5 Cara Alami untuk Membantu Mengatasi Konstipasi pada Bayi
Merdeka.com - Konstipasi merupakan hal yang bisa sangat menyebalkan dan mengganggu bagi orang dewasa. Ternyata, masalah kesehatan ini juga bisa dialami oleh bayi.
Bagi orangtua, masalah ini tidak perlu terlalu ditakuti. Pasalnya, hal ini sangat umum dialami bayi. Bayi yang masih mengonsumsi asi bakal buang air sehari sekali, sedangkan bayi yang mengonsumsi susu formula bisa buang air beberapa kali dalam sehari.
Ketika bayi mengalami konstipasi, orangtua bakal cukup kesulitan mengenalinya karena mereka belum bisa berbicara. Orangtua baru mengenali setelah selama beberapa waktu buah hati mereka tidak buang air.
Beberapa hal yang bisa menyebabkan bayi kesulitan buang air adalah asupan makanannya. Kurangnya air maupun susu bisa menjadi penyebab bayi mengalami konstipasi.
Sejumlah cara bisa dilakukan orangtua untuk meredakan konstipasi buah hati mulai dengan alami maupun pengobatan. Dilansir dari The Health Site, berikut sejumlah bahan alami untuk meredakan konstipasi pada bayi.
Jus Prune
Jus ini merupakan pencahar alami yang bisa membantu melunakkan tinja bayi dan membuatnya lebih cepat keluar. Hanya saja, cara pengobatan ini baru bisa dilakukan setelah bayi berusia di atas enam bulan.
Kismis
Kismis merupakan makanan yang kaya mineral seperti kalsium, zat besi, potassium, dan magnesium. Pengobatan ini disarankan untuk bayi di atas usia setahun. Kamu bisa mengonsumsi kismis secara langsung atau mencampurnya dengan air dan memblendernya.
Minyak Kelapa
Pada bayi di atas usia enam bulan, virgin coconut oil bisa dikonsumsi untuk membantu melunakkan tinja dengan cara dioles di anus. Bagi bayi di bawah enam bulan, minyak ini cukup dioles di pantat mereka.
Jus Tomat
Tomat juga memiliki manfaat sebaga pencahar. Bagi anak di atas usia enam bulan, jus tomat bisa menjadi menu makanan sehari-hari demi pencernaan yang lancar.
Pijatan di Perut
Cara menangani konstipasi pada bayi usia sangat muda adalah dengan melakukan pijatan di perut. Pijat perut buah hati secara perlahan menggunakan minyak kelapa. Hal ini bisa menghilangkan rasa tak nyaman serta sakit di perut.
Sejumlah hal tersebut bisa menjadi cara untuk mengatasi dan meredakan konstipasi pada bayi. Namun ketika cara ini tidak berhasil, segera konsultasi dengan dokter untuk mengatasinya.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayi Nangis Tak Henti-Henti? Bisa Jadi Mengalami Kolik
Kolik adalah kondisi ketika bayi yang sehat menangis dan disertai dengan rewel yang cukup intens dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas.
Baca Selengkapnya5 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu
Biang keringat pada bayi adalah kondisi di mana kelenjar keringat mengalami penyumbatan atau iritasi.
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Bayi Cegukan dengan Efektif, Kenali Penyebabnya
Cegukan pada bayi sebenarnya adalah respons alami dari sistem pernapasan yang sedang berkembang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu
Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca SelengkapnyaTak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja
Pemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.
Baca SelengkapnyaCara agar Bayi Cepat Masuk Panggul, Bantu Lancarkan Persalinan
Kondisi ini biasanya ditandai dengan bentuk perut yang sudah berada di bawah atau di sekitar panggul.
Baca SelengkapnyaTips Berpuasa Bagi Ibu Menyusui, Dijamin ASI Tetap Lancar
Meski ibu menyusui boleh berpuasa, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kebutuhan gizi bayinya tetap terpenuhi.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Keringat Dingin pada Bayi, Begini Cara Mengatasinya
Keringat dingin pada bayi adalah kondisi di mana bayi mengalami keringat berlebih yang bersifat dingin dan lembab pada tubuhnya.
Baca Selengkapnya7 Tips Praktis Membawa Bayi Perjalanan Mudik yang Aman, Nyaman dan Anti Rewel
Persiapan yang matang dan pengaturan yang tepat dapat membuat perjalanan mudik menjadi lebih lancar dan menyenangkan bagi seluruh keluarga, terutama si kecil.
Baca Selengkapnya