Dampak buruk dari kelelahan fisik yang ekstrim

Merdeka.com - Faktor penting yang mempengaruhi kelelahan tubuh adalah kebugaran. Kondisi tubuh Anda sedang menurun dan butuh asupan gizi. Anda bisa melakukan perubahan gaya hidup selama satu atau dua minggu, lalu lihatlah hasilnya. Jika tidak ada perubahan pada kebugaran tubuh Anda, maka ada masalah serius yang terjadi pada tubuh Anda. Kenali rasa capek pada tubuh Anda dengan gejala penyakit serius berikut ini, seperti yang dilansir dari healthmeup.com.

1. Diabetes

Diabetes adalah penyakit yang umum diderita penduduk Indonesia. Gejala penyakit ini adalah kelelahan ekstrim, merasa kehausan, penurunan berat badan, rasa lapar yang terus-menerus, infeksi jamur vagina, sering buang air kecil, dan penglihatan kabur.

Ada dua tes dasar untuk memeriksa diabetes yakni tes glukosa plasma dan uji toleransi glukosa oral (OGTT). Tes glukosa plasma mengevaluasi kadar glukosa darah seseorang dengan kondisi perut yang kosong. Sementara OGTT itu memerlukan sampel darah sebelum dan sesudah minum sirup glukosa.

2. Tiroid

Ketika seseorang menderita tiroid, dia sangat rentan dengan rasa lelah yang berlebihan. Gejala hipertiroid adalah kelelahan yang ekstrim, kelelahan otot, kesulitan dalam gerakan fisik yang berat, penurunan berat badan, denyut jantung meningkat, rasa haus yang ekstrim, dan menstruasi berkurang.

Gejala hipotiroidisme adalah kelelahan ekstrim, kesulitan berkonsentrasi, retensi air, dan kenaikan berat badan, aliran menstruasi sulit, radang otot, dan sembelit. Kondisi tiroid mudah dideteksi dengan tes darah.

3. Anemia

Anemia menyebabkan kelelahan ekstrim terutama karena rendahnya jumlah sel darah merah. Kondisi ini lebih umum terjadi pada wanita dibandingkan pria. Anda akan mengalami kelelahan ekstrim, kualitas tidur yang buruk, konsentrasi rendah, dada sakit dalam waktu singkat, dan sakit kepala. Inilah gejala-gejala  yang menonjol pada anemia. Pengujian anemia melibatkan pemeriksaan fisik yang lengkap dan tes darah untuk melihat jumlah darah.

4. Depresi

Gejala depresi sangat bervariasi, namun umumnya terjadi perubahan berat badan, pola tidur, perasaan negatif, putus asa, kurangnya percaya diri, mudah marah, dan gelisah. Konsultasikan dengan psikolog Anda untuk memeriksa apakah Anda menderita depresi atau tidak. Anda akan diminta menjawab serangkaian pertanyaan bersama dengan pemeriksaan fisik untuk mendapatkan sebuah analisis mendalam tentang efek dari depresi pada sistem tubuh Anda.

5. Apnea tidur

Apnea tidur adalah masalah gangguan tidur dan penderitanya selalu terbangun dengan perasaan sangat lelah. Hal ini disebabkan gangguan singkat dalam bernapas saat tidur. Gejala apnea tidur adalah kelesuan ekstrim, tekanan darah tinggi, dan perubahan pola pernapasan. Sebuah tes polysomnogram dapat membantu Anda untuk menguji apakah Anda menderita apnea tidur atau tidak.

Tubuh juga memiliki batas dan kemampuan dalam bekerja. Jangan anggap sepele masalah kelelahan fisik yang sedang Anda rasakan. Lebih baik Anda tahu sekarang daripada terlambat sama sekali. Ingat! Banyak orang yang mencintai Anda dan berharap Anda selalu sehat.