Merdeka.com - Dalam rangka World Oral Health Day 2023, PT Unilever Indonesia, Tbk. melalui Pepsodent meluncurkan kampanye “Konsultasi Gigi Sekarang untuk Senyum Kuat Indonesia”. Peluncuran kampanye ini digelar di SD Negeri Karet Tengsin 15, Jakarta, Senin (20/3/2023). Kampanye ini bertujuan untuk mengedukasi sekaligus meningkatkan inisiatif dan komitmen masyarakat agar rutin berkonsultasi ke dokter gigi.
Pasalnya, kesadaran masyarakat untuk berkonsultasi ke dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali masih sangat rendah. Berkaitan dengan itu, Direktur Personal Care Unilever Indonesia, Ainul Yaqin mengungkapkan bahwa pada WHOD 2023 kali ini, Unilever Indonesia lewat brand Pepsodent sebagai mitra resmi FDI menyoroti rendahnya kesadaran untuk rutin berkonsultasi ke dokter gigi.
"Acara ini merupakan momen edukasi serta mengubah perilaku masyarakat agar memiliki kebiasaan sehat di waktu tepat, FDI bekerja sama dengan PDGI, AFDOKGI, ARSGMPI mengusung kampanye 'Konsultasi Gigi Sekarang untuk Senyum Kuat Indonesia'," katanya.
"Acara ini merupakan momen edukasi serta mengubah perilaku masyarakat agar memiliki kebiasaan sehat di waktu tepat, FDI bekerja sama dengan PDGI, AFDOKGI, ARSGMPI mengusung kampanye 'Konsultasi Gigi Sekarang untuk Senyum Kuat Indonesia'," katanya.
"Kampanye tersebut membantu keterbatasan akses dan biaya konsultasi secara gratis dan telah menjangkau 89.000 masyarakat," tambah Ainul Yaqin.
Ia juga mengatakan bahwa pada momentum WHOD 2023 ini, Pepsodent memberikan tindakan perawatan gigi secara gratis dan serentak bagi 5.000 masyarakat di di seluruh Fakultas Kedokteran Gigi atau Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan di Indonesia untuk pertama kalinya.
“Di peringatan WOHD 2023 ini, Pepsodent mengajak masyarakat menerapkan cara mudah ‘2-2-2’ untuk memiliki gigi dan mulut yang sehat, yaitu menyikat gigi dua kali sehari selama dua menit, dan berkonsultasi ke dokter gigi dua kali dalam setahun," ajak Ainul Yaqin.
"Dengan edukasi yang terus kami galakkan, semoga masyarakat Indonesia dapat memiliki gigi yang kuat, tubuh yang sehat guna mewujudkan ‘Senyum Indonesia, Senyum Pepsodent’,” tambahnya.
Selain kebiasaan masyarakat dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut yang belum baik, keterbatasan akses dan tidak meratanya persebaran dokter gigi di Indonesia juga menjadi faktor yang memengaruhi sulitnya masyarakat untuk konsultasi ke dokter gigi.
Hal itu terlihat dari fakta yang ditemukan dalam Roundtable Discussion oleh Unilever dan Oral Health Foundation (Inggris) bersama para pakar kesehatan gigi dan mulut dari 6 negara, yaitu Inggris, Vietnam, Ghana, Indonesia, Tunisia, dan Bangladesh.
Fakta tersebut diperkuat oleh Anggota Dewan Pakar Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI), Prof. Dr. drg. Tri Erri Astoeti, M.Kes. Ia mengungkapkan bahwa masalah biaya perawatan gigi yang mahal masih menjadi masalah utama.
“Selain itu, kita hanya punya 42 ribu dokter gigi di seluruh Indonesia. Lack human resources, Indonesia masih butuh 90 ribu dokter gigi dan pemerataan dokter gigi pun tidak merata,” tuturnya.
Selaras dengan itu, Ketua AFDOKGI, drg. Rahardyan Parnaadji, M.Kes., Sp.Pros mengatakan bahwa pemerataan dokter gigi di Indonesia menjadi masalah utama.
“Sejauh ini, kami (AFDOKGI) sudah menghasilkan 4 ribu dokter gigi setiap tahunnya,” imbuhnya.
Bagi Ketua Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI), Dr. drg. Julita Hendrartini, M.Kes., AAK, biaya bukanlah suatu masalah utama. Menurutnya, di Indonesia sudah ada Universal Health Coverage (UHC) BPJS Kesehatan yang bisa digunakan masyarakat untuk melakukan konsultasi ke dokter gigi.
“Seluruh biaya yang ditanggung masyarakat itu gratis, yang jadi masalah utama adalah distribusi dokter yang tidak merata, itulah mengapa masyarakat tidak konsultasi ke dokter gigi,” ungkapnya.
Sebagai solusi utama yang efektif dan mudah guna membuat masyarakat untuk rajin berkonsultasi ke dokter gigi di tengah kondisi biaya mahal, akses layanan kesehatan terbatas, dan persebaran dokter gigi tidak merata, adalah layanan teledentistry “Tanya Dokter Gigi by Pepsodent” yang dapat diakses setiap orang dengan mudah dan tanpa biaya.
Teledentistry dengan jangkauannya yang luas terbukti menjadi solusi terkini dalam mendukung edukasi seputar kesehatan gigi dan mulut, pemberian konsultasi, diagnosis, hingga rujukan untuk perawatan lanjutan.
Sejak 2020, layanan teledentistry “Tanya Dokter Gigi by Pepsodent” telah melibatkan 183 PDGI cabang, 28 Fakultas Kedokteran Gigi, dan 300 dokter gigi swasta hingga menjangkau 89.000 masyarakat.
Head of Professional Marketing Personal Care Unilever Indonesia, drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc. mengatakan bahwa berdasarkan hasil Roundtable Discussion oleh Unilever dan Oral Health Foundation (Inggris), teledentistry menjadi solusi nyata yang mudah dan murah bagi masyarakat untuk konsultasi dengan dokter gigi di seluruh Indonesia.
“Akses dan penyebaran dokter gigi sangat kurang, teledentistry itu bisa menjadi salah satu solusi karena terdapat fitur video call, sehingga konsultasi menjadi lebih komunikatif dan menyeluruh,” katanya.
drg. Julita Hendrartini mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh Pepsodent. Baginya, hal itu dapat meningkatkan awareness dan edukasi terkait kesehatan gigi dan mulut bagi masyarakat.
“Teledentistry menjadi strategi jitu untuk sekarang, jika dikembangkan secara bersama-sama. Dan kami mendukung serta membuka program ini secara reguler. Dengan itu, kita bisa mewujudkan Indonesia Bebas Karies di tahun 2030 mendatang,” imbuhnya.
drg. Erri mengatakan bahwa tenaga kesehatan sangat bergembira dengan adanya teledentistry ini karena bisa berkontribusi besar untuk masyarakat.
“168 cabang telah berkontribusi untuk ikut serta dalam teledentistry dan pada tahun 2023 ini, sekitar 88 cabang (yang tergabung dalam PB PDGI) akan ikut berpartisipasi,” tegasnya.
Sebagai informasi, seluruh masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan layanan teledentistry gratis “Tanya Dokter Gigi by Pepsodent” yang bisa diakses melalui nomor WhatsApp: 0878-8876-8880 atau melalui QR code di kemasan Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang.
[fah]Internis adalah Dokter Penyakit Dalam, Ketahui Penyakit Apa Saja yang Ditanganinya
Sekitar 22 Jam yang laluUdara Buruk Bisa Berdampak Buruk pada Kesehatan Anak hingga Kemudian Hari
Sekitar 1 Hari yang laluIni Penyebab Mengapa Kita Merasa Merinding dan Menggigil setelah Buang Air Besar
Sekitar 1 Hari yang laluIndeks Fungsi Seksual Rendah Bisa Dialami oleh Wanita Penderita Diabetes
Sekitar 1 Hari yang laluBayi Alami Tersedak, Ini Sejumlah Langkah yang Bisa Dilakukan Orangtua
Sekitar 1 Hari yang lalu5 Cara Mencegah dan Mengatasi Gatal di Sekitar Bulu Kemaluan
Sekitar 2 Hari yang laluKelompok Sensitif Diminta Lebih Waspada pada Kondisi Polusi Udara Jakarta
Sekitar 2 Hari yang lalu6 Cara yang Bisa Kamu Lakukan untuk Memanfaatkan Susu Basi
Sekitar 2 Hari yang laluPerlunya Penanganan Khusus pada Ibu Hamil yang Alami Diabetes
Sekitar 2 Hari yang lalu5 Hal yang Menyebabkan Tubuh Menjadi Berkeringat ketika Makan
Sekitar 3 Hari yang laluWanita Pengidap Diabetes Bisa Alami Siklus Menstruasi Tak Teratur
Sekitar 3 Hari yang lalu7 Obat Pereda Panas Anak yang Ampuh dan Mudah Didapat
Sekitar 3 Hari yang laluMengapa Bayi di Bawah 1 Tahun Belum Bisa Mengonsumsi Susu Sapi?
Sekitar 4 Hari yang laluPPOK Bisa Alami Perburukan, Ini Dampak yang Mungkin Dialami Seseorang
Sekitar 4 Hari yang laluPolisi Amankan 5 Orang Terkait Bungker Narkoba di Kampus Makassar
Sekitar 15 Jam yang laluBuntut Pemuda di Gunungkidul Tewas Tertembak Polisi, Pelaku Terancam Hukuman Ini
Sekitar 17 Jam yang laluViral Laporkan Setoran ke Atasan, Anggota Brimob Kini Diburu Propam
Sekitar 23 Jam yang laluVIDEO: Anggota Komisi III Sebut Kejaksaan Lebih Cantik dari Polisi & KPK
Sekitar 1 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 1 Minggu yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 1 Minggu yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 1 Minggu yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 1 Minggu yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluDeretan Pelatih Asing di BRI Liga 1 2023 / 2024: Persaingan 14 Arsitek Impor untuk Jadi yang Terbaik
Sekitar 1 Hari yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19