Chandra Liow: Ngelucu Juga Bisa Berisiko TBC

Merdeka.com - Millennial mana sih yang nggak kenal dengan Chandra Liow? Cowok yang satu ini sudah eksis sebagai stand up comedian, aktor, hingga content creator Indonesia yang punya banyak penggemar. Coba saja kamu intip YouTube Channel cowok yang satu ini, pasti bakal disambut dengan banyak video kreatif yang bakal menghibur kamu sepanjang hari.

Biarpun punya kesibukan yang padat sebagai entertainer, tapi ada satu hal yang bisa jadi inspirasi para millennial dari cowok yang satu ini. Chandra selalu memperhatikan kesehatan, bahkan dia lagi concern dengan salah satu penyakit yang lagi meningkat penyebarannya di Indonesia, yaitu Tuberkulosis atau yang biasa dikenal dengan TBC. Dia menyebarkan sebuah pesan buat anak zaman now lainnya kalau semua orang bisa berisiko terserang TBC.

© Instagram/chandraliow

“Saya berisiko. Anda pikir hanya orang serius saja yang bisa terkena Tuberkulosis. Saya yang kesehariannya lucu, lucu, lucu, juga bisa kena,” katanya dalam sebuah video yang menunjukkan kepeduliannya terhadap TBC.

Apa yang dikatakan Chandra Liow nggak lebay kok. TBC memang nggak pandang bulu, siapa saja bisa berisiko. Apalagi kegiatan sehari-harinya juga berisiko tertular TBC lewat udara, bertemu orang yang batuk dan meludah sembarangan, apalagi bila daya tahan tubuh kamu lemah membuat risiko tertular bisa makin besar.

Dalam videonya, Chandra juga memaparkan fakta-fakta yang bikin shock. Tiap menit, ada 3 orang yang meninggal di Indonesia karena penyakit yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis tersebut. Artinya, diperkirakan ada sekitar 274 orang yang meninggal TBC dalam satu hari.

© YouTube/AyoTossTB

Kepedulian Chandra Liow tentang pencegahan TBC nggak hanya sampai di situ saja. Selain mengedukasi para millennial lewat konten kreatif yang ada dalam videonya, dia juga ngajakin kamu buat ikutan bikin konten serupa yang isinya mengedukasi anak muda lainnya agar lebih aware dengan masalah kesehatan yang satu ini. Nggak cuma sekadar bikin video berdurasi maksimal 10 menit, kamu juga berkesempatan mendapatkan total hadiah hingga jutaan rupiah, lho! Penasaran gimana caranya?

Siapkan ide vlog tentang edukasi TBC paling kreatif dan menarik versi kamu. Pastikan video tersebut menyajikan sumber data yang valid dengan berbagai topik mulai dari penularan, pencegahan, hingga pengobatan dengan cerita inspiratif dari pasien yang sembuh TBC.

Setelah itu, kirim video kreatif kamu ke TBVlogCompetition@gmail.com. Upload video tersebut di minimal 2 akun media sosial yang dimiliki (YouTube, Instagram, Facebook, Twitter) dengan menyertakan hashtag #AyoTossTB. Kompetisi ini berlaku hingga 20 Maret 2018. Adapun info lebih lengkap tentang mekanisme kompetisi vlog bisa kamu cek dengan klik di sini.

Yuk, saatnya jadi pejuang pencegahan TBC bareng Chandra Liow!