Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penggunaan Kental Manis Sebagai Pengganti Susu Tidak Dianjurkan Ahli Gizi

Penggunaan Kental Manis Sebagai Pengganti Susu Tidak Dianjurkan Ahli Gizi Ilustrasi susu kental manis. ©Shutterstock

Merdeka.com - Pada masyarakat Indonesia, masih banyak kesalahan terkait penggunaan kental manis sebagai pengganti susu. Nyatanya, konsumsi kental manis ini tidak bisa menjadi pengganti susu.

Guru Besar di bidang Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga Institut Pertanian Bogor Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS, tidak menganjurkan konsumsi kental manis sebagai pengganti susu.

“Saya sangat tidak menganjurkan kental manis untuk diberikan kepada bayi atau anak-anak, bagi orang dewasa pun tidak terlalu baik,” kata Ali beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.

Kental manis atau dikenal sebagai susu kental manis (SKM), menurut Ali, mengandung susu yang diuapkan sehingga menjadi lebih kental. Susu yang diuapkan itu mendapat tambahan kandungan gula dan karbohidrat yang sangat tinggi sehingga membuat kental manis tidak baik dijadikan asupan gizi untuk bayi dan anak-anak.

“Ini ibarat kita membohongi anak-anak kita karena memang bentuknya seperti susu dan rasanya enak, namun, bila rutin mengonsumsi risiko obesitas pasti terjadi,” kata Ali.

Ali menyebut kandungan susu pada kental manis sangat minim. Komposisi kental manis 60 persen di antaranya adalah karbohidrat yang terbentuk dari gula dan 30 persen sisanya adalah lemak.

Sementara susu formula, baik yang berbentuk cair maupun bubuk, mengandung kalsium dan protein yang sangat tinggi. Gizi baik pada susu yang sesungguhnya, yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi dan anak-anak, tidak ditemukan pada kental manis.

Ali menyebut kegunaan kental manis hanya sebagai penambah rasa, seperti taburan pada minuman atau makanan, bukan sebagai pengganti susu.

“Ini sebetulnya hanya untuk penambah selera saja,” kata Ali menambahkan.

Obesitas, yang bisa terjadi akibat konsumsi gula yang berlebihan, mempunyai dampak buruk terhadap tumbuh kembang dan kesehatan anak, termasuk aspek perkembangan psikososial.

Anak obesitas berpotensi mengalami berbagai penyakit yang menyebabkan kematian antara lain penyakit kardiovaskular, jantung, hingga diabetes melitus, selain bisa menjadi korban perundungan di sekolah maupun lingkungan sosial lainnya.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kental Manis Dikonsumsi Ibu Hamil dan Diberikan pada Bayi, Ini Bahayanya
Kental Manis Dikonsumsi Ibu Hamil dan Diberikan pada Bayi, Ini Bahayanya

Konsumsi kental manis pada ibu hamil dan juga bayi bisa berdampak bahaya dan perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Apa yang Harus Dilakukan Orangtua ketika Anak Terlanjur Kecanduan Minuman Manis?
Apa yang Harus Dilakukan Orangtua ketika Anak Terlanjur Kecanduan Minuman Manis?

Terlalu banyak minuman manis bisa berdampak buruk pada kesehatan anak. Berikut sejumlah cara untuk mengatasi kebiasaan anak konsumsi minuman manis.

Baca Selengkapnya
Bisakah Konsumsi Kolang-Kaling Bermanfaat untuk Sehatkan Sendi?
Bisakah Konsumsi Kolang-Kaling Bermanfaat untuk Sehatkan Sendi?

Salah satu mitos yang dipercaya oleh banyak orang terkait kesehatan sendi adalah bahwa kolang-kaling bisa jadi makanan yang menjaga kesehatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Mudah Batasi Kebiasaan Konsumsi Minuman Manis pada Anak
Cara Mudah Batasi Kebiasaan Konsumsi Minuman Manis pada Anak

Membatasi konsumsi minuman manis pada anak penting dilakukan oleh orangtua demi cegah masalah di masa mendatang.

Baca Selengkapnya
Batas Konsumsi Buah Per Hari yang Disarankan, Penuhi Asupannya
Batas Konsumsi Buah Per Hari yang Disarankan, Penuhi Asupannya

Konsumsi buah secara teratur telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Garam Berlebih Bisa Picu Munculnya Penyakit Ginjal Kronis
Konsumsi Garam Berlebih Bisa Picu Munculnya Penyakit Ginjal Kronis

Konsumsi garam berlebih bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Salah satunya adalah penyakit ginjal kronis.

Baca Selengkapnya
7 Pemanis Buatan dan Manisnya yang Mencurigakan, Ini Efeknya untuk Tubuh
7 Pemanis Buatan dan Manisnya yang Mencurigakan, Ini Efeknya untuk Tubuh

Sakarin, aspartam, siklamat, sukralosa, acesulfame potassium, sorbitol, dan neotam adalah beberapa contoh pemanis buatan yang sering hadir dalam produk makanan.

Baca Selengkapnya
Efek Samping Konsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Obesitas hingga Nyeri Sendi
Efek Samping Konsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Obesitas hingga Nyeri Sendi

Di balik kenikmatan makanan manis, mengonsumsinya secara berlebihan dapat membawa berbagai dampak negatif bagi kesehatan.

Baca Selengkapnya
Orangtua Perlu Mewaspadai Kandungan Gula Berlebih pada Makanan dan Minuman Anak
Orangtua Perlu Mewaspadai Kandungan Gula Berlebih pada Makanan dan Minuman Anak

Kebiasaan konsumsi makanan manis yang kita lakukan bisa mulai muncul sejak masih usia anak-anak. Penting untuk mewaspadainya.

Baca Selengkapnya