6 Penyebab Sendi Jari Sakit yang Penting Diketahui

Merdeka.com - Jari tangan menjadi bagian tubuh yang banyak digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Terutama dengan semakin banyaknya pekerjaan yang mesti bergelut dengan keyboard laptop atau komputer maupun dengan gawai. Tak mengherankan jika membuat jari kita sesekali kelelahan dan terasa kaku.

Salah satu masalah yang dialami jari-jari kita yaitu nyeri sendi. Nyeri sendi jari dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari seseorang dan mungkin memiliki beberapa penyebab yang berbeda.

Sebelum dapat memutuskan perawatan terbaik, penting untuk menentukan apa yang menyebabkan rasa sakit. Berikut beberapa penyebab sendi jari sakit yang penting diwaspadai melansir dari very well mind:

Penyebab Sendi Jari Sakit

Sejumlah kondisi dapat memengaruhi persendian tangan dan jari yang bisa menyebabkan rasa sakit yang tiba-tiba, berikut di antaranya:

Cedera

Cedera dapat menjadi penyebab sendi jari sakit, termasuk jari terjepit, cedera remuk, atau trauma langsung pada tangan atau jari dapat menyebabkan peradangan sendi. 

Setelah cedera, sistem kekebalan tubuh merespons dengan mengirimkan darah dan cairan ke area tersebut untuk melindungi bagian yang cedera, sehingga menyebabkan pembengkakan. Rasa sakit dan pembengkakan hilang saat cedera mulai sembuh dan aliran darah meningkat ke daerah yang terkena. 

Infeksi

Penyebab sendi jari sakit yang bengkak dan meradang dapat terjadi akibat artritis septik, suatu kondisi yang menyebabkan peradangan sendi akibat infeksi sendi. 

Artritis septik dapat mempengaruhi setiap sendi, termasuk jari-jari, dan juga dapat menyebabkan demam, menggigil, dan nyeri tubuh.

Artritis septik paling sering disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. 

© The Huffington Post/Getty Images

Radang Sendi

Rheumatoid arthritis (RA) adalah kondisi peradangan autoimun yang menyebabkan nyeri sendi, kekakuan, dan pembengkakan pada lapisan sendi, biasanya secara simetris, di kedua sisi tubuh secara merata.  Inilah yang tak jarang menyebabkan sendi jari sakit.

Biasanya ada hubungan genetik dalam keluarga yang meningkatkan risiko mengembangkan RA.

Arthritis Psoriatik

Psoriatic arthritis (PsA) adalah jenis radang sendi autoimun lainnya yang menyebabkan nyeri sendi. Sekitar 30% orang dengan psoriasis, kondisi kulit autoimun yang menyebabkan bercak gatal dan bersisik..

Orang yang mengidap psoriasis dan PsA biasanya didiagnosis dengan psoriasis terlebih dahulu. Namun, terkadang tanda-tanda radang sendi psoriatik akan muncul sebelum gejala psoriasis muncul. 

Sendi interphalangeal distal jari, yang merupakan sendi yang paling dekat dengan ujung jari, biasanya dipengaruhi oleh PsA, mengakibatkan pembengkakan seluruh jari baik di tangan atau kaki. Pembengkakan dari penyebab sendi jari sakit ini menghasilkan penampilan seperti sosis. PsA sering disertai dengan gejala terkait seperti:

Asam Urat

Asam urat adalah jenis lain dari radang sendi. Ini hasil dari akumulasi asam urat dalam darah dan jaringan tubuh. Asam urat mengkristal di dalam persendian, menyebabkan tofi, kelompok kristal asam urat yang keras dan terlihat di bawah kulit.

Tophi umumnya terjadi pada sendi jari, menyebabkan nyeri sendi yang signifikan, ketidakstabilan, pembengkakan, dan hilangnya rentang gerak yang dapat berdampak parah pada gerakan tangan dan jari.

Tofi yang tidak diobati dapat berkembang menjadi infeksi, ulserasi kulit (luka terbuka), dan saraf, yang dapat menyebabkan neuropati (kesemutan dan mati rasa).

Lupus

Penyebab sendi jari sakit selanjutnya adalah lupus. Lupus adalah penyakit autoimun yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan di seluruh tubuh, paling sering menyerang kulit, persendian, dan organ dalam. 

Bentuk lupus yang paling umum adalah lupus eritematosus sistemik (SLE). Ini dapat menghasilkan berbagai macam gejala seperti kelelahan ekstrim, sakit kepala, demam rendah, nyeri dan pembengkakan pada persendian, dan ruam berbentuk kupu-kupu di pipi dan hidung.

Mirip dengan radang sendi, lupus mempengaruhi banyak sendi secara simetris, di kedua sisi tubuh sekaligus, dengan kemungkinan peningkatan masalah di pergelangan tangan dan tangan. 

Gejala biasanya kurang parah dibandingkan radang sendi, tetapi gejalanya serupa karena menyebabkan pembengkakan sendi, kekakuan, dan nyeri pada jari, tangan, dan pergelangan tangan. 

Untuk mengetahui secara pasti penyebab sendi jari sakit, Anda harus menghubungi dokter untuk rontgen. Juga, jika mengalami salah satu dari berikut ini:

Dalam kasus nyeri sendi jari yang ekstrem, diagnosis sering kali mencakup rontgen pada area tersebut. Ini akan membantu menentukan apakah jari patah.