Ustaz Yusuf Mansur Imbau Semua Pihak Damai, Berdoa Minta Pemimpin Terbaik
Merdeka.com - Ustaz Yusuf Mansur berharap semua pihak bisa menahan diri dan tidak larut dalam perdebatan usai pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden yang digelar 17 April 2019.
"Saya berharap kita semua tidak ikut larut siapa yang menang atau siapa yang curang," ujarnya ditemui di Surabaya, Minggu (21/4). Demikian dikutip dari Antara.
Dia mengajak agar masyarakat tetap tenang sehingga negara selalu stabil. Ia yakin Allah SWT akan memberikan pemimpin yang terbaik bagi Tanah Air.
Menurut dia, Indonesia adalah sebuah keluarga sehingga setiap anak bangsa sejatinya adalah bagian yang tidak terpisahkan.
"Saya tetap mendoakan 01-02 dan jangan terus sahut-sahutan. Ingat, Indonesia adalah keluarga," ucap pendakwah yang akrab disapa ustadz YM tersebut.
Di tempat sama, Ketua PBNU Saifullah Yusuf menyambut baik semangat rekonsiliasi usai pilpres yang digagas kiai-kiai sepuh di Jawa Timur yang ternyata mendapatkan respon positif dari banyak kalangan.
Pesantren-pesantren besar di Jawa Timur, kata dia, saat ini langsung bergerak untuk meredam gejolak di tataran santri, alumni dan masyarakat luas.
"Pemilu sudah selesai, saatnya kita kembali memikirkan umat dan saat ini para kiai juga telah bergerak mendinginkan suasana," kata Gus Ipul, sapaan akrabnya.
Para kiai di Jatim, lanjut dia, baik itu yang sebelumnya mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 maupun 02, sepakat bahwa siapapun yang menang adalah sosok yang dikehendaki rakyat.
"Karenanya, pilpres ini sejatinya bukan tentang Jokowi-Ma'ruf atau Prabowo-Sandi, melainkan tentang bagaimana membangun negara dengan penuh persatuan dan semangat kerja keras," kata Gus Ipul.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaKeputusan Mahfud mundur terjadi di tengah krisis etika dari penyelenggara negara terutama eksekutif dan legislatif.
Baca SelengkapnyaSegala kebijakan pemerintah harus mengutamakan kesejahteraan rakyat, termasuk memelihara fakir miskin seperti ketentuan Pasal 34 ayat 1 UUD.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Baca SelengkapnyaPemilu sebagai pesta demokrasi dihadapi dengan bahagia dan senang.
Baca SelengkapnyaFatoni berpesan kepada seluruh warga Sumsel untuk terus menjaga iklim kondusif dan menghindari konflik.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud sejak awal sudah membahas skala prioritas dari tugas dan tanggung jawab sesuai kewenangan masing-masing sebagai presiden dan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaMomen Ketika Anies Tepuk Tangan dan Kasih Dua Jempol ke Ganjar
Baca Selengkapnya