Gandeng Ronaldo Kwateh, Khong Guan Bikin Gerakan Sejuta Bola Superco untuk Indonesia

merdeka.com Sekitar 1 Tahun yang lalu

Merdeka.com - PT Khong Guan Biscuit Factory Indonesia Ltd (Khong Guan Group) mendukung sepak bola nasional dengan gerakan "Satu Juta Bola Superco untuk Indonesia".

Gerakan ini dilakukan melalui produk biskuit merek Superco. Gerakan "Satu Juta Bola Superco untuk Indonesia" ini bermaksud memberikan wadah bagi anak-anak yang memiliki kemampuan di bidang olahraga sepak bola.

Di kegiatan ini, Khong Guan Superco akan mengadakan Superco Supercamp dan memberikan pembinaan sepak bola usia dini dengan menghadirkan pelatih Ricky Nelson, yang juga penggiat sepak bola nasional dan Ronaldo Kwateh sebagai Brand Ambassador Khong Guan Superco yang hadir secara daring, kemarin (8/12).

Ronaldo Kwateh merupakan pemain sepak bola muda yang memperkuat tim nasional Indonesia pada usia 17 tahun, sekaligus memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang menjalani debut di tim nasional senior.

Kehadiran Ronaldo Kwateh dapat menjadi inspirasi bagi anak - anak Indonesia untuk meningkatkan kemampuan sepak bola sehingga dapat menjadi pilihan dan kebanggaan di timnas kelak.

Chyntia Andre Hasan, Public Relations Khong Guan Group, mengatakan kegiatan ini ingin agar semua anak-anak Indonesia yang memiliki kemampuan sepak bola, dapat dibina dan dibimbing hingga bisa berkembang optimal.

"Untuk menunjang kegiatan ini, Khong Guan Superco juga melakukan Superco Goes to School di wilayah Jabodetabek dan akan dilaksanakan juga di kota – kota besar di Indonesia," ujar Chyntia saat jumpa pers di Jakarta, kemarin.

Khong Guan Superco merupakan biscuit kesukaan Ronaldo Kwateh. Oleh karena itu, Khong Guan mengeluarkan Limited Edition Superco Bersama yang dihiasi wajah Ronaldo Kwateh di varian rasa coklat, srikaya, dan lemon. Produk ini akan tersedia di toko terdekat mulai Desember 2022.

Dorong Kompetisi Sepak Bola Usia Remaja

khong guan group merilis gerakan satu juta bola superco untuk indonesia

Ricky Nelson mengapresiasi kegiatan Khong Guan, sebab sepak bola usia muda butuh dukungan banyak pihak. Apalagi kompetisi sepak bola usia remaja di Indonesia, seperti 14 tahun ke atas (15-16 tahun), cenderung minim bila dibandingkan kompetisi sepak bola usia anak-anak.

Masalah di Indonesia, saat ini banyak anak – anak yang memiliki kemampuan untuk bermain Sepak Bola tetapi tidak memiliki wadah yang kompeten. Banyak calon Pesepak Bola yang harusnya bisa di bimbing dan di bina tetapi mereka tidak memiliki wadah dan akses yang mendukung kemampuan tersebut.

"Jumlah kompetisi masih minim sehingga gerakan sejuta bola superco ini bisa mendorong pihak lain berpartisipasi sehingga kompetisi usia remaja semakin banyak sehingga anak-anak semangat," ujar Ricky.

Saat pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden FIFA Gianni Infantino pada Oktober lalu, pemerintah dan FIFA bersepakat melakukan transformasi sepak bola di Indonesia secara menyeluruh agar sesuai standar yang ditetapkan oleh FIFA.

Mereka sepakat untuk mengembangkan sportivitas sekaligus mental pemain sepak bola agar sepak bola di Indonesia mencapai tingkat internasional.

(mdk/sya)