Zulhas Ungkap Keluhan Jokowi soal Amandemen: Kenapa Saya Terus yang Disorot
Merdeka.com - Wakil Ketua MPR RI Fraksi PAN Zulkifli Hasan mengungkap isi pertemuan konsultasi pimpinan MPR dengan Presiden Joko Widodo terkait wacana amandemen terbatas UUD 1945. Pertemuan itu digelar beberapa hari sebelum sidang tahunan MPR RI 16 Agustus lalu.
Ketua Umum PAN ini mengungkapkan, pada pertemuan itu Wakil Ketua MPR RI Fraksi Demokrat Syarief Hasan yang menanyakan sikap Jokowi terkait perpanjangan masa jabatan presiden.
"Jadi waktu kita ketemu konsultasi mengenai Pokok-Pokok Haluan Negara termasuk itu juga persiapan sidang bersama itu. Memang di situ muncul dari Pak Syarief Hasan bertanya mengenai amandemen yang dikaitkan dengan jabatan presiden tiga periode," kata politikus yang akrab disapa Zulhas dalam diskusi daring, Sabtu (4/9).
Respon Presiden Jokowi, dia menjelaskan, mengaku lelah dituduh menginginkan perpanjangan masa jabatan. Jokowi sudah bolak-balik membantah tidak setuju. Juga, mantan gubernur DKI Jakarta itu menyerahkan sepenuhnya kewenangan melakukan amandemen kepada MPR RI.
"Respon Pak presiden waktu itu, 'Saya bolak-balik sudah menjelaskan kalau apa-apa langsung presiden yang dituduh. Saya bolak balik menjelaskan tidak setuju dan itu kewenangan partai-partai dan MPR dan parlemen sana bukan di eksekutif. Kenapa harus saya terus yang disorot," ungkap Zulhas menirukan jawaban Jokowi.
Lebih lanjut, dia juga mengatakan, pertanyaan Syarief Hasan itu mendapatkan respon Wakil Ketua MPR RI Fraksi PDI Perjuangan Ahmad Basarah. Basarah lantas bilang, jika tiga periode Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bisa melanjutkan jadi presiden.
"Waktu itu, Ahmad Basarah nyeletuk, kalau tiga periode Pak SBY tiga periode bisa. Jadi rame," tutup Zulhas.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSehingga, pekerjaan untuk pemerintahan berikutnya akan bisa langsung berjalan.
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Langkah Gibran maju di Pilpres 2024 membuat sejumlah pihak meradang dan mendorong pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. Salah satunya AHY.
Baca SelengkapnyaSiapapun yang dipanggil oleh MK dalam persidangan nanti disebutnya wajib untuk hadir.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan setuju dengan pendapat Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya