Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Mengatasi Stigma yang Dialami oleh Penyintas COVID-19

Cara Mengatasi Stigma yang Dialami oleh Penyintas COVID-19 Ilustrasi stres. © Pexels

Merdeka.com - Usai sembuh dari infeksi COVID-19 bukan berarti masalah pada diri seseorang terkait penyakit itu telah selesai. Pada penyintas COVID-19, stigma masih menempel dan bisa menjadi masalah.

Spesialis Kedokteran Jiwa Hervita Diatri, Pengajar KSM Psikiatri FKUI/RSCM Psikiatri Komunitas mengatakan, stigma seringkali adalah sesuatu yang eksternal.

"Namun justru yang paling besar adalah stigma internal, yang dibangun karena eksternal. Jadi karena merasa orang akan berpikir begitu, maka saya mengembangkan sendiri antisipasi, padahal itu tidak benar," kata Hervita dalam sebuah dialog virtual dari Graha BNPB, Jakarta beberapa waktu lalu.

Maka dari itu, penting bagi masyarakat untuk benar-benar memahami mengenai COVID-19 itu sendiri. Ia menegaskan bahwa infeksi virus corona bisa diobati, apalagi jika dikenali sejak dini, dan ditambah dengan disiplin protokol kesehatan.

"Sehingga mengubah stigma itu menjadi sebuah upaya yang berdaya untuk mencegah," kata dokter dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia ini.

Minta Bantuan Tokoh Masyarakat

Menurut Hervita, penyintas COVID-19 tidak bisa berbuat banyak ketika dirinya mendapatkan stigma dari orang lain. Hal ini karena sifatnya yang ada di luar dirinya.

"Tetapi kita tahu itu terjadi karena ketidaktahuan," kata Hervita.

Meski begitu, Hervita menilai bahwa meminta bantuan kepada tokoh-tokoh yang dekat dengan masyarakat, untuk mengkomunikasikan mengenai kondisi yang dialami penyintas COVID-19, bisa jadi salah satu cara yang dilakukan.

"Karena kalau saya sendiri yang ngomong akan susah kan untuk didengar oleh mereka," kata Hervita.

Menurutnya, apabila kalau penyintas dapat meminta bantuan dari orang-didengar di masyarakat untuk menceritakan, lalu kemudian dirinya "ikut berdaya untuk membantu memperkenalkan, dan mau membantu menjaga" maka ia tidak harus terjebak dalam stigma tersebut.

"Jadi sekali tepuk dua nyamuk. Saya berdaya, saya pulih secara mental dari kondisi terpuruk ini, yang kedua saya memberikan informasi," tandas Hervita.

Reporter: Giovani Dio PrasastiSumber: liputan6.com

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?
Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?

Sebagian besar orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek kebenarannya!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Apa Penyebab Orang Terjangkit HIV?
Apa Penyebab Orang Terjangkit HIV?

Banyak orang belum memahami penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh
Satu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh

Viral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari

Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.

Baca Selengkapnya