Nggak Perlu Panik Hadapi Efek Samping Vaksin Booster, Begini Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Program vaksinasi booster masih terus dijalankan pemerintah dalam rangka penanggulangan Covid-19. Bagi yang sudah mendapatkan vaksinasi kedua dalam jangka waktu 3 bulan, bisa langsung melanjutkan untuk vaksin booster di fasilitas kesehatan yang menyediakan program tersebut.
Namun, sama seperti vaksinasi primer, vaksin booster juga bisa memberikan efek samping atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang membuat orang-orang jadi was-was dan cemas. Tapi, nggak perlu panik kok menghadapi efek samping vaksin booster yang dirasakan. Begini trik untuk mengatasinya.
Persiapkan Kondisi Tubuh Sebelum Vaksin Booster
©Shutterstock
Penting untuk mempersiapkan kondisi tubuh sebelum mendapatkan suntikan vaksin booster. Mulai dari menjaga daya tahan tubuh dengan konsumsi makanan bergizi beberapa hari sebelum mendapatkan booster dan konsumsi suplemen yang dapat menambah nutrisi sekaligus meningkatkan kekebalan tubuh.
Selain itu, wajib juga memastikan tubuh mendapatkan istirahat cukup di malam sebelum vaksin. Jangan lupa sarapan terlebih dahulu sebelum melakukan vaksin booster untuk memastikan tubuh mendapatkan asupan nutrisi yang diperlukan.
Dengan melakukan berbagai persiapan fisik, tubuh akan lebih siap saat menerima vaksin booster. Jadi, bisa meminimalisir KIPI atau efek samping yang akan dihadapi tubuh.
Istirahat yang Cukup Pasca Vaksinasi
©Shutterstock
Sama seperti ketika mendapatkan suntikan vaksinasi primer, setelah mendapatkan booster disarankan untuk menunggu 30 menit sebelum pulang ke rumah. Hal ini untuk memantau gejala yang dirasakan tubuh pasca mendapatkan suntikan booster.
Jika tidak ada gejala yang berarti, kamu bisa pulang ke rumah. Jangan lupa untuk beristirahat di rumah untuk menjaga tubuh agar tetap fit sekaligus mencegah efek samping yang parah.
Setelah vaksin, disarankan untuk tidak melakukan aktivitas fisik berat yang terlalu memforsir tubuh. Misalnya saja olahraga atau melakukan pekerjaan rumah yang berat. Cara ini juga dilakukan untuk mencegah tubuh mengalami kelelahan fisik yang membuat kondisinya drop dan memicu efek samping yang berat.
Pantau Efek Samping yang Muncul
©Shutterstock
Sambil beristirahat, pantau efek samping dan kondisi tubuh. Jika mengalami tanda-tanda demam, segera minum obat yang dianjurkan petugas. Jangan lupa tetap perhatikan asupan nutrisi tubuh, seperti makanan bergizi agar bisa kembali fit.
Penting juga untuk memperhatikan asupan air putih harian pasca vaksin. Pasalnya, dehidrasi bisa menyebabkan kondisi demam semakin parah. Jadi, siapkan botol berisi air minum di dekatmu agar lebih mudah untuk mengonsumsinya saat tubuh sedang mengalami demam.
Sementara itu, jika bekas suntikan terasa nyeri, tetap biasakan untuk menggerakkan tangan secara perlahan. Kamu juga bisa mengompres area bekas suntikan dengan air dingin untuk meringankan gejala nyeri yang dirasakan.
Jika Demam Baru Dirasakan 48 Jam Setelah Vaksin atau Berkelanjutan
©Shutterstock
Kalau baru mengalami demam 48 jam setelah vaksin, hal yang perlu dilakukan adalah segera melakukan isolasi mandiri dan swab test. Hal ini karena ada kemungkinan kamu terinfeksi Covid-19.
Namun, jika efek samping yang dirasakan berkepanjangan setelah melakukan vaksin, segera laporkan ke hotline yang tertera di kartu vaksinasi. Ceritakan segala gejala yang dirasakan selama masa pemantauan setelah vaksinasi agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Dengan melakukan persiapan yang tepat, nggak perlu panik menghadapi efek samping vaksinasi booster yang diterima. Membekali diri dengan berbagai pengetahuan dasar tentang vaksinasi booster juga penting untuk menyiapkan fisik dan mental agar lebih siap mendapatkan vaksin booster dan nggak mudah panik jika ada efek samping yang dirasakan. Semoga sehat selalu ya!
(mdk/wri)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diteliti sebagai obat anti-kanker, kayu bajakah juga menyimpan beberapa efek samping yang patut diperhatikan.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaMeski terkenal dengan manfaatnya yang baik, namun makan gandum berlebihan juga dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tidak hanya obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi gangguan pada asam lambung, enam jenis vitamin ini diyakini dapat mencegah naiknya kadar asam lambung.
Baca SelengkapnyaGigitan kucing liar harus diwaspadai kerena bisa menyebabkan infeksi.
Baca SelengkapnyaSeringkali muncul pertanyaan, apakah saat berjerawat boleh menggunakan serum? Yuk, simak apakah boleh menggunakan serum saat jerawatan!
Baca SelengkapnyaTidak lagi perlu membeli obat pengusir serangga karena bahan-bahan rumah tangga dapat menjadi alternatif efektif untuk mengusir cicak. Yuk, lihat apa saja!
Baca SelengkapnyaApakah minum teh berdampak positif pada sakit kepala atau justru memperburuknya?
Baca SelengkapnyaKondisi stres merupakan hal sehari-hari yang sulit kita hindari. Sejumlah cara bisa membantu meredakan stres secara cepat hanya dalam sekejap.
Baca Selengkapnya