Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketahui Gejala serta Kategori Trauma yang Mungkin Dialami Seseorang

Ketahui Gejala serta Kategori Trauma yang Mungkin Dialami Seseorang Ilustrasi trauma. ©holmes-hills.co.uk

Merdeka.com - Masalah kesehatan mental yang dialami oleh seseorang merupakan hal yang tidak boleh dikesampingkan. Hal ini termasuk ketika seseorang mengalami trauma di dalam kehidupan.

Sering kali ketika berbicara soal trauma kita berpikir bahwa itu merupakan dampak kejadian masa lalu. Namun, nyatanya trauma jauh lebih kompleks dan subjektif tergantung tiap-tiap individu yang mengalaminya.

Trauma juga tidak pandang usia dan jenis kelamin. Jika tidak diatasi dengan baik dan tepat apalagi terus diabaikan, seseorang dapat mengalami berbagai gangguan kesehatan mental mulai ringan hingga kronis.

Dilansir dari Antara, Psikiater jebolan Universitas Sebelas Maret Jiemi Ardian menjelaskan mengenai beberapa jenis trauma yang ada, gejala, juga cara mengatasinya secara detail.

“Trauma adalah reaksi tubuh yang terjadi di saat ini akibat peristiwa yang terjadi di masa lalu. Jadi bukan tentang kejadiannya saja, ini tentang reaksi tubuh yang ada saat ini," katanya.

Reaksi tubuh yang dimaksud, menurutnya, adalah reaksi yang ingin melindungi diri secara terus-menerus atau merasa terancam misalnya, takut, cemas, tegang, atau bersiap siaga terhadap adanya ‘stressor’ sehingga kita menyebutnya mudah terpicu atau sensitif.

Jiemi yang berpraktik di Rumah Sakit Siloam Bogor itu menjelaskan bahwa orang yang memiliki trauma kerap alami kilas balik atau ‘flash back’ secara mendadak. Memori buruk yang muncul bukan sengaja diingat-ingat melainkan timbul di otak begitu saja.

Kategori Trauma

1. Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)

PTSD atau Gangguan Stres Pasca Trauma merupakan gangguan kecemasan yang membuat penderitanya teringat pada kejadian traumatis. Beberapa peristiwa traumatis yang dapat memicu PTSD adalah perang, kecelakaan, bencana alam, dan pelecehan seksual.

2. Complex Post Traumatic Stress Disorder (CPTSD)

CPTSD adalah kondisi dimana pengidap mengalami beberapa gejala PTSD disertai beberapa gejala tambahan, salah satunya kesulitan mengendalikan emosi.

3. Post Traumatic Stress Symptom (PTSS)

Seseorang dengan PTSS akan sering mengalami ‘flash back’ emosional diiringi perasaan intens seperti ketakutan, malu, sedih, atau putus asa.

4. Developed Mental Trauma

Developed Mental Trauma atau trauma pada masa perkembangan adalah hasil dari pengalaman masa kanak-kanak yang berefek hingga dewasa, seperti merasa tidak diinginkan, diabaikan, dianiaya, dilecehkan, yang telah berulang kali terjadi.

Kenali Gejalanya

Menurut Psikiater Jiemi Ardian, Keseluruhan jenis trauma ini memiliki gejala yang dikategorikan ke dalam dua aspek, yakni ‘hyperarousal’ dan ‘hypoarousal’.

Hyperarousal terjadi ketika tubuh seseorang tiba-tiba menjadi sangat waspada ketika terpicu suatu hal yang menyebabkan trauma. Tubuh pengidap hyperarousal akan bertindak waspada seolah-olah sedang dalam bahaya, diiringi perasaan gelisah, amarah yang di luar kendali bahkan cenderung ingin bertarung atau melarikan diri.

Sedangkan ‘Hypoarousal’ adalah sebaliknya, seperti respon tubuh yang berkurang, kelelahan, mati rasa emosional bahkan depresi. Gejala ini membuat tubuh orang yang memiliki trauma membeku tidak dapat melakukan apa pun.

Orang tanpa trauma atau dalam keadaan pikiran yang tenang atau normal akan cenderung merasa aman, terkendali terhadap pikiran, pilihan dan keputusan dalam segala aspek hidup, namun tidak bagi para pejuang trauma.

“Contoh sederhananya bila seseorang memiliki trauma pernah dikejar macan, lalu dia mengalami serangan panik karena melihat seorang wanita mengenakan celana bermotif hewan tersebut. Jika dilihat dari luar mungkin terlihat sangat berlebihan tapi bila kita melihat lebih detail, ini adalah respon penyelamatan tubuh yang sangat jenius, tubuh langsung mengirimkan sinyal begitu saja untuk kita bereaksi mengamankan diri.” kata Jiemi Ardian.

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Menghindarkan Anak dari Trauma Usai Mengalami Kejadian Besar

Cara Menghindarkan Anak dari Trauma Usai Mengalami Kejadian Besar

Kejadian besar yang dialami oleh anak dapat memunculkan rasa trauma yang berdampak panjang di kehidupan mereka.

Baca Selengkapnya
Melihat Perilaku Bunuh Diri di Depan Mata Bisa Sebabkan Trauma, Ini Cara Menghadapinya

Melihat Perilaku Bunuh Diri di Depan Mata Bisa Sebabkan Trauma, Ini Cara Menghadapinya

Melihat bunuh diri bisa sebabkan trauma pada diri seseorang, ini sejumlah cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Cara Mengenali Apakah Kondisi Kesehatan Mental Kita Sedang Tidak Baik

Bagaimana Cara Mengenali Apakah Kondisi Kesehatan Mental Kita Sedang Tidak Baik

Mengenali apakah kondisi mental kita tidak sedang baik bisa menjadi cara untuk mencegah masalah menjadi lebih parah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
7 Tanda Kelelahan Mental dan 6 Penyebab yang Sering Terabaikan

7 Tanda Kelelahan Mental dan 6 Penyebab yang Sering Terabaikan

Tidak hanya tubuh, mental kita juga bisa merasa lelah dan hal ini bisa disebabkan oleh sejumlah hal.

Baca Selengkapnya
Manfaat Luar Biasa Dibalik Pelukan Hangat dengan Orang Terkasih, Salah Satunya Redakan Stres

Manfaat Luar Biasa Dibalik Pelukan Hangat dengan Orang Terkasih, Salah Satunya Redakan Stres

Pelukan tidak hanya mengurangi rasa sakit dan kecemasan, tetapi juga dapat mengurangi tingkat depresi dan perilaku agresif pada seseorang.

Baca Selengkapnya
Penyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya

Penuaan dini adalah proses perubahan fisik dan mental yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia.

Baca Selengkapnya
Ditanya Begini Jawabnya Begitu, Kenali Penyebab Seseorang Melantur saat Berbicara

Ditanya Begini Jawabnya Begitu, Kenali Penyebab Seseorang Melantur saat Berbicara

Melantur saat berbicara bisa disebabkan oleh kondisi bernama psikosis yang merupakan keadaan mental yang kompleks.

Baca Selengkapnya
Psikologi Manusia Menurut Para Ahli, Berikut Penjelasannya

Psikologi Manusia Menurut Para Ahli, Berikut Penjelasannya

Setiap manusia dilahirkan dengan berbagai jenis kepribadian dan kondisi psikologi yang berbeda-beda.

Baca Selengkapnya
8 Gejala Gangguan Bipolar yang Penting untuk Diwaspadai, dari Perilaku Impulsif Hingga Gangguan Tidur

8 Gejala Gangguan Bipolar yang Penting untuk Diwaspadai, dari Perilaku Impulsif Hingga Gangguan Tidur

Kesehatan mental adalah hal yang harus diperhatikan dengan serius. Salah satu gangguan kesehatan mental yang memerlukan perhatian adalah gangguan bipolar.

Baca Selengkapnya