3 Hal untuk Sterilisasi dan Membersihkan Alat Makan dan Menyusui Bayi
Merdeka.com - Bagi orangtua yang memiliki anak bayi, sterilisasi peralatan makan dan menyusui merupakan hal yang penting dilakukan. Hal ini penting dilakukan mulai enam bulan pertama terutama untuk ibu yang menggunakan alat pompa ASI.
Setelah enam bulan pertama, orangtua memperkenalkan makanan pendamping ASI (MPASI). Peralatan makan anak, seperti piring dan sendok pun haruslah di sterilisasi. Untuk memastikan anak selalu sehat, sterilisasi dapat dilakukan hingga anak berusia 12 bulan.
"Semua peralatan yang bersentuhan langsung dengan ASI atau dimasukkan ke mulut bayi, misal pompa ASI, kantong ASI perah, dan peralatan makan bayi harus bersih dan terbebas dari berbagai macam kuman dan bakteri,” ujar dokter spesialis anak Melanie Yudiana Iskandar.
Melanie menambahkan, bila orangtua tidak memerhatikan kebersihan peralatan makan dan menyusui, infeksi bisa saja didera bayi. Bayi akan terpapar bakteri sehingga rentan sakit, terlebih lagi sistem kekebalan tubuh masih berkembang.
Merebus dan Uap
Ada cara mensterilisasi peralatan makan dan menyusui bayi, yang bisa diikuti orangtua, sebagai berikut:
1. Merebus Peralatan Makan dan Menyusui
Salah satu cara tradisional yang biasa dilakukan untuk mensterilisasikan alat makan anak dan pompa ASI adalah merebusnya selama beberapa menit.
Pertama, siapkan panci dan isi dengan air, letakan peralatan makan atau menyusui yang akan digunakan.
Agar semua bagian peralatan tersebut bebas dari bakteri atau kuman, pastikan bagian yang akan direbus tertutupi air. Rebus peralatan selama beberapa menit, tutup panci. Ambil peralatan makan bayi yang perlu digunakan.
2. Menggunakan Uap
Sterilisasi menggunakan uap dapat dilakukan dengan mudah. Teknik ini menggunakan alat khusus dan lebih praktis. Ini karena biasanya tidak memerlukan waktu lama dan peralatan yang banyak.
3. Produk Pembersih Bayi
Ada juga berbagai macam produk pembersih bayi dapat dimanfaatkan orangtua untuk mensterilisasi peralatan makan dan menyusui si kecil. Hal ini bisa dilakukan dengan cukup mudah.
Reporter: Fitri Haryanti HarsonoSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja
Pemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.
Baca SelengkapnyaGejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu
Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca SelengkapnyaKetahui Persiapan Tepat bagi MPASI Bayi yang Ikut Mudik
Dalam perjalanan mudik perencanaan makan yang tepat terutama pada makanan bayi merupakan hal yang penting.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu
Biang keringat pada bayi adalah kondisi di mana kelenjar keringat mengalami penyumbatan atau iritasi.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Usus Buntu pada Anak, Jaga Asupannya tetap Sehat
Usus buntu pada anak adalah kondisi medis di mana apendiks, organ kecil yang menempel pada usus besar mengalami infeksi dan peradangan.
Baca Selengkapnya7 Pemanis Buatan dan Manisnya yang Mencurigakan, Ini Efeknya untuk Tubuh
Sakarin, aspartam, siklamat, sukralosa, acesulfame potassium, sorbitol, dan neotam adalah beberapa contoh pemanis buatan yang sering hadir dalam produk makanan.
Baca SelengkapnyaKenali Apa Itu Sindrom Nasi Goreng dan Dampaknya pada Kesehatan Tubuh Kita
Sindrom nasi goreng merupakan salah satu istilah yang digunakan untuk menyebut masalah keracunan makanan. Kenali penyebab dan cara menagtasinya.
Baca Selengkapnya11 Cara Merangsang Kecerdasan Otak Bayi Sejak dalam Kandungan, Siapkan Sejak Dini
Kecerdasan bayi bisa mulai dibentuk semenjak masih janin oleh ibu.
Baca Selengkapnya7 Tips Praktis Membawa Bayi Perjalanan Mudik yang Aman, Nyaman dan Anti Rewel
Persiapan yang matang dan pengaturan yang tepat dapat membuat perjalanan mudik menjadi lebih lancar dan menyenangkan bagi seluruh keluarga, terutama si kecil.
Baca Selengkapnya