2 Pegawai Positif Covid-19, DPRD Medan Ambil Langkah Ini Guna Putus Penyebaran
Merdeka.com - Dua pegawai Sekretariat DPRD Kota Medan berinisial KA yang merupakan ASN dan DI tenaga honorer, terkonfirmasi Covid-19. Saat ini, Sekretariat DPRD Kota Medan memberlakukan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah untuk sebagian besar pegawai.
Selain itu, sejumlah pegawai terutama di Gedung DPRD Kota Medan yang sempat berinteraksi dengan kedua orang tersebut, harus menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Kebetulan belum ada agenda dari Badan Musyawarah, sehingga kegiatan di luar agenda bamus bisa dilakukan melalui virtual. Baik aspirasi maupun evaluasi melalui virtual saja sampai dua pekan ke depan," kata Pelaksana Tugas Sekretaris DPRD Kota Medan, Alida pada Rabu (20/1). Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Berlakukan WFH Selama Dua Minggu
WFH ini akan diberlakukan selama dua pekan guna memutus rantai penyebaran Covid-19. Alida mengatakan, untuk rapat-rapat, saat ini terpaksa dilakukan dengan sangat terbatas, dan seluruh kegiatan baik anggota legislatif maupun sekretariat dewan dilakukan dari rumah.
"Kita lakukan WFH selama dua pekan guna memutus penyebaran Covid-19 di lingkungan DPRD Medan, karena dua staf dinyatakan positif," ujarnya.
Sterilisasi Gedung
Selain memberlakukan WFH, juga dilakukan penyemprotan cairan disinfektan setiap lantai oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan sebagai langkah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tersebut. "Operasional maupun kegiatan DPRD Kota Medan tetap berjalan. Namun pekerja yang masuk dibatasi sekitar 70 persen, termasuk petugas 'cleaning service'. Gedung DPRD Kota Medan tidak tutup, semuanya tetap berjalan," kata Alida.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan Supardi menurun drastis dan dinyatakan meninggal pada pukul 9.30 WIB
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaMentan juga mengajak Komite II DPD RI untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaProses rekrutmen telah dibuka secara online sejak 18 Desember 2023 lalu dan berakhir pada 31 Desember 2023 melalui website https://daftarin.kemkes.go.id.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaTahanan digunduli guna pemeriksaan identitas, badan atau kondisi fisik dan menjaga atau memelihara kesehatan serta mengidentifikasi penyakit.
Baca Selengkapnya