4 Penyakit yang disebabkan karena olesan petroleum jelly
Merdeka.com - Petroleum jelly merupakan bahan yang umum digunakan sebagai campuran produk pelembab kulit. Karena penggunaan petroleum jelly adalah hal yang familiar, maka banyak orang yang berpikir bahwa hal ini tidak membahayakan kesehatan.
Well, petroleum jelly adalah produk hasil dari proses penyulingan minyak dan bisa dibilang tidak ramah lingkungan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemakaian produk ini bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan seperti penjelasan di bawah ini.
Menumpuknya lemak dalam tubuh
Petroleum jelly mengandung hidrokarbon yang bisa terakumulasi dalam jaringan lemak di tubuh. Karena kulit tidak bisa mencernanya dengan baik, maka petroleum jelly yang dioleskan akan menumpuk dan menyebabkan tubuh terkontaminasi. Selanjutnya, penelitian menunjukkan bahwa hidrokarbon yang diserap dalam jangka panjang bisa membahayakan kandungan serta ASI.
Menyebabkan kerusakan kolagen
Petroleum jelly yang dioleskan di kulit akan menghalangi penyerapan nutrisi penting yang masuk sehingga mempercepat proses penuaan dini. Proses ini juga mampu menyebabkan kerusakan kolagen dan membuat kulit jadi keriput.
Dominasi estrogen
Salah satu efek samping yang terlihat dari petroleum jelly adalah risiko dominasi estrogen. Hal ini akan menyebabkan ketidakseimbangan hormonal dan mengakibatkan masalah autoimun, munculnya alergi, infertilitas, serta mempengaruhi reseptor hormon dalam tubuh.
Menyebabkan peradangan paru
Produk yang mengandung petroleum jelly mengandung bahan kimia berbahaya seperti dioksan yang dikenal bisa menyebabkan kanker. Menghirup petroleum jelly juga dapat menyebabkan pneumonia lipoid yang menjadi penyebab radang paru-paru.
Penggunaan petroleum jelly ternyata mampu membahayakan kesehatan tubuhmu. Oleh karena itu berhati-hatilah dengan produk yang mengandung zat ini.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kulit kering kerap dialami oleh sebagian orang dan terkadang membuat estetika semakin berkurang.
Baca SelengkapnyaKeringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca SelengkapnyaGejala mata lelah termasuk mata kering, iritasi, sensasi terbakar, dan bahkan sakit kepala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bisul tanpa mata adalah infeksi pada kulit yang ditandai dengan adanya benjolan merah yang terasa sakit.
Baca SelengkapnyaSakit kepala yang berdenyut sampai ke mata disebabkan oleh beberapa faktor.
Baca SelengkapnyaPapiledema bisa menimbulkan gejala seperti penglihatan kabur, ganda, atau hilang, sakit kepala, mual, dan muntah.
Baca SelengkapnyaBiang keringat pada bayi adalah kondisi di mana kelenjar keringat mengalami penyumbatan atau iritasi.
Baca SelengkapnyaKeringat dingin bukan seperti keringat biasanya yang muncul saat olahraga atau cuaca panas. Keringat ini muncul ketika tubuh mengalami kondisi tertentu.
Baca SelengkapnyaWewangian dan deterjen yang menempel di pakaian terutama di area intim bisa menjadi penyebab masalah seperti iritasi dan gatal.
Baca Selengkapnya