Daftar Kebiasaan Buruk yang Bikin Bau Mulut

Merdeka.com - Bau mulut sering membuat kita menjadi kurang percaya diri dan cemas. Alih-alih ingin mencegah bau mulut, menggunakan obat kumur, makan permen karet, hingga makan permen pun menjadi 'andalan' yang sering dilakukan.

Tapi apakah hal itu berhasil? Jawabannya berhasil, namun hanya sementara. Setelah hal tersebut nggak lagi kamu lakukan, bau mulut kembali datang.

Nah, buat kamu yang sering merasa kurang percaya diri dan cemas karena bau mulut, cek daftar di bawah ini yang menjadi kebiasaan buruk dan menyebabkan bau mulut, seperti dikutip laman Mayo Clinic:

1. MerokokSalah satu yang dapat menyebabkan bau mulut adalah kebiasaan merokok. Itu karena mereka yang merokok atau menggunakan tembakau lebih mungkin terkena penyakit gusi dan menyebabkan kondisi lain yang berpotensi meningkatkan bau mulut.

2. Kurang CairanJika kamu adalah orang yang cenderung malas minum air putih, mulai sekarang coba dibiasakan! Kamu harus tahu bahwa menjaga tubuh tetap terhidrasi berpengaruh pada banyak hal dalam tubuhmu.

Mulai dari menjadi lebih fokus, mencegah sakit kepala, hingga membuatmu bebas dari sariawan dan bibir pecah-pecah. Saat kamu enggan mengonsumsi air putih sesuai tarakan ideal tubuh, dapat berpengaruh pada produksi air liur.

Dalam medis disebut xerostomia. Kondisi tersebut terjadi secara alami saat tidur dan semakin parah saat tidur dalam mulut terbuka. Selain jarang minum air putih, xerostomia juga dapat terjadi karena efek samping penggunaan obat tertentu dan gugup.

Salah satu gejala mulut kering atau xerostomia adalah munculnya sariawan, lidah terasa kasar, dan bibir pecah-pecah. Jika kondisi ini berlangsung lama, ada baiknya kamu segera konsultasi ke dokter.

3. Menunda MakanKebiasaan menunda makan tentunya bukan hal yang baik. Mengapa? Saat tubuh merasa lapar dan kamu menundanya, dapat menyebabkan sejumlah masalah di tubuh. Mulai dari maag hingga refluks asam lambung dan paling parah adalah GERD.

Penyakit asam lambung adalah kondisi yang menyebabkan isi lambung, seperti makanan yang tidak tercerna, empedu yang dimuntahkan, dan asam lambung kembali ke kerongkongan. Nah, hal inilah yang dapat menyebabkan bau mulut.

4. Kebersihan Gigi yang BurukJika kamu kurang menjaga kebersihan gigi setiap hari, berpotensi menyebabkan bau mulut. Ada banyak faktor penyebabnya, mulai dari gigi palsu yang nggak dibersihkan secara teratur, periodontitis atau infeksi gusi, hingga adanya sisa makanan yang terselip di gigi.Nah bau mulut bermula dari sisa makanan yang terselip di gigi hingga membentuk bakteri (plak).

Jika nggak dibersihkan, makanan dapat mengiritasi gusi dan pada akhirnya infeksi. Maka dari itu, anjuran untuk menyikat gigi dua kali sehari, tiap pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, wajib dilakukan.

Guna mendapatkan kebersihan gigi menyeluruh, ada baiknya kamu mengunjungi dokter gigi secara teratur atau enam bulan sekali. Kemudian, kurangi jumlah gula dalam makanan yang dapat meningkatkan kesehatan mulut dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Lalu menyikat gigi selama dua menit dua kali sehari dengan pasta gigi ber-fluoride. Untuk pasta giginya, dianjurkan memilih produk yang mengandung fluoride untuk memberikan perlindungan maksimal dari gigi berlubang sekaligus membuat gigi 10 kali lebih kuat.