Wiranto akui tak bisa cegah upaya kader lengserkan OSO
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto membuka rapat kerja paguyuban Jawa Tengah 2018. Saat membuka rapat kerja, Wiranto sempat curhat di depan peserta paguyuban terkait konflik partai Hanura.
Wiranto yang juga ketua pembina mengatakan banyak pihak yang memberitakan sedang berkonflik dengan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang. Namun, Wiranto menipis kabar tersebut. Dia menjelaskan bahwa masalah Hanura di internal partai.
"Banyak yang memviralkan kalau saya ini seolah-olah musuhan sama Pak Oso. Ketua dewan pembina musuhan cekcok sama Ketum. Ini yang diviralkan seperti itu. Masalahnya bukan seperti itu," kata Wiranto saat memberikan sambutan diacara Rapat Kerja Paguyuban Jawa Tengah 2018, di Museum Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (21/1).
"Masalahnya adalah masalah internal partai antara ketua umum dengan para pengurus yang saat ini sedang melakukan upaya-upaya hukum, mengajukan mosi tidak percaya kepada atasannya," tambah Wiranto.
Dia menjelaskan bahwa pertikaian antar kubu Ketua Umum Hanura versi Munaslub Jaktim, Marsekal Madya (Purn) Daryatmo dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang sudah jadi hal biasa dalam perpolitikan. Menurut dia, posisinya sebagai dewan pembina tidak ambil bagian dalam konflik.
"Tapi berusaha menjadi bagian untuk menyelesaikan konflik," ungkap Wiranto.
Kemudian, Wiranto juga tidak bisa mencegah kader Hanura untuk melayangkan mosi tidak percaya untuk lengserkan OSO. Karena menurutnya pelengseran OSO dari jabatannya harus dilakukan sesuai AD/ART.
Wiranto pun mencatat dari 34 DPD terdapat 27 yang tidak sepakat. Kemudian, dari 512 DPC terdapat 407 juga yang tidak sepakat.
"Jadi ini masalah kepemimpinan, saya tidak bisa mencegah. Dari 34 DPD, ada 27 yang tidak sepakat dengan Ketum. Itu ada penampungan pendapatnya melalui AD/ART. Itu hak politik pemilik partai. Pemilik partai itu adalah para anggota. Jadi sebetulnya ini bagian dari dinamika organisasi," ungkap Wiranto.
Kemudian dia juga berpesan bahwa masalah Hanura adalah urusan internal partai. Dan berharap tidak ada keributan didalamnya. "Saya sampaikan Ini masalah internal gausa ribut nanti kan kita selesaikan," tegas Wiranto.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaBapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah
Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaJika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting
Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaAnies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?
Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Gus Kikin, Cucu Pendiri NU yang Kini Jadi Ketua PWNU Jatim
Penunjukan Gus Kikin sebagai nahkoda baru PWNU Jawa Timur itu diputuskan dalam rapat gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU di Jakarta, Rabu (10/1).
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaTidak Masalah Diberhentikan PPP, Witjaksono Tegaskan Kader Daerah Dukung Prabowo-Gibran
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi memastikan Witjaksono diberhentikan posisinya dari Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PPP.
Baca Selengkapnya