Penuhi Kebutuhan Air di Bulan Ramadan, Ini Hal yang Harus Dilakukan dan Dihindari

Rabu, 29 Maret 2023 16:00 Reporter : Rizky Wahyu Permana
Penuhi Kebutuhan Air di Bulan Ramadan, Ini Hal yang Harus Dilakukan dan Dihindari Ilustrasi minum. © Bgsu.edu

Merdeka.com - Memenuhi kebutuhan asupan air harian merupakan suatu hal yang penting terutama pada masa puasa Ramadan. Untuk menjaga kebutuhan asupan air terutama pada masa puasa Ramadan ini, terdapat sejumlah hal yang bisa diterapkan.

Dokter spesialis gizi klinik dr Eva Kurniawati M. Gizi Sp.GK memberikan kiat agar kebutuhan cairan orang-orang yang berpuasa selama Ramadan dapat terpenuhi yakni membagi waktu minum ke dalam delapan waktu berbeda.

Eva yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia itu mengatakan, kedelapan waktu ini yakni masing-masing satu gelas setelah bangun sahur, selepas sahur, saat berbuka, setelah salat maghrib, setelah makan malam, setelah salat isyak, setelah salat tarawih dan sebelum tidur.

"Untuk menambah cairan coba deh untuk memasak sayuran berkuah saat sahur dan buka, dan kuahnya dikonsumsi sekalian, dengan menghabiskan kuahnya kita menambah asupan cairan bagi tubuh juga," kata Eva beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.

Seseorang disarankan mendapatkan cukup air setiap hari penting untuk mencegah dehidrasi yakni suatu kondisi yang dapat menyebabkan pikiran tidak jernih, mengakibatkan perubahan suasana hati, menyebabkan tubuh kepanasan, serta menyebabkan sembelit dan batu ginjal.

2 dari 2 halaman

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) air tidak memiliki kalori, sehingga dapat membantu mengatur berat badan dan mengurangi asupan kalori jika menjadikannya pengganti minuman berkalori, seperti teh manis atau soda.

Kementerian Kesehatan menyarankan orang dewasa meminum air putih sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total dua liter. Selain dari minuman, makanan juga dapat memberikan asupan cairan pada tubuh yaitu sekitar 20 persen. Cairan dari makanan terutama diperoleh dari buah dan sayur, misalnya bayam dan semangka yang mengandung 90 persen air.

Terkait upaya mencegah dehidrasi selama berpuasa, Eva juga menyarankan orang-orang menghindari minuman berkafein selama berbuka puasa dan sahur karena memiliki efek diuretik yang bisa meningkatkan risiko dehidrasi.

Baca juga:
Begini Cara Jaga agar Asupan Gula Tak Berlebihan selama Ramadan
Menyikat Gigi Setelah Makan adalah Waktu Terbaik demi Kesehatannya
Perhatikan Risiko bagi Penderita Diabetes Sebelum Mulai Berpuasa
Masker Tetap Disarankan untuk Digunakan saat Salat Tarawih

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini