Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Richard J. Maybury

Profil Richard J. Maybury | Merdeka.com

Richard J. Maybury adalah seorang penulis buku U.S. & World Early Warning Report for Investors. Ia telah menulis beberapa buku tentang perekonomian, hokum dan sejarah Amerika Serikat dalam perspektif kaum liberitarian.

Yang menarik dari karya-karyanya adalah ia menggunakan gaya bahasa seperti pembicaraan seorang paman kepada keponakannya yang mengajukan pertanyaan. Dari sinilah kemudian ia dikenal dengan nama pena Uncle Eric.

Ia mulai menulis semenjak gagal menemukan buku yang mampu memberikannya penjelasan yang detil mengenai pandangan ekonomi. Beberapa buku-bukunya termasuk Uncle Eric Talks About Personal, Career & Financial Security; a book that is basically the foundation for his other books about the model perspective and Higher Law, Whatever Happened to Penny Candy? Merupakan kumpulan buku yang menjelaskan sejarah perekonomianAmerika Serikat dan bagaimana perekonomian negaranya menyadur prinsip-prinsip ekonomi pasar bebas Austria.

Pada tahun 1990, Richard Maybury memperingatkan tentang akan terjadinya perang dunia datang antara Washington dan Muslim, tetapi hanya sedikit orang yang mau menghiraukannya. Namun, hal tersebut berubah ketika serangan 9-11 terjadi. Ribuan orang kemudian mengikuti kata-kata Maybury. Beberapa diantara mereka kemudian mengambil nasihatnya untuk berinvestasi dalam komoditi-komoditi yang dibutuhkan ketika masa perang tersebut. Terbukti, banyak orang yang melakukannya meraup untung. Maybury memandang fenomena tersebut sebagai "Juris Naturalisme," yang berarti kepercayaan pada hukum alam yang lebih tinggi dari undang-undang pemerintah.

Dalam pandangannya yang lain, ia juga menentang anggapan bahwa Muslim adalah teroris dan sumber kekerasan. Dalam bukunya, A Thousand Years War, ia mengatakan bahwa umat Islam telah dianiaya seperti yang dialami oleh orang Yahudi pada masa Perang Dunia II. Ia menambahkan bahwa serangan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok garis keras tersebut merupakan pembalasan atas apa yang telah dilakukan orang Eropa dan pemerintah Amerika Serikat terhadap kaum mereka.

Profil

  • Nama Lengkap

    Richard J. Maybury

  • Alias

    No Alias

  • Agama

    Kristen

  • Tempat Lahir

    Ohio, Amerika Serikat

  • Tanggal Lahir

    0000-00-00

  • Zodiak

    -

  • Warga Negara

    Amerika Serikat

  • Biografi

    Richard J. Maybury adalah seorang penulis buku U.S. & World Early Warning Report for Investors. Ia telah menulis beberapa buku tentang perekonomian, hokum dan sejarah Amerika Serikat dalam perspektif kaum liberitarian.

    Yang menarik dari karya-karyanya adalah ia menggunakan gaya bahasa seperti pembicaraan seorang paman kepada keponakannya yang mengajukan pertanyaan. Dari sinilah kemudian ia dikenal dengan nama pena Uncle Eric.

    Ia mulai menulis semenjak gagal menemukan buku yang mampu memberikannya penjelasan yang detil mengenai pandangan ekonomi. Beberapa buku-bukunya termasuk Uncle Eric Talks About Personal, Career & Financial Security; a book that is basically the foundation for his other books about the model perspective and Higher Law, Whatever Happened to Penny Candy? Merupakan kumpulan buku yang menjelaskan sejarah perekonomianAmerika Serikat dan bagaimana perekonomian negaranya menyadur prinsip-prinsip ekonomi pasar bebas Austria.

    Pada tahun 1990, Richard Maybury memperingatkan tentang akan terjadinya perang dunia datang antara Washington dan Muslim, tetapi hanya sedikit orang yang mau menghiraukannya. Namun, hal tersebut berubah ketika serangan 9-11 terjadi. Ribuan orang kemudian mengikuti kata-kata Maybury. Beberapa diantara mereka kemudian mengambil nasihatnya untuk berinvestasi dalam komoditi-komoditi yang dibutuhkan ketika masa perang tersebut. Terbukti, banyak orang yang melakukannya meraup untung. Maybury memandang fenomena tersebut sebagai "Juris Naturalisme," yang berarti kepercayaan pada hukum alam yang lebih tinggi dari undang-undang pemerintah.

    Dalam pandangannya yang lain, ia juga menentang anggapan bahwa Muslim adalah teroris dan sumber kekerasan. Dalam bukunya, A Thousand Years War, ia mengatakan bahwa umat Islam telah dianiaya seperti yang dialami oleh orang Yahudi pada masa Perang Dunia II. Ia menambahkan bahwa serangan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok garis keras tersebut merupakan pembalasan atas apa yang telah dilakukan orang Eropa dan pemerintah Amerika Serikat terhadap kaum mereka.

  • Pendidikan

  • Karir

    • Penulis
    • Jurnalis

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya