Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Son Heung-Min

Profil Son Heung-Min | Merdeka.com

Korea Selatan dikenal memiliki bibit-bibit pemain sepakbola berkualitas di Asia. Bahkan tidak sedikit pemuda asal Korsel bermain di liga utama Eropa, kiblat sepakbola dunia. Salah satunya adalah Son Heung Min.   

Pemuda 23 tahun ini sedang menjadi perbincangan di Eropa, khususnya Liga Inggris. Terutama sejak kepindahannya ke salah satu klub London Utara, Tottenham Hotspur dari tim Bundesliga Jerman, Bayer Leverkusen. Nilai transfernya mencatat rekor tertinggi dalam sejarah. Son Heung Min menjadi pemain Asia dengan nilai transfer termahal sepanjang masa. Jauh mengalahkan para pendahulunya.  

Son Heung Min lahir di Chuncheon, ibukota provinsi Gangwon, Korea Selatan, 8 Juli 1992. Bermain di sektor sayap. Posisi alaminya adalah sebagai sayap kiri. Namun kedua kakinya memiliki kekuatan hampir sama sehingga tidak jarang pelatih menempatkannya di posisi sayap kanan, bahkan sebagai tumpuan di barisan depan. Gaya bermain Son Heung Min flamboyan dan serba bisa, membuatnya diminati banyak klub Eropa. 

Dia mengawali karir di dunia sepakbola bersama FC Seoul. Kemudian di usia 16 tahun dia keluar dari FC Seoul, bergabung di akademi sepakbola Hamburg SV, Jerman, hingga tahun 2010. Son tampil impresif pada laga pra musim 2010/2011 dengan mencetak gol ke gawang Chelsea. Meskipun sempat mengalami cedera kaki di awal musim, Son kembali tampil apik setelah cedera. Golnya ke gawang FC Koln adalah gol pertamanya yang menjadikan dia pencetak gol termuda Hamburg di Bundesliga. Statistik mengungkap, Son mampu mencetak 3 gol dari 14 pertandingan di semua kompetisi hingga akhir musim 2010/2011.   

Hanya butuh dua musim hingga dia terpilih dalam skuat inti tim asuhan Torsten Fink. Musim 2012/2013 menjadi pembuktian bahwa dia memang layak jadi andalan. Hasil 12 gol dari 34 laga menambah pencapaian rekornya. Musim berikutnya dia pindah ke Bayer Leverkusen dengan  nilai transfer 10 juta euro. Nilai transfer termahal yang pernah dikeluarkan Bayer untuk membeli pemain. Son turut mengantarkan Bayer Leverkusen ke pentas Liga Champions Eropa musim 2014/2015 sebelum akhirnya pindah ke Liga Inggris.   

Di tim nasional Korea Selatan, Son melakoni debut di pertandingan persahabatan melawan Suriah Desember 2010. Piala Asia 2011 jadi turnamen pertamanya, dan gol ke gawang India di babak penyisihan grup juga menjadi gol pertamanya di kancah internasional. Sempat absen selama hampir dua tahun, Son kembali memperkuat timnas Korea pada kualifikasi Piala Dunia 2014. Membawa Korea Selatan lolos ke putaran final dan berhasil menjebol gawang Aljazair di babak penyisihan. Meskipun timnas Korsel tersingkir di babak awal, kepulangan Son Heung Min tetap disambut banyak pujian.   

Musim 2015/2016 pemain Asia termahal sepanjang masa ini memperkuat tim asuhan Mauricio Pochettino. Mencoba peruntungan baru di Liga Inggris, bersaing dengan begitu banyak talenta muda berbakat dari berbagai penjuru dunia. Predikat pemain termahal menjadikannya sorotan publik. Namun Son telah mencetak 3 gol dalam 5 pertandingan pertama di klub barunya ini. Sejauh ini Son Heung Min mampu membuktikan bahwa keputusan pelatih untuk membelinya dengan harga yang mahal tidaklah sia-sia.  

Riset dan analisa oleh Ovan Zaihnudin    

Profil

  • Nama Lengkap

    Son Heung-Min

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Chuncheon, Gangwon, Korea Selatan

  • Tanggal Lahir

    1992-07-08

  • Zodiak

    Cancer

  • Warga Negara

    Korea Selatan

  • Biografi

    Korea Selatan dikenal memiliki bibit-bibit pemain sepakbola berkualitas di Asia. Bahkan tidak sedikit pemuda asal Korsel bermain di liga utama Eropa, kiblat sepakbola dunia. Salah satunya adalah Son Heung Min.   

    Pemuda 23 tahun ini sedang menjadi perbincangan di Eropa, khususnya Liga Inggris. Terutama sejak kepindahannya ke salah satu klub London Utara, Tottenham Hotspur dari tim Bundesliga Jerman, Bayer Leverkusen. Nilai transfernya mencatat rekor tertinggi dalam sejarah. Son Heung Min menjadi pemain Asia dengan nilai transfer termahal sepanjang masa. Jauh mengalahkan para pendahulunya.  

    Son Heung Min lahir di Chuncheon, ibukota provinsi Gangwon, Korea Selatan, 8 Juli 1992. Bermain di sektor sayap. Posisi alaminya adalah sebagai sayap kiri. Namun kedua kakinya memiliki kekuatan hampir sama sehingga tidak jarang pelatih menempatkannya di posisi sayap kanan, bahkan sebagai tumpuan di barisan depan. Gaya bermain Son Heung Min flamboyan dan serba bisa, membuatnya diminati banyak klub Eropa. 

    Dia mengawali karir di dunia sepakbola bersama FC Seoul. Kemudian di usia 16 tahun dia keluar dari FC Seoul, bergabung di akademi sepakbola Hamburg SV, Jerman, hingga tahun 2010. Son tampil impresif pada laga pra musim 2010/2011 dengan mencetak gol ke gawang Chelsea. Meskipun sempat mengalami cedera kaki di awal musim, Son kembali tampil apik setelah cedera. Golnya ke gawang FC Koln adalah gol pertamanya yang menjadikan dia pencetak gol termuda Hamburg di Bundesliga. Statistik mengungkap, Son mampu mencetak 3 gol dari 14 pertandingan di semua kompetisi hingga akhir musim 2010/2011.   

    Hanya butuh dua musim hingga dia terpilih dalam skuat inti tim asuhan Torsten Fink. Musim 2012/2013 menjadi pembuktian bahwa dia memang layak jadi andalan. Hasil 12 gol dari 34 laga menambah pencapaian rekornya. Musim berikutnya dia pindah ke Bayer Leverkusen dengan  nilai transfer 10 juta euro. Nilai transfer termahal yang pernah dikeluarkan Bayer untuk membeli pemain. Son turut mengantarkan Bayer Leverkusen ke pentas Liga Champions Eropa musim 2014/2015 sebelum akhirnya pindah ke Liga Inggris.   

    Di tim nasional Korea Selatan, Son melakoni debut di pertandingan persahabatan melawan Suriah Desember 2010. Piala Asia 2011 jadi turnamen pertamanya, dan gol ke gawang India di babak penyisihan grup juga menjadi gol pertamanya di kancah internasional. Sempat absen selama hampir dua tahun, Son kembali memperkuat timnas Korea pada kualifikasi Piala Dunia 2014. Membawa Korea Selatan lolos ke putaran final dan berhasil menjebol gawang Aljazair di babak penyisihan. Meskipun timnas Korsel tersingkir di babak awal, kepulangan Son Heung Min tetap disambut banyak pujian.   

    Musim 2015/2016 pemain Asia termahal sepanjang masa ini memperkuat tim asuhan Mauricio Pochettino. Mencoba peruntungan baru di Liga Inggris, bersaing dengan begitu banyak talenta muda berbakat dari berbagai penjuru dunia. Predikat pemain termahal menjadikannya sorotan publik. Namun Son telah mencetak 3 gol dalam 5 pertandingan pertama di klub barunya ini. Sejauh ini Son Heung Min mampu membuktikan bahwa keputusan pelatih untuk membelinya dengan harga yang mahal tidaklah sia-sia.  

    Riset dan analisa oleh Ovan Zaihnudin    

  • Pendidikan

  • Karir

    2010 - 2013 Hamburg SV

    2013 - 2015 Bayer Leverkusen

    2015            Tottenham Hotspurs

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya