Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Robert Koch

Profil Robert Koch | Merdeka.com

Robert Koch merupakan salah satu ilmuwan Jerman yang dikenal berkat penelitiannya tentang bakteri. Ia mendapatkan penghargaan Nobel pada 1905 dalam bidang Fisiologi dan Kedokteran. Ilmuwan bernama lengkap Heinrich Hermann Robert Koch ini lahir di Clausthal, Kerajaan Hanover, Jerman.
Koch adalah seorang putra dari seorang insinyur pertambangan. Pada umur lima tahun ia mengatakan kepada orangtuanya bahwa ia sudah belajar membaca sendiri melalui bantuan surat kabar. Ketika beranjak dewasa, Koch bersekolah di sekolah menengah swasta (Gymnasium). Di situ ia mulai menunjukkan ketertarikannya pada bidang ilmu Biologi dan hobinya bepergian.

Pada tahun 1862, Koch melanjutkan studinya di University of Gottingen dengan mengambil ilmu kedokteran sebagai major. Di universitas tersebut, ia bertemu dengan Profesor anatomi, Jacob Henle yang banyak memberi pengaruh dan inspirasi bagi Koch dalam mempelajari mikrobiologi. Setelah mendapatkan gelar sarjana kedokteran pada 1866, Koch kemudian menuju Berlin untuk mempelajari ilmu kimia dan di sana penelitiannya banyak dipengaruhi oleh Virchow. Dengan ilmu yang didapatnya selama belajar di Berlin, Koch berhasil menemukan jenis bakteri penyebab TBC (tubercolusis) pada 1882. Tubercolusis merupakan penyebab kematian 1 dari 7 orang di pertengahan abad ke-19.

Tak berhenti sampai disitu, setahun kemudian Koch bekerjasama dengan tim peneliti dari Perancis di Alexandria, Mesir untuk mempelajari banyak hal tentang kolera. Dalam penelitiannya tersebut Koch menemukan bakteri bernama vibrio yang menyebabkan penyakit kolera walaupun temuannya tersebut belum sempat ia buktikan melalui eksperimen di laboratorium. Oleh karena itu, seorang ilmuwan lainnya bernama Pacini, berhasil membuktikan temuannya yang kemudian virus tersebut dinamai Vibrio Cholerae Pacini.

Pada 1885, Koch resmi menyandang gelar profesor ilmu kesehatan di University of Berlin, dan gelar kehormatan profesor di fakultas kedokteran pada 1981. Karena jasa-jasanya dalam dunia kesehatan dan mikrobiologi, sosok Koch diabadikan dalam sebuah monumen dan stempel serta koin yang kesemuanya itu terdapat di Berlin, Jerman.

Riset dan analisis: Muhammad Nizar Zulmi

Profil

  • Nama Lengkap

    Robert Koch

  • Alias

    Heinrich Hermann Robert Koch

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Clausthal, Kerajaan Hanover

  • Tanggal Lahir

    1843-12-11

  • Zodiak

    Sagittarius

  • Warga Negara

    Jerman

  • Biografi

    Robert Koch merupakan salah satu ilmuwan Jerman yang dikenal berkat penelitiannya tentang bakteri. Ia mendapatkan penghargaan Nobel pada 1905 dalam bidang Fisiologi dan Kedokteran. Ilmuwan bernama lengkap Heinrich Hermann Robert Koch ini lahir di Clausthal, Kerajaan Hanover, Jerman.
    Koch adalah seorang putra dari seorang insinyur pertambangan. Pada umur lima tahun ia mengatakan kepada orangtuanya bahwa ia sudah belajar membaca sendiri melalui bantuan surat kabar. Ketika beranjak dewasa, Koch bersekolah di sekolah menengah swasta (Gymnasium). Di situ ia mulai menunjukkan ketertarikannya pada bidang ilmu Biologi dan hobinya bepergian.

    Pada tahun 1862, Koch melanjutkan studinya di University of Gottingen dengan mengambil ilmu kedokteran sebagai major. Di universitas tersebut, ia bertemu dengan Profesor anatomi, Jacob Henle yang banyak memberi pengaruh dan inspirasi bagi Koch dalam mempelajari mikrobiologi. Setelah mendapatkan gelar sarjana kedokteran pada 1866, Koch kemudian menuju Berlin untuk mempelajari ilmu kimia dan di sana penelitiannya banyak dipengaruhi oleh Virchow. Dengan ilmu yang didapatnya selama belajar di Berlin, Koch berhasil menemukan jenis bakteri penyebab TBC (tubercolusis) pada 1882. Tubercolusis merupakan penyebab kematian 1 dari 7 orang di pertengahan abad ke-19.

    Tak berhenti sampai disitu, setahun kemudian Koch bekerjasama dengan tim peneliti dari Perancis di Alexandria, Mesir untuk mempelajari banyak hal tentang kolera. Dalam penelitiannya tersebut Koch menemukan bakteri bernama vibrio yang menyebabkan penyakit kolera walaupun temuannya tersebut belum sempat ia buktikan melalui eksperimen di laboratorium. Oleh karena itu, seorang ilmuwan lainnya bernama Pacini, berhasil membuktikan temuannya yang kemudian virus tersebut dinamai Vibrio Cholerae Pacini.

    Pada 1885, Koch resmi menyandang gelar profesor ilmu kesehatan di University of Berlin, dan gelar kehormatan profesor di fakultas kedokteran pada 1981. Karena jasa-jasanya dalam dunia kesehatan dan mikrobiologi, sosok Koch diabadikan dalam sebuah monumen dan stempel serta koin yang kesemuanya itu terdapat di Berlin, Jerman.

    Riset dan analisis: Muhammad Nizar Zulmi

  • Pendidikan

    University of Gottingen (1866)

  • Karir

    • Ahli biologi
    • Bakteriolog

  • Penghargaan

    • Peraih penghargaan Nobel pada 1905 dalam bidang Fisiologi dan Kedokteran

Geser ke atas Berita Selanjutnya