Jangan Terlalu Terpaku COVID-19, Waspadai Penyakit Lain pada Anak
Merdeka.com - Masa pandemi COVID-19 seperti sekarang membuat semua orang menjadi takut dan waspada ketika ke rumah sakit. Walau begitu, ketika anak sakit, orangtua masih tetap perlu waspada terhadap adanya penyakit lain.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengingatkan orangtua agar tetap mewaspadai gejala penyakit lain selain COVID-19. Orangtua juga diimbau untuk tidak boleh terlalu takut membawa anak ke rumah sakit atau layanan kesehatan jika sakit.
Dokter spesialis anak Yogi Prawira, Ketua Satgas COVID-19 IDAI mengatakan, selama masa pandemi, orangtua juga harus belajar untuk mengenali kapan waktu yang tepat untuk membawa anak ke rumah sakit.
"Orangtua harus belajar menjadi dokter, mengenali tanda-tanda kegawat daruratan awal, kapan harus segera ke rumah sakit dan tidak boleh ditunda-tunda," kata Yogi dalam dialog virtual dari Graha BNPB, Jakarta beberapa waktu lalu.
Yogi mencontohkan, salah satu gejala penyakit yang harus diwaspadai adalah demam lebih dari tiga hari selama berturut-turut. Hal ini bisa jadi pertimbangan orangtua untuk segera membawa anak ke rumah sakit.
"Karena ternyata, banyak peningkatan kejadian anak sakit sampai harus dirawat, bahkan beberapa tidak bisa dirawat, karena keterlambatan," ujarnya.
Penyakit Bukan Hanya COVID-19
Yogi mengatakan, keterlambatan membawa anak ke rumah sakit bisa terjadi karena ketakutan orangtua di masa pandemi COVID-19. Ia mencontohkan, beberapa penyakit yang berbahaya jika telat ditangani seperti demam berdarah dengue dan diare.
"Jangan lupa penyakit kan bukan cuma COVID-19 saja. Ada banyak penyakit lain yang bisa ditangani dengan cepat dan hasilnya baik," kata Yogi.
"Jadi jangan gara-gara kita ketakutan, akhirnya terlambat mencari pertolongan," sambungnya.
Selain itu, Yogi juga mengingatkan kembali pentingnya membawa anak ke layanan kesehatan untuk melakukan imunisasi. Menurutnya, hal ini demi mencegah munculnya penyakit-penyakit lain yang bisa dicegah dengan vaksin.
"Cari tempat vaksinasi yang tidak ramai, kemudian ramah anak, memisahkan yang sakit dengan yang sehat, kalau perlu di udara terbuka," kata Yogi.
"Banyak penyakit lain yang berbahaya tapi bisa dicegah dengan vaksin seperti difteri, polio, tetanus," tandasnya.
Reporter: Giovani Dio PrasastiSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang sering menjangkiti si kecil.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDemam berdarah merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang anak-anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk melakukan pencegahan DBD.
Baca SelengkapnyaPada masa ini, risiko penyakit pada bayi meningkat, memerlukan perhatian khusus dalam hal pencegahan dan perawatan.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnya