Kenali Kapan Anak Mulai Tampak Sebagai Pribadi yang Mandiri
Merdeka.com - Seiring pertumbuhan yang dialami oleh anak, dia bakal berkembang terus menjadi pribadi yang matang. Hal ini bisa membuat mereka yang sebelumnya sangat penurut mulai menjadi pilih-pilih dan mandiri.
Bahkan tiba-tiba ia menolak pilihan sekolah yang orangtua ajukan dan memilih sekolah lain yang diinginkan. Nah, fase apakah ini? Kapankah orang tua bisa mulai melepas anak memilih sendiri? Dan hal apa yang bisa dilakukan oleh orangtua dengan pilihan tersebut?
Psikolog Pendidikan, Penny Handayani, M.Psi, mengatakan pada ilmu Psikologi hal tersebut dapat dibahas dengan konsep “kemandirian”.
"Nah, mari kita liat pada si kecil, apakah semakin hari sudah mulai semakin bisa melakukan banyak hal tanpa bantuan orang tua? Apakah pilihan baju yang dibelinya dilakukan dengan pertimbangan tertentu? Apakah pilihan sekolah yang dia ajukan dilakukan dengan penuh tanggungjawab?" ujar Penny yang juga Dosen Fakultas Psikologi UNIKA Atma Jaya.
Aspek Kemandirian Anak
Kapan anak dikatakan memiliki kemandirian yang matang untuk membuat keputusan dan tindakan? Anak dapat dikatakan memiliki kemandirian yang utuh jika seluruh aspek kemandirian muncul terasah pada dirinya. Kemandirian terdiri dari beberapa aspek yaitu
a) Emosi
Aspek ini ditentukan dengan kemampuan mengontrol emosi dan tidak tergantung pada orangtua
b) Intelektual
Aspek ini ditunjukkan dengan kemampuan mengatasi berbagai masalah yang dihadapinya.
c) Sosial
Aspek ini ditunjukkan dengan kemampuan untuk mengadakan interaksi dengan orang lain dan tidak bergantung atau menganggu orang lain
d) Ekonomi
Aspek ini ditunjukkan dengan menunjukkan mengatur ekonomi dan tidak bergantungnya kebutuhan ekonomi kepada orang tua.
Kapan Anak Bisa Memilih Sekolah Sendiri?
Psikolog Penny mengatakan, secara umum anak sudah dapat memilih sekolah pada rentang usia 12 tahunan dimana anak sudah memasuki tahapan perkembangan Operasional Formal adalah usia dimana anak sudah dapat dikatakan mencapai periode baru awal kemandirian sebagai individu yang terpisah dari orangtuanya.
"Kemajuan pola pikir pada anak selama periode ini ialah ia tidak perlu berpikir dengan bantuan benda atau peristiwa konkret," ujarnya.
Anak mulai mempunyai kemampuan untuk berpikir abstrak tentang banyak hal. Hal inilah yang membantunya dalam memahami dunia dan membuat keputusan berdasarkan pemahaman tersebut. Anak anda juga sudah mampu memahami bentuk argumen dan tidak dibingungkan oleh dua sisi argumen yang berlawanan.
Hal inilah yang membuatnya dapat menjadi pribadi yang lebih mandiri dari sisi emosi, intelektual, dan sosial. Namun karena pada usia 12 tahunan anak masih memiliki ketergantungan secara ekonomi, maka memang proses kemandirian belum sepenuhnya terjadi pada anak.
"Di sinilah peran orangtua masih dibutuhkan oleh anak guna membangun kemandiriannya secara utuh," tandasnya.
Reporter: Anisha Saktian PutriSumber: Fimela.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengajari anak tanggung jawab dan tidak mudah menyalahkan orang lain bisa diterapkan sejak usia dini.
Baca SelengkapnyaPada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaMunculnya karakter anak perlu dikenali oleh orangtua untuk menentukan cara parenting yang tepat bagi perkembangan buah hati.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria ini bagikan kisah jadi anak tunggal bayi tabung. Semua keinginan tercapai.
Baca SelengkapnyaKebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaOrang tua butuh keterampilan khusus untuk menyikapi masa-masa pubertas seorang anak dengan tepat.
Baca SelengkapnyaMengontrol emosi di depan anak adalah tantangan yang sering dihadapi oleh banyak orang tua.
Baca SelengkapnyaKeterampilan hidup merupakan pembelajaran berharga yang akan berguna sepanjang masa bagi anak-anak.
Baca SelengkapnyaMengatasi anak yang malas belajar memerlukan pemahaman mengenai penyebab yang mendasarinya.
Baca Selengkapnya