5 meter.

"Droplet atau percikan ludah, percikan lendir pada saat orang sakit ini sedang bersin, sedang batuk, itu bisa menyebar merata pada radius sampai dengan satu setengah meter," terang Achmad Yurianto, juru bicara penanganan COVID-19 di Indonesia, ditulis Jumat (27/3/2020).

Dengan jarak tersebut, bisa menjadi pedoman dalam melakukan social distancing atau physical distancing. Dalam hal ini, Yuri kembali menegaskan untuk melakukan jarak sekitar 2 meter sebagai jarak aman social distancing atau physical distancing.

"Jarak itulah yang harus kita jaga lebih dari satu setengah meter atau lebih gampang lagi adalah kurang lebih dua meter inilah yang harus kita pertahankan," jelas Yuri.

Waspada Pasien Tidak Bergejala

Upaya menjaga jarak ini juga menjadi salah satu tindakan preventif dalam mewaspadai penularan virus Corona dari pasien tanpa gejala. Orang yang sudah terinfeksi virus Covid-19 namun hanya timbul gejala ringan atau bahkan tidak muncul gejala sama sekali, menjadi hal yang patut diwaspadai. Bukan tanpa alasan, orang dengan kondisi tersebut sudah dapat menularkan virus Covid-19 ke orang lain.

Dalam hal ini, Achmad Yurianto kembali meminta masyarakat untuk saling mengingatkan orang di sekitarnya. Bukan hanya itu, masyarakat juga sebaiknya saling menjaga dan melindungi satu sama lain untuk mendukung upaya pemerintah dalam menekan angka penyebaran Covid-19.

"Kalau tidak maka upaya untuk melindungi orang lain yang tidak sakit agar tetap sehat atau upaya untuk melindungi orang sakit agar tidak menularkan penyakitnya ke orang lain tidak bisa berjalan dengan baik," ujarnya.

"Kita lindungi keluarga kita, kita lindungi orang lain, dengan cara menjaga jarak ini," Yuri menambahkan.

Cuci Tangan dan Bersihkan Benda

ilustrasi cuci tangan

Pixabay

Selain melakukan jarak aman social distancing atau physical distancing, masyarakat juga terus diimbau untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat. Dalam hal ini, masyarakat harus terus sering melakukan cuci tangan setiap kali memulai dan selesai mengerjakan segala aktivitas. Ini merupakan cara efektif untuk menghalau berbagai ancaman virus masuk ke dalam tubuh.

Tidak hanya itu, masyarakat juga perlu membersihkan benda-benda yang sering digunakan dengan menggunakan alkohol atau cairan antibakteri lain. Hal ini juga dapat menekan risiko penularan virus Covid-19 yang bisa masuk ke dalam tubuh melalui benda-benda keseharian.

(mdk/ayi)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya
Penyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya

Penuaan dini adalah proses perubahan fisik dan mental yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia.

Baca Selengkapnya
Diskriminasi adalah Perlakuan Berbeda yang Merugikan Golongan Tertentu, Ini Penyebab dan Dampaknya
Diskriminasi adalah Perlakuan Berbeda yang Merugikan Golongan Tertentu, Ini Penyebab dan Dampaknya

Diskriminasi sosial adalah suatu sikap membedakan secara sengaja terhadap orang atau golongan yang berhubungan latar belakang tertentu.

Baca Selengkapnya
Mengapa Pasangan Bahagia Jarang Berbagi Kehidupan di Medsos? Ini Alasannya
Mengapa Pasangan Bahagia Jarang Berbagi Kehidupan di Medsos? Ini Alasannya

Pasangan yang bahagia dengan hubungan mereka tidak tergoda untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
6 Hal yang Tanpa Disangka Bisa Jadi Penyebab Munculnya Bau Badan
6 Hal yang Tanpa Disangka Bisa Jadi Penyebab Munculnya Bau Badan

Munculnya bau badan merupakan persoalan yang sering dialami oleh banyak orang dan bisa mengganggu kepercayaan diri serta interaksi sosial.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Telinga Berdarah, Ketahui Penyebabnya
Cara Mengatasi Telinga Berdarah, Ketahui Penyebabnya

Kondisi telinga berdarah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cedera fisik, infeksi, atau gangguan dalam saluran pendengaran.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
6 Penyebab Sulit Konsentrasi, Salah Satunya Kurang Olahraga
6 Penyebab Sulit Konsentrasi, Salah Satunya Kurang Olahraga

Sulitnya mempertahankan konsentrasi bisa menjadi tantangan yang menghampiri banyak individu.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN
Penjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN

Tahanan digunduli guna pemeriksaan identitas, badan atau kondisi fisik dan menjaga atau memelihara kesehatan serta mengidentifikasi penyakit.

Baca Selengkapnya