Ada Basement 2 Lantai, Pemkot Medan Beberkan Fasilitas di Bawah Lapangan Merdeka
Merdeka.com - Proses revitalisasi Lapangan Merdeka hingga saat ini masih terus berlangsung. Nantinya lapangan bersejarah itu akan menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan juga cagar budaya. Revitalisasi Lapangan Merdeka ini direncanakan dibangun dua lantai ruang bawah tanah (basement).
Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Kota Medan Endar Sutan Lubis melalui Kabid Penataan Bangunan dan Lingkungan, Ikhwanza Syahputra, mengatakan, 2 lantai basement akan dibangun tempat parkir yang bisa menampung 425 lot parkir roda empat dan 381 lot parkir roda dua.
"Kedua basement yang dibangun di bawah permukaan Lapangan Merdeka memiliki sejumlah fasilitas yang berbeda," terang Ikhwanza mengutip dari situs resmi Pemkot Medan (25/5).
Tersedia Berbagai Fasilitas
©2021 Istimewa
Ikhwanza membeberkan rencana pembangunan fasilitas di bawah permukaan Lapangan Merdeka di antaranya, kantor polisi, kantor pengelolaan kawasan cagar budaya, Museum kota Medan dan City Planning Gallery yang berada di lantai 1 basement.
"Ada basement lantai 1 memiliki area parkir untuk roda dua dan roda empat, mushala serta dilengkapi dengan toilet umum," lanjutnya.
Kemudian, untuk basement lantai 2 terdapat Hall Pemkot Medan, Art Gallery, auditorium (teater 2 studio) dan juga area untuk UMM sebanyak 8 unit. Selain itu ada area retail sebanyak 25 unit, ruang pengelolaan sampah dan limbah, ruang utilitas.
"Sesuai dengan Peraturan Pemerintah, setiap publik space (ruang publik) harus mengakomodir ruang untuk UMKM minimal sebesar 30 persen," imbuhnya.
Antisipasi Banjir
Instagram/@prokopim_pemkomedan ©2021 Merdeka.com
Meski fasilitasnya sangat keren, apabila sebuah ruangan di bawah permukaan tanah atau basement sudah pasti rawan terkena banjir. Untuk itu, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan (Dinas PKPPR) melakukan langkah antisipasi mencegah banjir di ruang basement.
Langkah yang dilakukan, terang Ikhwanza, akan menggunakan sistem longstorage yang mampu menampung debit air sebanyak 48.000 meter kubik sekaligus rehabilitasi saluran drainase eksisting.
"Air yang masuk ke longstorage akan didistribusikan ke sistem drainase kota yang kemudian dilanjutkan ke Sungai Deli. Sisanya itu dimanfaatkan untuk flushing closet kamar mandi dan menyiram tanaman," katanya.
(mdk/adj)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat yang akan melintas di sekitar Monas untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) insiden kebakaran ruko bingkai di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang menewaskan 7 orang
Baca SelengkapnyaSeperti apa penampakan dari kemegahan ibu kota baru Mesir?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKKP akan membangun Kampung Nelayan Modern (Kalamo), di Pantai Ancol Plengsengan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif sekeluarga itu bunuh diri. Pengakuan tetangga mereka dalam kesulitan ekonomi.
Baca SelengkapnyaKampung ini memiliki nuansa bersejarah yang kental.
Baca SelengkapnyaSebanyak 558 penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bekasi belum masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSumara Putra menyampaikan hal tersebut saat membacakan rekomendasi DPRD Kota Denpasar terhadap LKPJ Wali Kota Denpasar tahun anggaran 2023.
Baca Selengkapnya