Kata WHO Soal Perkiraan Pandemi Covid-19 Bakal Usai
Merdeka.com - WHO melalui Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebutkan jika pandemi Covid-19 bisa berakhir dengan syarat jika dunia memilih untuk mengakhirinya.
“Jawaban saya adalah bahwa pandemi akan berakhir ketika dunia memilih untuk mengakhirinya. Itu ada di tangan kita,” katanya dalam keterangan pers WHO, Minggu (24/10/2021).
Ia menambahkan, dunia telah memiliki semua alat yang dibutuhkan seperti alat kesehatan masyarakat dan alat medis yang efektif. Namun, dunia belum menggunakan alat-alat itu dengan baik.
“Dengan hampir 50 ribu kematian akibat COVID-19 per minggu, pandemi ini masih jauh dari selesai dan itu hanya kematian yang dilaporkan.”
Target VaksinasiSeperti yang telah ia sampaikan sebelumnya, WHO telah menetapkan target untuk memvaksinasi 40 persen dari populasi setiap negara pada akhir tahun ini.
Target itu dapat dicapai, tetapi hanya jika negara dan perusahaan yang mengontrol pasokan vaksin mencocokkan pernyataan mereka dengan tindakan yang mereka lakukan sekarang juga.
“Hambatannya bukan produksi. Hambatannya adalah politik dan keuntungan.” ungkapnya.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaWHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaPeran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaTingkat kedermawanan global meningkat sejak pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya