Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Transkrip palsu, Jaksa Agung pidanakan Inilah.com dan Progres 98

Transkrip palsu, Jaksa Agung pidanakan Inilah.com dan Progres 98 Basrief Arief. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Jaksa Agung Basrief Arief geram dan menegaskan, transkrip pembicaraan dirinya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak benar. Ia menilai pemberitaan ataupun penyebaran transkrip palsu itu sebagai fitnah. Basrief melaporkan media online Inilah.com dan kelompok Progres 98 ke Markas Besar Polri. Demikian laporan harian Kompas, Jumat 20 Juni 2014.

"Saya nyatakan berita (transkrip pembicaraan) ini tidak benar dan ini merupakan fitnah," kata Basrief dalam jumpa pers di Kejaksaan Agung, Kamis 19 Juni 2014.

Bersamaan dengan pernyataan itu, laporan pengaduan kepada kepolisian disampaikan dengan Nomer B108/A/L.1/06-2014. Laporan terkaitan pemberitaan online Inilah.com bersumber dari Progres 98, yang memberitakan adanya transkrip rekaman pembicaraan dirinya dengan Megawati.

Seperti diberitakan sebelumnya, kelompok yang menamakan diri Progres 98, yang dipimpin Faizal Assegaf, mendatangi Kejaksaan Agung. Mereka meminta klarifikasi terkait transkrip rekaman pembicaraan Megawati dan Basrief soal proyek bus TransJakarta.

Karena pemberitaan itu sudah menjurus pada fitnah, Basrief mengadukan tindak pidana tersebut ke polisi agar diproses hukum, bukan melalui mekanisme Dewan Pers. Disinggung proses hukum dugaan pengadaan bus TransJakarta, Basrief menjelaskan, proses hukum belum menyangkut atau menjurus ke Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

"Kami selaku penegak hukum mendasarkan pada fakta hukum."

Basrief juga mengatakan, transkrip itu merupakan fitnah ketiga yang ditujukan kepadanya.  Dua fitnah sebelumnya adalah surat panggilan palsu dari Kejaksaan Agung kepada Joko Widodo, 14 Mei 2014, dan instruksi Jaksa Agung yang dipalsukan terkait penanganan dugaan korupsi bus TransJakarta. Dua kasus itu sudah dilaporkan ke polisi agar diproses.

"Ini betul-betul fitnah yang disampaikan dalam situasi dan kondisi politik seperti ini. Bagi saudara-saudara yang senang membuat kegaduhan, memfitnah ke sana-sini, tolonglah berhenti. Jangan jadikan negeri ini negeri fitnah."

Kasus fitnah transkrip pembicaraan Megawati dan Jaksa Agung Basrief Arief pertama kali dilontarkan oleh koordinator Progres 98, Faizal Assegaf, yang dikenal sebagai pendukung Capres Prabowo Subianto. Faizal mengaku memiliki transkrip pembicaraan telepon antara ketua DPP PDIP Megawati dengan Jaksa Agung yang intinya menyepakati penundaan pengusutan kasus korupsi TransJakarta. Isu adanya pembicaraan tersebut dibantah oleh semua pihak, termasuk KPK yang diisukan memiliki rekaman. (skj)

(mdk/cza)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Ini Tim Indonesia Maju Pengibar Merah Putih, Putri dari Papua Pegunungan jadi Pembawa Bendera
Ini Tim Indonesia Maju Pengibar Merah Putih, Putri dari Papua Pegunungan jadi Pembawa Bendera

Tim Indonesia Maju adalah Paskibraka pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka

Baca Selengkapnya
Pernah Berpasangan di Pilpres 2019, Kini Sandiaga Ucapkan Selamat ke Prabowo
Pernah Berpasangan di Pilpres 2019, Kini Sandiaga Ucapkan Selamat ke Prabowo

Dia berharap semoga persaudaraan dalam membangun negeri bisa lebih diperkuat

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Sekjen Repro: Pemilih Pandai Paham Pertahanan Negara Sangat Penting untuk Indonesia
Sekjen Repro: Pemilih Pandai Paham Pertahanan Negara Sangat Penting untuk Indonesia

Meski memilih menjadi negara netral, Indonesia dihadapkan pada sejumlah ancaman dan tantangan yang perlu diantisipasi dengan bijak.

Baca Selengkapnya
Unggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung
Unggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung

Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi  Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.

Baca Selengkapnya