Pakai Topi Setiap Hari, Ketahui Dampak Buruknya pada Rambut
Merdeka.com - Topi merupakan salah satu asesoris yang digunakan oleh banyak orang. Baik untuk menutupi rambut yang sedang tidak dalam kondisi baik atau untuk meningkatkan rasa percaya diri, topi menjadi salah satu hal yang digunakan banyak orang.
Banyak pria juga menggunakan topi untuk menutupi rambut yang mulai menipis dan mengalami kebotakan. Sayangnya, walau bisa menjadi cara menutupi penampakkan rambut yang menipis ini, namun menggunakan topi juga bisa menjadi penyebab masalah rambut.
Dilansir dari Livestrong, Aanand Geria, MD, pakar dermatologis asal New Jersey mengungkap dampak penggunaan topi ini bagi rambut. Disebutkan bahwa menggunakan topi ini justru bisa menjadi penyebab rambut rontok.
Dr. geria menyebut bahwa sebenarnya dampak kerontokkan rambut akibat penggunaan topi ini tidaklah parah. Namun hal ini tetap dapat terjadi terutama dengan mempertimbangkan faktor seperti seberapa rapat topi yang kamu gunakan.
"Topi yang terlalu ketat secara berlebihan bisa menurunkan aliran darah pada folikel rambut serta kulit kepala dan menjadi penyebab rambut rontok," terang dr. Geria.
"Kondisi ini dikenal sebagai traction alopecia," sambungnya.
Traction alopecia ini merupakan kondisi ketika terdapat tekanan berulang pada akar rambut. Topi yang kamu gunakan dan menekan kepala setiap hari bisa menjadi penyebab terjadinya traction alopecia.
Dilansir dari Mayo Clinic, gejala dari traction alopecia ini meliputi:
Rambut menipis di bagian atas kepalaBercak kebotakanRambut yang melonggarBengkak dan kemerahan di kulit kepala
Masalah traction alopecia ini untungnya bisa dicegah dengan sejumlah hal. Untuk mencegahnya, kamu bisa menggunakan gaya rambut yang tak terlalu menekan, hindari penggunaan wigs atau gaya rambut yang mengikat rapat, serta hindari penggunaan topi yang terlalu rapat.
Kondisi ini juga bisa dibalikkan dan diatasi sepenuhnya asal masalah ini diatasi dengan lebih cepat. Berhenti melakukan sejumlah hal yang berdampak buruk bagi rambut seperti memakai topi yang terlalu ketat bisa membuat rambut tumbuh kembali.
Kondisi traction alopecia yang terjadi berlarut dalam waktu lama bisa menyebabkan kerusakan yang permanen. Kondisi ini bisa berdampak pada folikel rambut serta kerontokan rambut yang terjadi tak dapat diatasi.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
7 Tips Perawatan Rambut Kering dan Kusam, Lakukan Hal Ini
Kondisi rambut dapat memengaruhi tampilan secara keseluruhan, sehingga penting untuk menjaganya.
Baca SelengkapnyaMenebalkan Rambut Dengan Bahan Alami, Ini Tips dan Trik Sederhana
Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menebalkan rambut. Mulailah dengan mengidentifikasi jenis rambut Anda, lalu pilihlah produk perawatan & bahan alami
Baca SelengkapnyaRambut Beruban Bikin Penampilan Jadi Kurang Maksimal! Ketahui Cara Mengatasinya
Meskipun tumbuhnya rambut uban sendiri nggak bisa dihindari, namun ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, lho.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
9 Cara Menumbuhkan Kembali Rambut yang Rontok Secara Alami dan Cepat
ada berbagai cara yang sebenarnya dapat membantu menumbuhkan kembali rambut yang telah rontok. Yuk, simak!
Baca SelengkapnyaCari Tahu Apa Saja Penyebab Kebotakan Rambut di Usia Muda, Nomor 3 Paling Sering Dilakukan!
Ketahui apa saja penyebab kebotakan rambut di usia muda.
Baca Selengkapnya7 Cara Mengatasi Rambut Kering dan Rusak Akibat Sinar Matahari, Yuk Kembalikan Kilau Indahnya!
Cara mengatasi rambut kering dan rusak akibat sinar matahari ternyata praktis, lho!
Baca SelengkapnyaApakah Cuci Rambut tanpa Sampo Lebih Bagus untuk Rambut? Ini Kata Para Dokter
Metode keramas seperti ini diklaim lebih baik untuk rambut oleh banyak penganutnya.
Baca SelengkapnyaPenyebab Rambut Cepat Bau dan Cara Mengatasinya, Tak Cukup dengan Keramas
Penting untuk memahami penyebab munculnya bau pada rambut agar dapat mengambil langkah pencegahannya.
Baca SelengkapnyaCara Menghilangkan Bau Rambut Apek, Ketahui Penyebabnya
Rambut apek, biasanya ditandai dengan aroma tidak sedap yang muncul meskipun setelah mencuci rambut.
Baca Selengkapnya