6 Kesalahan Parenting yang Bisa Menghambat Perkembangan Anak
Kendati orangtua kadang melakukan yang terbaik, namun kesalahan parenting mungkin terjadi dan dialami anak.
parenting![6 Kesalahan Parenting yang Bisa Menghambat Perkembangan Anak](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/12/13/1702474686606-393l9.jpeg)
Dalam pengasuhan atau parenting, langkah yang dilakukan orangtua pada anak merupakan hal penting. Sayangnya, terdapat sejumlah kesalahan yang rentan dilakukan.
![6 Kesalahan Parenting yang Bisa Menghambat Perkembangan Anak](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/13/1702474672947-pzk19.png)
6 Kesalahan Parenting yang Bisa Menghambat Perkembangan Anak
Setiap langkah yang diambil orang tua dilandaskan pada kebaikan anak, untuk menjaga kesehatan dan kebahagiaan mereka semaksimal mungkin. Namun, tugas menjadi orang tua tidak selalu mudah, dan terkadang, kesalahan tak terhindarkan meski usaha yang diberikan sudah maksimal.
-
Apa pengertian dari parenting? Parenting adalah proses untuk mendidik dan menyelaraskan anak-anak dengan nilai-nilai sosial yang diterima di masyarakat.
-
Kenapa parenting penting bagi perkembangan anak? Parenting adalah cara orang tua dalam mendidik anak. Sebagai fondasi dari perkembangan anak, peran orang tua dalam membimbing, mendidik, dan merawat anak-anak mereka memiliki dampak yang signifikan pada pertumbuhan dan kesejahteraan anak-anak.
-
Apa dampak pelukan bagi anak? Anak yang sering dipeluk atau merasakan sentuhan fisik dari orang tua juga cenderung memiliki hati yang tenang dan dapat menularkan kebahagiaan kepada orang lain ketika mereka dewasa. Hal ini karena mereka tidak terpapar kekerasan dan merasa aman serta dicintai.
-
Bagaimana cara menjaga keutuhan keluarga? Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga keutuhan keluarga. Memberi perhatian kecil, saling menghormati keputusan satu sama lain dalam keluarga dan sebagainya. Lebih jauh, kata mutiara keluarga bisa membuatmu menyadari bahwa keluarga begitu bermakna.
Meski orang tua mengenali anaknya secara mendalam, penelitian psikolog anak selama beberapa dekade menunjukkan bahwa ada metode mendidik anak yang sebenarnya dapat menghambat pertumbuhan mereka.
Sayangnya, upaya orangtua untuk membesarkan anak ini kadang tak berjalan lancar. Dilansir dari Psych2go, berikut sejumlah kesalahan parenting yang rentan menghambat perkembangan anak.
Melibatkan Anak pada Terlalu Banyak Kegiatan
Orang tua penuh kasih kerap ingin anak-anak mereka aktif, cerdas, dan berbakat. Salah satu cara yang dilakukan adalah mendaftarkan mereka dalam beragam kegiatan ekstrakurikuler seperti sepak bola, musik, bahasa asing, dan seni.
![Melibatkan Anak pada Terlalu Banyak Kegiatan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/13/1702474905526-qx1qbh.png)
Penting untuk mendengarkan anak dan memahami tingkat stres dan kepadatan kegiatan yang mereka rasakan. Studi dari Journal of Youth and Adolescence menyarankan bahwa anak yang terlibat dalam kegiatan moderat cenderung memiliki kinerja lebih baik di sekolah.
- Ini Penyebab Kapal Penyeberangan Tenggelam Tewaskan 15 Orang di Buton Tengah
- 8 Cara Mendidik Anak agar Tidak Tumbuh Menjadi Tukang Bully
- Apa Itu Gentle Parenting? Ketahui Tantangan dan Manfaat Melakukannya
- UntitledTips Parenting untuk Membesarkan Anak Laki-laki yang Baik dan Perhatian
- VIDEO: Ahok Kritik Kebijakan Penonaktifan NIK KTP Jakarta Bikin Repot Banyak Orang
- Kerugian Negara Akibat Korupsi Bansos Presiden Jokowi Naik Jadi Rp250 Miliar, Begini Penjelasan KPK
Mencegah Anak Berkata Tidak
Kadang terlihat sejak anak bisa berbicara, kata "tidak" menjadi pilihan utama mereka. Namun, membiarkan anak memahami konsep mengatakan "tidak" juga penting.
Anak yang tidak diperkenankan untuk mengungkapkan pendapatnya mungkin kesulitan dalam memahami batasan, kepercayaan diri, atau mempertahankan pendiriannya di masa depan. Penelitian tentang perkembangan anak menunjukkan bahwa anak-anak yang belajar menggunakan "tidak" bisa menerapkannya dalam interaksi sosial mereka di masa mendatang.
![Membandingkan Anak<br>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/13/1702475004597-fjws7j.png)
Membandingkan Anak
Membandingkan anak dengan saudara atau anak lainnya seringkali menjadi kebiasaan orang tua. Meskipun bisa dimaksudkan untuk memotivasi, hal ini sebenarnya bisa melukai perasaan anak.
Dengan membandingkan anak secara negatif, orang tua memberikan pesan bahwa anak lain lebih baik, yang bisa merusak harga diri anak. Sebaliknya, menetapkan harapan realistis dan merayakan kelebihan anak jauh lebih baik daripada membanding-bandingkan mereka.
Memaksa Anak dalam Makanan
Memaksa anak untuk makan makanan tertentu bisa memiliki dampak negatif. Banyak orang dewasa yang mengalami pengalaman ini saat kecil dan kini menjadi pemilih makanan, seringkali menghindari makanan yang pernah dipaksa mereka makan. Hal ini juga dapat terkait dengan masalah berat badan anak. Memastikan anak makan makanan sehat penting, namun cara yang lebih santai dan memberikan pilihan pada anak bisa membantu mereka menjaga kebiasaan makan yang sehat.
Mendisiplinkan Anak Secara Salah
Mencemooh atau mempermalukan anak di depan orang lain adalah metode disiplin yang sebaiknya dihindari. Cara ini bisa membuat anak merasa malu, cemas secara sosial, bahkan depresi.
![Mendisiplinkan Anak Secara Salah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/13/1702475130988-6zcy9.png)
Memuji Kecerdasan, Bukan Usaha
Meskipun memberi pujian pada anak penting, fokus pada kecerdasan mereka bisa menghambat motivasi dan kepercayaan diri anak. Memuji usaha anak lebih baik karena mendorong mereka untuk terus berusaha dan belajar meski menghadapi kegagalan.
![Dalam membesarkan anak, tidak ada satu rumus yang teruji bisa digunakan pada siapa pun. Walau begitu, penting bagi orangtua untuk terus belajar dan berusaha.](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/13/1702475192095-ytey8h.png)