Waspada! Mendengkur Bisa Jadi Penyebab Masalah Kardiovaskular
Merdeka.com - Salah satu kebiasaan buruk yang biasa dialami oleh seseorang ketika tidur adalah mendengkur. Selain sangat mengganggu bagi orang di sekitar, kebiasaan mendengkur juga ternyata bisa menjadi penyebab dan tanda adanya masalah kesehatan.
Dokter spesialis telinga, hidung, tenggorokan (THT) konsultan kepala dan leher di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Niken Lestari P. mengingatkan agar tidak menyepelekan mendengkur atau mengorok. Pasalnya, kebiasaan ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan, salah satunya memunculkan masalah pada kardiovaskular.
Tak hanya itu, mendengkur juga bisa berdampak pada masalah pernapasan (mudah terserang selesma), masalah serebrovaskular (stroke), gangguan kualitas hidup (adanya risiko jatuh, kecelakaan), serta masalah kognitif (gangguan konsentrasi dan daya ingat).
Kualitas dan kuantitas tidur pun bisa terganggu akibat mendengkur. Akibatnya, mereka yang mendengkur dapat mengalami gangguan pada fungsi dan aktivitasnya sehari-hari.
"Jika seseorang mengalami perubahan kuantitas dan kualitas tidur, maka dapat mengakibatkan gangguan pada fungsi dan aktivitas sehari-hari, oleh karena itu langkah awal yang penting untuk dilakukan adalah mengetahui apa yang menyebabkan gangguan tidur tersebut," kata Niken beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Penyebab Mendengkur
Seseorang biasanya mendengkur karena dua sebab, yakni adanya kelainan di otak dan adanya gangguan saluran napas atas (penyempitan hidung-tenggorok). Gangguan saluran napas dapat terjadi akibat adanya perubahan struktur (cuping hidung jatuh, tenggorok makin panjang), serta adanya perubahan fungsi otot tenggorok yang melemah.
Penjelasan ini sekaligus menampik mitos yang beredar di masyarakat mengenai mendengkur, antara lain sebagai tanda tidurnya nyenyak atau karena kondisi tubuh yang sedang lelah. Niken menyarankan mereka yang mendengkur segera memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan dini agar tidak terlanjur berdampak pada kesehatan.
"Jika gangguan tersebut dapat dideteksi sejak dini, maka dapat diberikan penanganan yang sesuai, sehingga dampak-dampak tersebut dapat dicegah," tandasnya.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!
Nggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.
Baca SelengkapnyaGejala Aneurisma Otak yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sakit Kepala Parah
Aneurisma otak adalah kondisi medis yang serius di mana terjadi pelebaran abnormal pada pembuluh darah di otak.
Baca SelengkapnyaPenyebab Nyeri Dada setelah Olahraga, Tak Selalu Penyakit Jantung
Olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan. Namun, kadang olahraga juga bisa menimbulkan efek samping yang tidak menyenangkan, seperti nyeri dada.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul Akibat Kebiasaan Duduk Terlalu Lama
Ketahui sejumlah masalah kesehatan kesehatan yang perlu diwaspadai akibat kebiasaan duduk terlalu lama yang kita miliki.
Baca SelengkapnyaTanda Adanya Masalah Kesehatan Jantung yang Muncul saat Kita Berolahraga
Seperti halnya dengan segala aktivitas fisik lainnya, berolahraga juga memiliki risiko tersendiri terhadap kesehatan jantung.
Baca SelengkapnyaDampak Kesehatan Sering Duduk Bungkuk, Bisa Ganggu Pencernaan
Kebiasaan duduk membungkuk bisa menimbulkan masalah kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Anda perlu mengatasinya dan mengubahnya ke postur yang baik.
Baca Selengkapnya5 Makanan-Minuman yang Berisiko Meningkatkan Tekanan Darah
Makanan dan minuman yang bisa memicu naiknya tekanan darah atau hipertensi.
Baca SelengkapnyaPenyebab Susah Sendawa yang Penting Diketahui, Berikut Cara Mengatasinya
Penyebab susah sendawa dapat bervariasi, mulai dari faktor-faktor sehari-hari hingga kondisi medis tertentu.
Baca Selengkapnya5 Komplikasi Akibat Hipertensi yang Penting Diwaspadai, Sebabkan Penyakit Serius
Hipertensi memiliki penyakit penyerta yang serius seperti stroke, jantung, dan gagal ginjal.
Baca Selengkapnya