Pahami Kebutuhan Cairan Tubuh Anak Sesuai Usia Mereka

Hal pertama yang harus dilakukan saat akan membiasakan anak-anak minum air putih secara rutin adalah ibu harus mengenali berapa banyak kebutuhan cairan yang diperlukan tubuhnya. Secara umum, kebutuhan cairan anak berbeda-beda tergantung usia.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), anak usia 7-12 bulan membutuhkan cairan sebanyak 800ml atau 2-3 gelas setiap hari. Jumlah ini pun meningkat jadi 1,3 liter atau 5 gelas ketika anak sudah berusia 1-3 tahun. Adapun ukuran gelas yang digunakan adalah gelas belimbing atau sekitar 200ml.

Lakukan Secara Bertahap

Segala hal yang berhubungan dengan tumbuh kembang si kecil adalah proses yang harus dilakukan secara bertahap dan penuh kesabaran. Nggak ada yang instan. Di awal-awal mungkin anak akan merasa asing dengan rasa air mineral sehingga menolak untuk meminumnya. Jadi, ibu perlu membiasakannya dengan perlahan.

Selain itu, hindari juga memaksa anak minum dalam jumlah banyak dalam sekali waktu sekaligus karena bisa membuat ia muntah. Sebaiknya berikan air mineral sedikit-sedikit tapi sering hingga mencapai jumlah yang sesuai dengan kebutuhan usianya.

Gunakan Botol Minum atau Gelas Favoritnya

Supaya si kecil tertarik minum air mineral, ibu harus kreatif memutar otak. Salah satu cara yang bisa dicoba adalah dengan menyiapkan gelas atau botol minum menarik, misalnya yang menampilkan gambar atau karakter favoritnya.

Jika si kecil lebih suka minum dari botol, pastikan botol yang digunakan terbuat dari bahan yang aman dan bebas BPA. Jadi, anak-anak bisa minum dengan senang, ibu pun merasa tenang karena botol yang digunakan aman dari sisi kesehatan.

Hindari Mengenalkan Si Kecil pada Minuman Manis Lain

Untuk membangun kebiasaan minum air putih, ibu sebaiknya menghindari mengenalkan si kecil pada minuman manis lainnya. Jika lidahnya sudah terbiasa dengan minuman manis, soda, atau kafein, maka akan sulit baginya terbiasa minum air putih.

Jika pilihannya terbatas pada air putih, maka secara alami ia akan mulai terbiasa mengonsumsinya di rumah. Kalau si kecil bosan dengan rasanya yang tawar, ibu bisa menambahkan potongan buah kesukaannya yang membuat cita rasanya semakin segar.

Jadi Role Model untuk Anak

Ingatlah bahwa anak menunjukkan perilaku meniru apa yang ia lihat di sekitarnya. Jadi, jika ingin sukses mengajarkan kebiasaan minum air putih, pastikan ibu juga menjadi role model alias contoh yang baik untuk anak.

Perlihatkan jika ibu minum air putih di depannya, atau ajak ia minum bersama setelah asyik bermain atau begitu selesai makan. Kalau ibu bisa menjadi contoh yang baik, besar kemungkinan anak akan meniru hal yang sama.

Mengingat kebutuhan air mineral sangat penting, membiasakan anak minum air mineral memang perlu dilakukan sedini mungkin. Sabar dan disiplin adalah kuncinya, semoga berhasil ya!