Ubah Visi Misi, Prabowo dan Sandiaga Dinilai Tak Punya Konsep Masa Depan Indonesia
Merdeka.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Arya Sinulingga menilai pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak siap menghadapi kontestasi pemilihan presiden. Ini berkaca dari langkah politik Paslon 02 mengubah visi misi yang sebelumnya sudah diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Arya mengatakan, langkah Prabowo-Sandiaga mengubah visi misi sesungguhnya sudah menjawab siapa yang sebenarnya takut dalam menyampaikan visi misi.
"Harusnya kalau sesuai jadwal maka itu (visi misi) kan disampaikan tanggal 9. Ternyata kemarin mereka (Paslon 02) tanggal 9 menyampaikan perubahan visi-misi. Jadi cukup aneh ini," ujar Arya di Jl. Cemara, Menteng, Jakarta, Jumat (11/1).
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Bagaimana cara Jokowi mempersiapkan Prabowo? 'Jadi, Mas Bowo berangkat ke sini ketemu ini jadi beliau yang saya siap pak siap bener saya ke Tiongkok atas petunjuk beliau saya ke Jepang saya sekarang di perintahkan untuk ke Timur Tengah karena sangat penting,' imbuh dia.
-
Apa posisi calon menteri Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Siapa yang mempersiapkan Prabowo? Prabowo mengaku, dipersiapkan oleh Presiden Jokowi sebagai pemimpin Indonesia selanjutnya.
-
Siapa yang memimpin tim Prabowo? Menanggapi survei tersebut, Koordinator Nasional Penerus Negeri Prabowo-Gibran, Muhammad Pradana Indraputra mengatakan bahwa program yang selama ini digadang-gadang dan disosialisasikan oleh Prabowo-Gibran sangat berdampak sesuai dengan kebutuhan anak muda Indonesia.
Arya menganggap kubu Prabowo tidak percaya diri setelah melihat visi-misi Jokowi-Ma'ruf Amin. Menurutnya, perubahan visi misi tersebut dilakukan Paslon 02 untuk menambahkan poin yang sebelumnya tidak mereka miliki.
Dari situ Arya melihat Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno tidak siap untuk maju menjadi capres dan cawapres. Adu program juga tidak mungkin dilakukan karena visi-misi mereka tidaklah matang.
"Artinya mereka memang tidak punya sebuah konsep besar mengenai bangsa ini, makin menunjukkan mereka tidak berpengalaman sehingga mengubah visi-misi sangat gampang. Menunjukkan mereka tidak layak maju jadi calon presiden sekalipun karena mereka dengan gampangnya ubah visi misi," tutur Arya.
Sebelumnya, Koalisi Partai Pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga mengubah visi misi yang disetorkan ke Komisi Pemilihan Umum. Dokumen visi misi Prabowo-Sandi diubah pada 9 Januari 2019. Berkas visi misi yang mulanya berjumlah 14 halaman, kini bertambah menjadi 45 halaman.
Selain visi misi, kubu Prabowo-Sandi juga mengubah tagline. Prabowo-Sandiaga yang semula ber-tagline 'Adil Makmur Bersama Prabowo-Sandi' direvisi menjadi 'Indonesia Menang'.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno, Mardani Ali Sera menegaskan, visi dan misi terbaru hasil revisi tidak bertentangan dengan yang terdaftar di KPU. Revisi visi misi ini hanya untuk memperkuat koalisi pasangan capres-cawapres nomor urut 02 itu.
"Visi-misi yang baru pengembangan dan penyempurnaan dari yang lama. Isinya untuk memperkuat road map menuju Indonesia Adil Makmur," ungkapnya.
Reporter: Ratu Annisaa Suryasumirat
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya juga menyindir Prabowo dinilai tidak mampu berkompetisi dengan baik tanpa dukungan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaDia berharap semoga persaudaraan dalam membangun negeri bisa lebih diperkuat
Baca SelengkapnyaApalagi saat itu, dia mendukung capres-cawapres pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut , Prabowo Subianto kembali menyinggung pernyataannya yang menggunakan kata "goblok" beberapa waktu lalu. Dia mengaku bicara apa adanya.
Baca SelengkapnyaKelakar itu lantas mengundang tawa dari para tamu yang hadir, tak terkecuali Sandiaga.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, Sandiaga Uno belum dipanggil tim Prabowo.
Baca SelengkapnyaPPP saat ini tidak memiliki pengaruh dan daya tawar di Koalisi Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaSandiaga menilai kursi menteri di pemerintahan mendatang lebih berhak diberikan kepada pendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAsisten Pelatih Timnas AMIN Jazilul Fawaid menyebut perkataan adu gagasan dari dua capres itu hanya kertas kosong.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menyindir narasi yang menyebutnya hanya bisa joget saja
Baca SelengkapnyaNamun Prabowo tidak mengungkap siapa akademisi yang dimaksudnya.
Baca SelengkapnyaDebat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024
Baca Selengkapnya