Firman Utina berharap Persib tak jumawa usai kalahkan Mitra Kukar
Merdeka.com - Playmaker Persib Bandung Firman Utina, mengatakan kemenangan yang diraih timnya atas Mitra Kukar dengan skor 3-1, adalah berkat para Bobotoh yang hadir ke Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Menurut dia, Persib bisa bermain maksimal karena ada dukungan tanpa henti dari suporter.
"Saya sebagai mewakili pemain, banyak-banyak terima kasih kepada suporter yang sudah mebludak, sampai kami dengar ada tiket habis. Kami bermain bukan hanya bermain, tapi demi mereka juga yang susah payah datang," kata Firman saat jumpa pers usai pertandingan, Sabtu (10/10).
"Buat kami merinding karena ada yang sampai menginap di luar mess Persib menunggu tiket. Di Persib, pemain tidak ada yang leha-leha, kami memikirkan bagaimana memberikan 100 persen di lapangan. Terbukti, ini pertandingan menguras tenaga, harus berpikir cepat," ujarnya.
Di samping itu, Firman pun percaya kepada rekan-rekannya bisa memberikan permainan terbaik saat di lapangan. Meski sempat beradu argumen, namun kata dia, hal itu guna meraih hasil terbaik.
"Lihat banyak pemain agak sedikit berselisih tegang di lapangan, itu hal biasa. Buktinya kami tetap solid di luar lapangan, karena tidak gampang membentuk tim ini," tuturnya.
Lolos ke babak final, lanjut Firman, tidak membuat Persib menjadi besar kepala atas kemenangan yang diraih saat ini. Ia pun mempercayakan kepada Sang Arsitek Djadjang Nurdjaman mengenai strategi nanti.
"Ini hasilnya dan berangkat ke final. Insya Allah, mudah-mudahan tidak membuat kita terlalu over. Nanti strategi yang menentukan di final," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rombongan tersebut berhamburan mengejar pengguna lain yang terindikasi sebagai suporter sepakbola.
Baca SelengkapnyaRifki mengungkapkan rasa syukurnya karena impian bertemu dan bertanding dengan idolanya terwujud.
Baca SelengkapnyaSuporter bola memiliki peran penting dalam menyemangati tim kesayangan mereka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus ini berawal dari laporan korban yang menjalin hubungan dan karena ada masalah minta putus.
Baca SelengkapnyaLiga Muslim Dunia merupakan organisasi non-pemerintah yang berdiri sejak 18 Mei 1962 dan berbasis di Mekkah
Baca SelengkapnyaPotret suasana ruang ganti Timnas Indonesia usai kalah dari Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024.
Baca SelengkapnyaPembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaCak Imin memuji antusiasme masyarakat yang menghadiri kampanye pasangan AMIN.
Baca SelengkapnyaCak Imin tak menjawab kapan hak angket bakal diusulkan secara resmi.
Baca Selengkapnya