Sesak Napas Tapi Tak Miliki Tabung Oksigen, Ini Hal yang Bisa Dilakukan
Merdeka.com - Mengganasnya infeksi COVID-19 di masyarakat serta ketakutan telah menyebabkan banyak tabung oksigen kini langka di pasaran. Hal ini tentu bisa berbahaya terutama pada pasien yang melakukan isolasi mandiri.
Pada pasien yang melakukan isoman, tetap ada kemungkinan mereka mengalami sesak napas. Ketiadaan oksigen ini bisa membuat kondisi pasien memburuk jika tidak diatasi secara tepat.
"Sekarang oksigen menjadi barang yang sangat mahal dan langka, padahal jujur saja, Tuhan membuat oksigen ini secara gratis," kata dokter spesialis paru Praseno Hadi beberapa waktu lalu.
Praseno pun mengungkapkan ada pertolongan pertama yang bisa dilakukan oleh pasien COVID-19, apabila mengalami sesak napas, tetapi belum bisa dibawa ke rumah sakit atau tidak memiliki akses oksigen di rumah.
"Salah satu caranya adalah cobalah tidur tengkurap. Tidur tengkurap secara berkala. Lakukanlah selama satu jam atau setengah jam. Dilakukan berulang-ulang," kata dokter yang berpraktik di RSUP Persahabatan, Jakarta ini.
Tidur Posisi Miring
Praseno menjelaskan, tujuan dari tidur tengkurap ini adalah untuk mendistribusikan oksigen di dalam paru menjadi lebih merata.
Namun apabila tidak bisa tidur tengkurap, Praseno menyarankan pasien COVID-19 untuk tidur miring ke kanan atau ke kiri. "Itu adalah salah satu cara untuk memperbaiki oksigenasi di dalam paru kita, terutama pada penderita yang sakit."
Selain itu, Praseno juga menyarankan agar pasien COVID-19 atau keluarga memiliki alat pulse oximeter.
Punya Pengukur Saturasi Oksigen
"Dulu kita di rumah punya termometer atau tensimeter untuk mengukur suhu atau tekanan darah. Saat ini pulse oximeter atau alat untuk mengukur saturasi oksigen menjadi sangat penting," ujarnya
Apabila pasien memiliki saturasi oksigen kurang dari 90, maka dia harus segera diberikan oksigen, lalu tidur tengkurap atau miring ke kanan maupun ke kiri.
"Kalau dengan usaha itu kita tidak bisa lakukan, maka mau tidak mau kita harus membeli oksigen atau mengupayakan oksigen. Kalau tidak bisa juga mau tidak mau harus dirujuk ke rumah sakit," sarannya.
Reporter: Giovani Dio PrasastiSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sesak napas bukanlah suatu kondisi yang dapat diabaikan, karena dapat menjadi tanda adanya gangguan pada sistem pernapasan atau organ tubuh lainnya.
Baca SelengkapnyaLambung yang dibiarkan kosong dalam waktu yang lama akan terisi oleh cairan asam lambung, hal ini memicu peradangan dan iritasi pada lambung dan usus.
Baca SelengkapnyaTahu merupakan opsi makanan yang bersahabat bagi individu yang mengalami masalah asam lambung apabila diproses dengan cermat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cita rasanya otentik sejak 1980 dengan 12 macam isian.
Baca SelengkapnyaKeringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca SelengkapnyaAsam lambung adalah cairan asam yang diproduksi oleh lambung untuk membantu mencerna makanan.
Baca SelengkapnyaSindrom nasi goreng merupakan salah satu istilah yang digunakan untuk menyebut masalah keracunan makanan. Kenali penyebab dan cara menagtasinya.
Baca SelengkapnyaInfeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang sering menjangkiti si kecil.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnya