Cara Menghilangkan Rambut Kemaluan Selain Dicukur

Merdeka.com - Menghilangkan rambut kemaluan memang dapat dilakukan dengan beragam cara. Setiap orang pun punya preferensi tersendiri dalam melakukannya. Malah, ada beberapa orang yang memilih untuk membiarkannya saja, tanpa dicukur sama sekali.

Hal tersebut sah-sah saja, karena termasuk kebebasan personal. Namun, buat yang ingin menghilangkan rambut kemaluan, tetapi ragu-ragu melakukannya dengan alat cukur, maka bisa mencoba beberapa cara lain. Lantas, cara apa saja yang bisa dicoba?

Waxing

Cara pertama yang bisa dicoba untuk menghilangkan rambut kemaluan ini adalah dengan waxing. Metode ini tak menggunakan benda tajam sama sekali. Tinggal lapiskan lapisan tipis lilin cair pada rambut di area genital.

Setelah itu, tutup dengan kain tipis, hingga kain tersebut ikut mengeras dengan lilin tadi. Kemudian, tarik kain tersebut dan rambut kemaluan akan ikut tertarik. Waxing memungkinkan rambut tercabut sampai akarnya, sehingga tak mudah tumbuh lagi dengan cepat.

Elektrosis

Selanjutnya ada elektrosis. Metode menghilangkan rambut kemaluan ini dapat dilakukan secara permanen dan bersifat alami. Metode ini memanfaatkan elektroda berbentuk jarum untuk menghancurkan akar rambut.

Supaya hasilnya maksimal, butuh sekitar 25 sesi pengulangan, agar semua akar rambut di area genital dalam dihilangkan sepenuhnya. Adapun untuk biayanya variatif, biasanya tergantung perawatannya.

Intense Pulse Light (IPL)

Intense Pulse Light atau yang biasa disebut sebagai IPL menjadi cara menghilangkan rambut kemaluan lainnya yang dapat dicoba. Cara kerja metode ini dengan menghancurkan sel target dalam rambut kemaluan menggunakan gelombang cahaya.

Gelombang cahaya tersebut diubah menjadi energi panas. Prosedur ini umumnya aman dan tidak menimbulkan efek samping apapun. Biasanya sebelum IPL dilakukan, area genital akan diolesi gel khusus. Jadi, prosedur dalam dilakukan dengan aman dan nyaman.

Laser

Cara lain yang bisa dicoba untuk menghilang rambut kemaluan adalah laser. Tentunya metode satu ini tak bisa dilakukan sendiri di rumah, melainkan harus dengan bantuan ahli. Prosedur ini memanfaatkan cahaya kuat untuk menghancurkan folikel rambut.

Demi mendapatkan hasil yang maksimal, bahkan kadang memerlukan beberapa sesi pengulangan, di mana setiap sesi memakan waktu sekitar satu jam. Inilah yang membuat metode ini relatif lebih mahal dibandingkan metode lainnya. Meski begitu, hasil yang didapatkan masing-masing orang mungkin berbeda.

Pakai Krim Penghilang Rambut

Walau umumnya krim khusus ini aman digunakan, tetapi bagi beberapa orang mengoleskan krim penghilang rambut ke area genital dapat menimbulkan reaksi alergi hingga iritasi. Maka dari itu, pastikan untuk membaca label produknya dengan tepat, termasuk memastikan keamanannya dan selalu ikuti petunjuk yang tertera pada kemasan.

Jika sesuai petunjuk, krim penghilang rambut ini tidak menimbulkan rasa sakit sama sekali saat dioleskan di area genital. Adapun cara kerja krim ini adalah melemahkan zat dalam rambut yang disebut sebagai keratin, hingga akhirnya menyebabkan rambut kemaluan menjadi rontok.

Tinggal sekarang pilih mana metode menghilangkan rambut kemaluan yang ingin dicoba. Apapun pilihannya, pertimbangkan secara matang dan jika butuh bantuan ahli, pilihlah yang sudah berpengalaman dan bagus reputasinya. Bila mengalami iritasi atau reaksi alergi setelah melakukannya, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter.