4 Manfaat Sehat yang Bisa Kamu Peroleh Ketika Berhenti Mengonsumsi Kopi
Merdeka.com - Kopi merupakan salah satu jenis minuman yang paling sering dikonsumsi banyak orang. Kandungan kafein yang ada di dalam kopi menjadikan minuman ini sebagai andalan banyak orang agar tetap terjaga.
Selain membuat diri terjaga dan lebih berenergi, konsumsi kopi juga memberikan sejumlah manfaat kesehatan. Konsumsi kopi diketahui bisa membantu menurunkan risiko penyakit liver, kanker, dan diabetes tipe 2.
Walau memberi sejumlah manfaat pada diri seseorang, terdapat sejumlah masalah kesehatan yang mungkin muncul dari konsumsi kopi. Salah satunya yang paling umum adalah kesulitan tidur yang mungkin muncul di malam hari.
Tidak hanya tidur, hal ini bahkan hal ini bisa berujung pada kondisi yang mempengaruhi kesehatan baik secara mental maupun fisik. Kebiasaan lain seperti minum kopi yang terlalu manis juga bisa menyebabkan masalah lain.
Disarankan bagi seseorang untuk mengonsumsi kopi tak lebih dari 400 miligram per hari. Tingginya konsumsi kopi bisa berdampak pada neurotransmitter di otak yang bisa menimbulkan mual, rasa gugup, kecemasan, sakit kepala, serta masalah lain.
Ketika berhenti mengonsumsi kopi, sejumlah manfaat bisa kamu peroleh dari hal ini. Dilansir dari Medical Daily, berikut sejumlah manfaat yang bisa kamu peroleh ketika berhenti mengonsumsi kopi.
Meningkatkan Kualitas Tidur
Kafein bisa meningkatkan energi dan kesigapan seseorang. Namun di sisi lain, kopi juga bisa membuat seseorang terjaga. Berhenti mengonsumsi minuman ini bisa membuatmu memiliki kualitas tidur yang lebih baik di malam hari.
Kafein di kopi bisa berada di dalam darah hingga lima jam. Mengonsumsi kopi di siang hari bisa membuatmu terjaga di malam hari dan mengganggu waktu tidurmu.
Meningkatkan Kesehatan Mulut
Mengurangi atau berhenti minum kopi sama sekali bisa membantu mengurangi noda kuning di gigi dan mempertahankan email gigi. Konsumsi kopi dalam jumlah banyak berhubungan dengan gigi yang menjadi kusam dan lapisan email yang menipis.
Membantu Menurunkan Berat Badan
Kopi yang kamu konsumsi mungkin mengandung banyak gula serta kandungan tinggi kalori lainnya. Kombinasi ini bisa berdampak baik untuk menurunkan maupun menambah berat badan karena kopi mempengaruhi selera makan dan rasa lapar.
Meningkatkan Mood
Efek buruk dari kopi biasanya muncul setelah konsumsi dalam jumlah besar. Usai meningkatkan fokus, mungkin terjadi perasaan tegang, stres, cemas, serta menurunnya konsentrasi.
Kopi juga bisa menyebabkan kualitas tidur menjadi buruk sehingga mempengaruhi mood. Berhenti mengonsumsi kopi bisa membuatmu lebih tenang di siang hari.
Untuk mendapat manfaat ini, kamu bisa menurunkan konsumsi kopi secara drastis selama lima hari. Mulai dengan batasi konsumsi hanya satu cangkir serta ganti kopi dengan alternatif seperti teh. Secara perlahan, mulai berhenti konsumsi kopi dalam rutinitasmu sehari-hari.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kopi sudah lama dikenal sebagai minuman yang menemani orang bekerja. Bukan tanpa alasan, kopi memang memiliki manfaat yang tersimpan untuk mereka yang bekerja.
Baca SelengkapnyaSejumlah pemanis memiliki manfaat kesehatan yang lebih baik dibanding gula ketika dipadukan dengan kopi.
Baca SelengkapnyaWalau minum kopi bisa berdampak bagi kesehatan, namun berhenti mengonsumsinya bisa berikan manfaat pada tubuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Teh dan kopi memiliki manfaatnya sendiri, lalu mana yang lebih baik untuk dikonsumsi di pagi hari?
Baca SelengkapnyaKonsumsi teh dan kopi yang diambah pemanis bisa tetap aman asal buatan kita sendiri.
Baca SelengkapnyaKonsumsi kopi bisa menyebabkan kecanduan pada seseorang karena sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaWalau minum kopi kerap dilakukan untuk meningkatkan energi, namun cara ini tidak efektif untuk membuat tubuh bertenaga.
Baca SelengkapnyaMinum kopi di pagi hari sudah menjadi rutinitas bagi banyak orang. Ketahui cara untuk membuatnya menjadi lebih lezat dan menyehatkan.
Baca SelengkapnyaKopi bisa memberikan dampak baik atau buruk pada stres seseorang tergantung siapa yang mengonsumsinya.
Baca Selengkapnya