Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Hal yang Jadi Penyebab Munculnya Rasa Sakit dan Nyeri di Payudara ketika Menstruasi

5 Hal yang Jadi Penyebab Munculnya Rasa Sakit dan Nyeri di Payudara ketika Menstruasi Ilustrasi nyeri payudara. boldsky.com

Merdeka.com - Salah satu masalah yang banyak dialami oleh wanita adalah munculnya rasa sakit dan nyeri di payudara ketika menstruasi. Rasa sakit ini seringkali muncul sebelum menstruasi atau ketika wanita sedang dalam masa menstruasi.

Tak jarang juga, payudara terasa sakit dan tegang setelah menstruasi selesai. Walau hal ini sering terjadi, namun gangguan bulanan ini tentu saja bakal sangat mengganggu.

Sebenarnya, payudara yang sakit memang merupakan salah satu gejala sindrom pra-menstruasi (PMS). Selain itu, gejala lain seperti nyeri pada perut bagian bawah, mood memburuk, dan rasa lelah yang berlebihan.

Terdapat sejumlah hal yang menjadi penyebab munculnya rasa nyeri di payudara ketika menstruasi atau setelahnya. Dilansir dari Boldsky, berikut sejumlah hal yang menjadi penyebab munculnya rasa sakit di payudara saat menstruasi.

Peningkatan Hormon

Salah satu penyebab payudara terasa sensitif, tegang, dan nyeri saat akan menstruasi adalah karena produksi hormon estrogen yang tinggi. Estrogen atau biasa disebut sebagai 'hormon wanita' ini menyebabkan jaringan payudara menjadi lebih tegang dan keras.

Hal ini biasanya terjadi pada hari ke-21 dalam siklus menstruasi.Kondisi ini normal dan tak perlu dikhawatirkan, kecuali jika rasa nyeri pada payudara berlebihan dan sangat mengganggu.

Dialami Semua Wanita

Payudara yang terasa keras dan nyeri sebelum menstruasi dialami oleh hampir semua wanita. Selain karena sindrom pra-menstruasi, hal ini juga diakibatkan oleh hormon dalam tubuh.

Oleh karena itu, kamu tak perlu merasa stres dan cemas ketika payudara terasa nyeri saat menstruasi. Jangan panik ketika payudara terasa sakit, kecuali jika rasa sakitnya sangat parah dan tak bisa ditoleransi lagi.

Efek Samping Pil KB

Rasa sakit pada payudara juga bisa disebabkan oleh efek samping pil KB. Wanita yang sudah menikah dan minum pil KB biasanya akan mengalami rasa sakit pada payudara mereka.

Hal ini karena pil KB meningkatkan produksi hormon pada tubuh. Hal ini lebih mungkin terjadi jika kamu mengonsumsi pil KB secara teratur, namun kemudian berhenti secara tiba-tiba.

Obesitas

Obesitas dan gaya hidup yang tak sehat adalah salah satu alasan rasa nyeri pada payudara. Hal ini sebenarnya bukan masalah serius dan rasa sakit pada payudara disebabkan oleh berat badan yang berlebihan.

Oleh karena itu, jika kamu mengalami rasa sakit pada payudara sebelum menstruasi dan mengalami kelebihan berat badan, itu adalah normal. Untuk mengatasinya, coba turunkan berat badan dan konsumsi makanan yang sehat serta minum banyak air.

Masa Pertumbuhan

Payudara yang terasa sakit juga dialami oleh banyak remaja perempuan. Hal ini tak hanya pada saat menstruasi tetapi bisa juga terjadi di keseharian.

Payudara yang terasa sakit dan nyeri pada remaja wanita bisa menunjukkan adanya pertumbuhan, karena jaringan payudara masih tumbuh di usia mereka. Karena itu, jangan terlalu khawatir. Rasa sakit pada payudara di usia remaja bisa disebabkan oleh pertumbuhan payudara itu sendiri.

Sejumlah hal tersebut bisa jadi penyebab munculnya rasa sakit di payudara ketika dan setelah menstruasi. Munculnya rasa sakit ini sebenarnya merupakan sesuatu yang wajar, namun jika sudah terlalu parah, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter.

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kenali Tahapan Perkembangan Payudara Wanita Sesuai Usia dari 20 hingga 40 Tahun

Kenali Tahapan Perkembangan Payudara Wanita Sesuai Usia dari 20 hingga 40 Tahun

Payudara wanita mengalami perubahan dari masing-masing rentang usia.

Baca Selengkapnya
5 Cara Mengatasi Sakit Pinggang Saat Haid, Mudah Dilakukan

5 Cara Mengatasi Sakit Pinggang Saat Haid, Mudah Dilakukan

Sakit pinggang saat haid atau dismenore adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak wanita selama menstruasi.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya Kehamilan, 7 Kondisi Ini Juga Bisa Jadi Penyebab Menstruasi Terlambat

Bukan Hanya Kehamilan, 7 Kondisi Ini Juga Bisa Jadi Penyebab Menstruasi Terlambat

Waspadai gejalanya jika sering mengalami menstruasi terlambat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Doa Agar Cepat Haid dan Terhindar dari Penyakit, Kaum Hawa Wajib Tahu

Doa Agar Cepat Haid dan Terhindar dari Penyakit, Kaum Hawa Wajib Tahu

Doa memohon kepada Allah SWT agar diberi kelancaran dalam menstruasi dan dihindarkan dari penyakit.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Permasalahan Pubertas dari Sisi Kesehatan, Ketahui Tips Berikut Ini

Cara Mengatasi Permasalahan Pubertas dari Sisi Kesehatan, Ketahui Tips Berikut Ini

Merdeka.com merangkum informasi tentang cara mengatasi masalah pubertas dari sisi kesehatan.

Baca Selengkapnya
Perlu Diwaspadai, Kenali 5 Makanan yang bisa Membuat Payudara Pria Membesar

Perlu Diwaspadai, Kenali 5 Makanan yang bisa Membuat Payudara Pria Membesar

Kondisi membesarnya payudara pria atau dikenal sebagai ginekomastia bisa terjadi karena konsumsi sejumlah makanan yang penting untuk diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Menopause Dini: Penyebab, Ciri-ciri, Faktor Risiko, dan Cara Mencegahnya

Menopause Dini: Penyebab, Ciri-ciri, Faktor Risiko, dan Cara Mencegahnya

Menopause dini adalah kondisi ketika seorang wanita mengalami menopause sebelum usia 40 tahun.

Baca Selengkapnya
Bolehkah Pria Menggunakan Sabun Wajah Wanita? Ini Hasil Penelitiannya

Bolehkah Pria Menggunakan Sabun Wajah Wanita? Ini Hasil Penelitiannya

Pria cenderung memiliki kulit yang lebih berminyak karena tingginya jumlah kolagen pada lapisan kulit bagian tengah (dermis) dibandingkan dengan wanita.

Baca Selengkapnya
Penyebab Susah Sendawa yang Penting Diketahui, Berikut Cara Mengatasinya

Penyebab Susah Sendawa yang Penting Diketahui, Berikut Cara Mengatasinya

Penyebab susah sendawa dapat bervariasi, mulai dari faktor-faktor sehari-hari hingga kondisi medis tertentu.

Baca Selengkapnya