Bentuk Satgas, Ini Strategi Wali Kota Medan Jaga Stok Obat Covid-19 dan Oksigen
Merdeka.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution terus melakukan upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 di daerah tersebut. Di antaranya dengan terus menambah lokasi isolasi terpadu (isoter) bagi pasien Covid-19, penerapan isolasi lingkungan, hingga penyediaan mobil vaksinasi keliling.
Selain itu, Bobby juga tak luput untuk memastikan ketersediaan obat-obatan Covid-19 dan oksigen sehingga masyarakat mudah untuk mendapatkannya kapan saja.
Dalam menjaga ketersediaan obat Covid-19 dan oksigen ini, Bobby melakukan beberapa upaya, di antaranya dengan membentuk satuan tugas (satgas) obat dan oksigen serta terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk penyediaan stok obat-obatan.
Melansir dari unggahan akun Instagram @prokopim_medan pada Rabu (25/8), berikut informasi selengkapnya.
Bentuk Satgas dan Koordinasi dengan Pusat
Bobby menjelaskan, Satgas itu bertugas untuk memantau ketersediaan obat-obatan dan oksigen. Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan melalui OPD terkait terus berkoordinasi dengan rumah sakit untuk memastikan ketersediaan obat maupun oksigen.
Saat ini, ketersediaan obat-obatan dan oksigen di Kota Medan sendiri masih terpenuhi. Meskipun memang ada beberapa jenis obat yang tidak ditemui di apotek, namun sejauh ini belum ada laporan mengenai kelangkaan obat, oksigen serta peralatan medis yang dibutuhkan untuk menangani pasien Covid-19.
Bobby juga mengaku pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, melalui Menko Perekonomian dan Kementerian Kesehatan agar ketersediaan obat dan oksigen di Kota Medan tidak kurang.
Ketersediaan Obat di Medan
Sementara itu, Plt Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Medan Mardohar Tambunan pada Rabu (25/8) menyebutkan, stok oksigen di 35 rumah sakit di Kota Medan saat ini sebanyak 64.134 m³. Sedangkan stok obat yang terdiri dari multivitamin memiliki stok sebanyak 1.274.664 tab, Azitromisin sebanyak 31.124 tab, Favifiravir sebanyak 60.740 tab, dan Oseltamivir 15.897 tab. Mardohar memastikan stok obat-obatan dan oksigen di Kota Medan masuk dalam kategori aman dan tersedia. Di mana seluruh obat-obatan tersebut tersedia di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan, puskesmas, dan apotek.
Saran Pengamat
Upaya Pemkot Medan dalam manajemen ketersediaan obat dan oksigen di Kota Medan mendapatkan apresiasi dari pengamat. Namun, pengamat sekaligus Ketua Umum Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Medan Dr dr Delyuzar M Ked (PA) Sp PA (K) mengatakan, Pemkot Medan juga harus memperhatikan penyaluran obat itu kepada warga yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah atau di tempat isoter yang telah disediakan.Delyuzar berharap akses mendapatkan obat dan oksigen ini bisa dipermudah.“Apa yang dilakukan Pak Wali Kota sudah bagus, tetapi memang harus diperluas lagi agar tidak hanya untuk rumah sakit, tetapi teman-teman profesional juga ingin membantu pemerintah lewat pendampingan isoman yang terpantau di luar,” ungkapnya.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tidak hanya berhenti pada tanaman cabai, pihaknya juga mendorong Tim penggerak PKK untuk memproduksi komoditas lainnya.
Baca SelengkapnyaSalah satunya dengan keliling menyerap aspirasi dari berbagai pihak
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz melaporkan situasi Kamtibmas di 9 daerah operasi di Pemilu 2024 tidak ada gangguan-gangguan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya